PBSI Kuak Alasan Turunkan 23 Pemain Timnas di Sirkuit Nasional A DKI Jakarta

Bismo Raya Oktora belum tersentuh kekalahan di Sirnas A DKI Jakarta-istimewa-
BACAKORAN.CO - Sebanyak 23 pemain berlabel Timnas ambil bagian dalam Wondr by BNI Sirkuit Nasional A DKI Jakarta 2025. Mereka akan bersaing dengan 1.218 atlet lainnya.
Kehadiran 23 pemain berlabel Timnas ini pun menjadi pelaksanaan Sirkui Nasional atau Sirnas terasa istimewa. Ini karena sebelumnya, tidak banyak pemain Timnas ambil bagian di ajang ini.
Hadirnya para pebulutangkis pelatnas ke sirnas itu memang menambah semaraknya kejuaraan. Paling tidak ada suasana yang berbeda. Selain itu juga menambah sengitnya persaingan.
Wakil Pelatnas Cipayung yang dikirim, di antaranya Chiara Marvella Handoyo, Mutiara Ayu Puspitasari, Ruzana, Rinjani Kwinara Nastine.
Kemudian ada Isyana Syahira Meida, Jessica Maya Rismawardani, Siti Sarah Azzahra, Bismo Raya Oktora, Muhammad Reza Al Fajri, Prahdiska Bagas Sujiwo, dan Muhammad Yusuf.
Dari sejumlah pemain itu, hanya Bismo Raya Oktora yang turun bertanding di hari pertama, Senin (26/5).
Dalam laga di Gelanggang Remaja Tanjungpriok, Sunter, Bismo turun melawan Alhmad Raikhan Nur Iswin dari klub Jala Adhiguna Kodiklatal Surabaya. Lewat permainan yang timpang, Bismo akhirnya menang 21-10, 21-7.
"Saya hanya main enak saja. Harapannya sih semoga bisa juara. Mumpung tidak ada kejuaraan internasional yang kami ikuti, saya ingin memanfaatkan momentum untuk tampil terbaik saja di sini," terang Bismo.
Menurut Bismo, dirinya juga merasa kaget dengan keputusan PBSI yang mengirim pemain pelatnas ke Sirnas DKI Jakarta ini.
"Pada awal-awal saya kaget juga saat disuruh main di sirnas. Tetapi saya kemudian tidak memikirkan yang bagaimana, tetapi yang utama PBSI telah memberi tugas, saya pun harus bisa ngasih yang terbaik saja. Dimainkan di level manapun, saya mau memberi yang terbaik saja," tutur Bismo.
BACA JUGA:Ini Daftar Pemain Yang Dikirim PBSI ke China dengan Target Naik Podium di Piala Sudirman 2025
Menurut pelatih tunggal putra pelatnas pratama, Ihsan Maulana Mustofa, dikirimnya sejumlah atlet pelatnas ke Sirnas A DKI Jakarta itu adalah sesuai keputusan pengurus. Di sini faktor mental pemain jadi ujiannya.
"Tampil di sini untuk mengasah mental, biar lebih tanggung jawab. Bukan soal menang atau kalah. Saya tahu tampil di sini pasti ada beban. Cuma yang saya tekankan ke pemain jangan dipikirin soal beban ini tetapi harus fokus kepada diri sendiri dan tanggung jawabnya itu," sebut Ihsan.