bacakoran.co - setelah disentil oleh anggota dpr dari fraksi pkb, andi muawiyah ramly, dedi mulyadi sentil balik.

anggota dpr itu diketahui sempat menyebutkan jika dedi mulyadi adalah gubernur lambe turah dan sempat viral di sosial media.

ia juga sebut dedi mulyadi tidak kirim utusan komite olahraga masyarakat indonesia (kormi) jawa barat untuk hadir dalam festival olahraga nasional (fornas) yang diselenggarakan kormi.

dikarenakan pada tahun ini, kormi akan menyelenggarakan fornas yang ke-delapan di nusa tenggara barat (ntb). 

"kalau pak dedi mulyadi, gubernur lambe turah, macem-macem, dia mengatakan saya akan mengongkosi seluruh umkm sepuluh juta, kalau dia bisa vasektomi. masa untuk penyelenggaraan kormi tidak bisa mengutus utusan?" katanya.

tidak hanya itu, andi juga kritik dan bandingkan program barak militer dedi mulyadi, karena lebih memilih mengongkosi anak-anak tersebut masuk ke barak militer.

"masa dia bisa mengongkosi anak nakal untuk dididik di kodam siliwangi tapi untuk utusan kormi ke ntb tidak mampu melakukan itu? naif sekali gubernur ini, sangat naif. makanya kita gugat di forum ini. 'hey pak dedi silakan utus kormi jawa barat ke ntb," ujarnya. 

gerah dengan tudingan tersebut, dedi mulyadi tanggapi dengan santai dari pernyataan yang dilontarkan oleh andi muawiyah ramly dan ungkap untuk cari kebenaran atas steatment yang dibuatnya sendiri.

"yang kemarin telah memberikan gelar yang lambe turah kepada saya terima kasih bapak ya. bapak baik sekali sama saya memberikan gelar lambe turah. semoga gelar yang diberikan memberikan manfaat bagi kepentingan orang banyak," kata dedi mulyadi dikutip bacakoran.co  dari unggahan instagram pribadinya , jumat (23/5/2025).

"tetapi pak saya mengkoreksi loh apa yang bapak sampaikan ada yang saya koreksi, yaitu yang pertama bapak menyampaikan bahwa saya membuat kebijakan untuk mengembangkan 10 ribu umkm dengan vasektomi. menurut saya literasinya itu nggak ada pak, kemudian pendapat itu tidak pernah ada, pernyataan itu tidak pernah ada. silakan bapak cari saya tidak pernah mengeluarkan pernyataan itu," tegasnya.

dedi mulyadi pun memberikan penjelasan detail mengenai usulannya terkait dengan vasektomi atau kb pria.

"tapi kalau saya menyatakan kepada masyarakatnya hari ini anaknya sudah lebih dari 3 untuk ber -kb, baik laki-laki maupun perempuan itu memang ada pernyataan itu," jelasnya.

"saya menyarankan orang-orang orang-orang yang menerima bantuan dari provinsi jawa barat baik bantuan rumah, listrik bantuan pendidikan untuk anak-anaknya yang anaknya sudah lebih dari 3 untuk ber kb baik laki-laki dan perempuan dan diutamakan kalau bisa yang ber-kb nya laki-laki. kasian jangan terus-terusan perempuan yang menanggung beban. kalau bicara kb laki-laki banyak pilihannya ada pakai pengaman ada yang lain-lain," lanjutnya.