bacakoran.co – indonesia bersiap menyalurkan enam jenis bantuan sosial () dan subsidi sebelum libur idul adha 2025, yang jatuh pada 6 juni 2025.
program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, terutama keluarga prasejahtera, di tengah tantangan ekonomi global.
program ini dirancang untuk menjangkau berbagai segmen masyarakat, dari keluarga prasejahtera hingga petani dan pelaku usaha mikro, sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional.
kabarnya bakal ada enam jenis bantuan yang akan disalurkan sebelum 2025 meliputi:
bantuan langsung tunai (blt) – rp300 ribu per bulan untuk 18,8 juta keluarga penerima manfaat (kpm).
program keluarga harapan (pkh) – rp600 ribu per triwulan untuk 10 juta kpm, dengan pencairan terakhir pada mei 2025.
bantuan pangan non tunai (bpnt) – rp200 ribu per bulan untuk 18,8 juta kpm, berupa kartu sembako.
subsidi listrik – diskon 50% untuk pelanggan 450 va dan 900 va, serta diskon 25% untuk pelanggan 1.300 va, berlaku hingga juni 2025.
bantuan pupuk bersubsidi – untuk petani, dengan alokasi 9,45 juta ton pupuk bersubsidi pada 2025.
bantuan modal usaha mikro (umi) – pinjaman tanpa agunan hingga rp10 juta dengan bunga 0,3% per bulan untuk pelaku umkm.
jadwal pencairan 6 jenis bansos dan subsidi
berdasarkan data dari kementerian sosial (25 mei 2025), pencairan dan subsidi ini akan dimulai pada akhir mei 2025 dan selesai sebelum libur idul adha pada 6 juni 2025, berikut adalah rincian jadwal:
blt dan pkh: pencairan dilakukan melalui bank himbara (bri, bni, mandiri, btn) pada 27-31 mei 2025.
bpnt: distribusi kartu sembako dimulai pada 25 mei 2025 dan berlangsung hingga 5 juni 2025.
subsidi listrik: diskon otomatis diterapkan pada tagihan mei-juni 2025.
bantuan pupuk bersubsidi: distribusi dimulai pada 1 juni 2025 untuk memastikan ketersediaan sebelum musim tanam.
bantuan umi: pencairan pinjaman dimulai pada 28 mei 2025 melalui lembaga pembiayaan mitra.
jadwal ini disusun untuk memastikan bantuan sampai ke tangan penerima sebelum libur idul adha, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan lebaran.
kriteria penerima 6 jenis bansos dan subsidi
siapa yang berhak mendapatkan bantuan ini? berikut adalah kriteria umum untuk masing-masing program, berdasarkan data dari kementerian koordinator bidang perekonomian (20 mei 2025):
blt dan pkh: keluarga prasejahtera yang terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial (dtks) dengan kriteria ekonomi tertentu.
bpnt: keluarga dengan anggota rumah tangga yang terdaftar di dtks dan tidak menerima bantuan lain.
subsidi listrik: pelanggan rumah tangga dengan daya 450 va, 900 va, dan 1.300 va yang terdaftar di pt pln.
bantuan pupuk bersubsidi: petani yang memiliki kartu tani dan terdaftar di kementerian pertanian.
bantuan umi: pelaku usaha mikro dengan omzet di bawah rp300 juta per tahun yang terdaftar di dtks atau memiliki rekomendasi dari lembaga pembiayaan.
pemverifikasian data penerima dilakukan secara berkala untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
cara cek status penerima
bagi warga yang ingin mengecek apakah terdaftar sebagai penerima, berikut langkah-langkahnya:
blt, pkh, dan bpnt: kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id, masukkan nik, dan pilih jenis bantuan.
subsidi listrik: cek tagihan listrik mei 2025 di aplikasi pln mobile atau website resmi pln. diskon akan otomatis diterapkan.
bantuan pupuk bersubsidi: hubungi kelompok tani setempat atau kementerian pertanian melalui call center 1500261.
bantuan umi: kunjungi lembaga pembiayaan mitra seperti pnm mekar atau bri, atau cek status melalui portal.umkm.kemenkopukm.go.id.
pastikan data yang dimasukkan akurat untuk menghindari kesalahan.
total anggaran untuk enam program ini mencapai rp72 triliun pada 2025.
program ini diharapkan dapat menurunkan tingkat kemiskinan nasional, yang saat ini mencapai 9,36% pada maret 2025, menurut data bps (25 mei 2025).
kementerian sosial dan kementerian koordinator bidang perekonomian berkomitmen untuk transparansi data penerima.
namun, ada laporan bahwa sejumlah dana dikembalikan ke kas negara sebesar rp5 triliun pada april 2025 karena data tidak valid.
warga diminta waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan bansos.
kementerian sosial telah mengeluarkan peringatan resmi pada 22 mei 2025 melalui kompas.com bahwa tidak ada biaya atau syarat tambahan untuk menerima bantuan.