bacakoran.co – kejadian viral awal mulanya terbongkar dari postingan seorang pengguna media sosial (medsos) di platform .

pengguna dengan akun @pedalranger itu mengaku baru tahu jika kremesan ayam goreng widuran ternyata haram.

digoreng pakai minyak babi

kremesan ayam goreng widuran itu diduga digoreng menggunakan minyak babi.

lantas, ia menilai pihak pengelola rumah makan ayam goreng widuran lalai dengan tidak memberikan informasi yang jelas jika makanan yang dijual non-halal.

ini sangat disayangkan, pasalnya ayam goreng widuran selama ini dikenal luas sebagai ikon kuliner khas jawa tengah.

setelah viral dan bikin heboh netizen, terutama konsumen muslim, manajemen ayam goreng widuran akhirnya angkat bicara.

manajemen minta maaf

setelah isu ini jadi trending dan dibahas luas, pihak ayam goreng widuran mengunggah klarifikasi dan permintaan maaf melalui akun instagram resmi mereka, jumat (23/5/2025).

“kami telah mencantumkan keterangan non halal secara jelas di seluruh outlet dan media sosial resmi kami,” tulis mereka.

pihak manajemen juga menambahkan label “non-halal” di bio instagram dan google review.

pengakuan karyawan: ‘dari dulu pakai minyak babi!’

kebenaran semakin mengejutkan ketika seorang pegawai bernama ranto mengonfirmasi langsung bahwa kremesan yang dipermasalahkan memang digoreng dengan minyak babi.

“yang bikin ramai itu kremesnya. memang dari dulu pakai minyak babi. kami selalu bilang itu non-halal,” ungkap ranto.

pemerintah solo inspeksi mendadak

tak hanya publik yang gempar--pemerintah kota solo langsung bergerak cepat.

kepala dinas perdagangan kota solo, agus santoso memastikan jika tim gabungan akan terjun langsung melakukan inspeksi ke lokasi.

“kita sudah koordinasi. hari selasa kita akan cek langsung. dinas pertanian periksa bahan mentah, dinas kesehatan dan bpom cek makanan siap saji,” tegas agus.