bacakoran.co - usai viral tagar , kini latar belakang orang tua pengarapenta pengidahen tarigan, yang diduga sebagai penabrak mahasiswa , mendadak menjadi sorotan publik.
berbagai akun media sosial mulai menelusuri latar belakang keluarga christiano.
beberapa pengguna facebook dan twitter menyebut telah menemukan akun orang tuanya yang menampilkan gaya hidup mewah dan elite.
"sudah mampir ngecek ke akun facebook emak dan bapaknya. keluarganya emang kelihatan 'berpengaruh' sih, mana di fb-nya ada pamer bmw dia anje*ng," tulis akun @komunisasi.
netizen bahkan menyebutkan bahwa ayah christiano diduga berinisial sb tarigan, yang disebut menjabat sebagai direktur fifgroup, sebuah perusahaan pembiayaan besar yang merupakan anak usaha dari astra international.

netizen menyoroti akun linkedin orang yang diduga ayah christiano berinisial sb tarigan/kolase bacakoran.co--tangkapan layar x @lexwu_13
"anakmu tabrak mati orang kah laeku?" tulis akun x @lexwu***.
dari hasil penelusuran melalui linkedin, sb tarigan diketahui merupakan alumni universitas sumatera utara (usu) dan memang menjabat sebagai direktur di fifgroup.
"fif grup. leasing punya astra grup. dibuat rame pasti petinggi astra langsung action. astra paling gak bisa namanya disenggol dengan kejadian2 negatif," cuit akun x @endah_e***.
"pantes petentang petenteng. soale jabatan bapaknya mentereng," komentar akun @txtorangjua***.
namun hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak keluarga maupun dari fifgroup atau astra mengenai kebenaran identitas ini.
sebelumnya, mahasiswa ugm ini terlibat dalam kecelakaan maut yang menewaskan argo aricko achfandi, mahasiswa universitas gadjah mada (ugm) lainnya.
insiden tragis tersebut terjadi di jalan palagan, sleman, yogyakarta, pada sabtu dini hari, 24 mei 2025.
menurut keterangan dari kepolisian, korban argo saat itu sedang dalam perjalanan pulang dari kampus setelah mempersiapkan acara pentas seni.
ia mengendarai sepeda motor dan kemudian ditabrak dari belakang oleh sebuah mobil mewah berpelat b-1442-nac.
mobil tersebut diketahui dikemudikan oleh christiano tarigan, mahasiswa program international undergraduate program (iup) ilmu ekonomi, fakultas ekonomika dan bisnis ugm, angkatan 2022.
seruan keadilan dari warganet
kejadian ini memicu amarah publik dan menyebar luas di media sosial.
netizen ramai-ramai menyerukan #justiceforargo, menuntut agar proses hukum terhadap pelaku berjalan transparan dan tanpa perlakuan istimewa.
salah satu cuitan viral berasal dari akun twitter @ugm_fess:
"yujiem christiano pengarapenta p feb ie 22 tanggung jawab kalau habis nabrak orang. nyama orang bukan main-main, jangan sembunyi di balik organisasi lu itu. kalau mabok gak usah ngebut bawa mobil sampai nabrak orang yang gak bersalah. usut sampai tuntas, tanggung jawab," tulis akun tersebut.
publik khawatir akan adanya potensi intervensi hukum jika pelaku berasal dari keluarga terpandang atau memiliki koneksi kuat.
hal ini membuat banyak orang mulai menggali lebih dalam mengenai latar belakang keluarga christiano.
rekam jejak akademik dan organisasi christiano
christiano sendiri dikenal aktif dalam kegiatan akademik dan organisasi kampus.
ia terdaftar sebagai anggota pmk feb ugm (christian student association) dan menjabat sebagai staff of external department himiespa feb ugm.
ia juga terlibat dalam program pelatihan capital market licensing yang bekerja sama dengan otoritas jasa keuangan (ojk).
setelah kasus ini mencuat, pihak kepolisian telah mengamankan christiano untuk keperluan penyelidikan.
meski begitu, belum ada informasi pasti apakah ia sudah ditetapkan sebagai tersangka atau masih berstatus sebagai saksi.
sementara itu, akun instagram pribadinya, @christianotrgn, kini dikunci dan berada dalam status private.
pernyataan resmi feb ugm
menyikapi kasus ini, fakultas ekonomika dan bisnis (feb) ugm mengeluarkan pernyataan resmi.
dalam rilis tersebut, pihak fakultas menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya argo ericko achfandi serta menyatakan dukungan penuh terhadap proses hukum.
"feb ugm menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya argo ericko achfandi, mahasiswa fakultas hukum, universitas gadjah mada. feb ugm mendukung sepenuhnya proses hukum yang berjalan."
feb ugm juga menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kepada pihak berwenang dan berkomitmen mengikuti proses hukum yang berlaku.
mereka akan terus berkoordinasi dengan pihak rektorat dan fakultas hukum ugm terkait perkembangan kasus ini.