bacakoran.co - malut united tidak keder hadapi persija jakarta. sekalipun pertandingan pamungkas liga 1 2024/2025 itu berlangsung di kandang persija yaitu, jakarta international stadium.

malut united akan habisi persija. kemenangan sangat berarti bagi malut united. 

jika menang, mereka membuka kans ke kompetisi asia. saat ini malut united memiliki 56 angka dan jika menang akan kolski 59 poin sebagai modal kunci posisi runner up. 

karena itu, malut united bertekad kalahkan persija sekaligus membayar kekalahan di pertemuan pertama. 

"kami mengalami kekalahan dari persija di pertandingan sebelumnya. hasil di putaran pertama menjadi motivasi kami agar tampil lebih baik," tegas yance sayuri, pemain andalan malut united.

pemain malut united dalam motivasi tinggi. ini karena mereka kemas kemenangan di laga terakhirnya, dengan kalahkan psis semarang 5-1.

kemenangan itu membuat kepercayaan diri pemain tinggi. bahkan mereka tidak permasalahkan persiapan yang singkat jelang menghadapi persija.

imran nahumarury jadi kunci sukses atas konsistensi permainan malut united -malut united-

"pertandingan melawan persija menjadi penting bagi kami. kami akan menerapkan strategi yang sudah diberikan pelatih dalam beberapa sesi latihan terakhir," jelasnya.

namun, pelatih kepala imran nahumarury menyadari bahwa menghadapi persija di kandang bukanlah perkara mudah. apalagi, belum terkalahkan di jakarta international stadium dalam lima laga terakhir.

"laga tidak akan mudah bagi kami, apalagi persija main di kandang dan mereka tidak terkalahkan di sini. tetapi, saya yakin dan percaya para pemain sudah siap untuk pertandingan," terangnya. 

bagusnya permainan malut united musim ini tak lepas dari sentuhan tangan dingin pelatih imran nahumarury. bahkan, tim sempat membukukan rekor 13 pertandingan tanpa kekalahan sebelum akhirnya dihentikan psm makassar.

"kami sudah menyiapkan tim setelah laga terakhir melawan psis semarang. pemain sudah tahu apa yang harus dilakukan di lapangan. kami juga menyiapkan beberapa opsi untuk menentukan siapa yang akan bermain," kata imran.

meski kehilangan chechu meneses pada laga pekan ke-34 melawan persija jakarta karena hukuman kartu merah, imran tetap tenang menghadapi tantangan yang akan berlangsung di jakarta international stadium atau jis. 

“sepak bola tidak hanya bicara taktikal. pendekatan psikologi kepada pemain juga dilakukan supaya kami bisa berjalan sampai ke fase ini,” ingatnya.