Wamendiktisaintek Sebut MAN IC OKI Punya Potensi Keunggulan Bidang Riset dan Robotic

Wamendiktisaintek Stella Christie ketika memberikan keterangan kepada media di MAN IC OKI, Sumsel. (foto: kemenag.go.id)--
BACAKORAN.CO -- Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie, tegaskan jika Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan punya potensi keunggulan di bidang riset dan robotic.
Pernyataan itu diungkapkan Wamendiktisaintek saat meninjau ekosistem dan kultur pembelajaran dan keunggulan MAN Insan Cendekia OKI, Rabu 21 Mei 2025.
"Potensi inilah yang kemudian akan terus ditingkatkan untuk membuka mata kampus-kampus dunia untuk melirik lulusan MAN IC OKI agar diterima di Top 100 kampus dunia,"katanya.
“Inilah suatu kekuatan, Pemerintah bisa berbicara ke universitas di luar negeri. Ayo datang, melihat ke MAN IC OKI yang memang sudah berkualitas”, papar Stella di hadapan media.
BACA JUGA:2025, MAN Insan Cendikia OKI Target 50 Persen Lulusan Tembus Perguruan Tinggi Top 100 Dunia
BACA JUGA: 40 Siswa Madrasah se Indonesia Nominator Duta Moderasi Beragama, 1 dari MAN IC OKI Sumsel
Dirjen Pendidikan Islam, Amien Suyitno yang hadir dalam kegiatan itu menyambut baik ditetapkannya MAN IC OKI menjadi Sekolah Garuda Tranformasi.
“Ini memperkuat MAN IC OKI sebagai madrasah unggulan. Kolaborasi memperluas akses dan peluang untuk alumni bisa melanjutkan ke kampus top luar negeri,”ujar Suyitno.
Menurutnya, Sekolah Garuda Transformasi hadir untuk membangun potensi maksimal dan optimal pada sekolah yang dipilih.
"Dengan adanya Sekolah Garuda Transformasi ini dapat membantu sarana dan prasarana sekolah dalam sains dan teknologi yang difasilitasi, bersinergi dengan Kemendiktisainstek,"katanya.
BACA JUGA:Rombongan Guru Minta Maaf Usai Viralkan Jembatan Rusak di Jambi, Netizen Kecam Pemerintah Daerah
BACA JUGA:'Kocok Ulang' Pimpinan UIN Raden Fatah Palembang, 1 Wakil Rektor 4 Dekan Berpotensi Diganti
Kepala MAN Insan Cendikia OKI Komariah Hawa mengatakan pihaknya hanya mengikuti prosedur dan disaring akhirnya terpilih menjadi salah satu Sekolah Garuda Transformasi dari 12 sekolah di Indonesia yang di tetapkan pemerintah.
Kunjungan Kerja Wamendiktisaintek ini juga disambut oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Asisten III Gubernur Sumsel, Staf Ahli Bupati OKI, Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Ketua LLDikti, Rektor Univesitas Sriwijaya, Kepala Madrasah se-Sumsel, dan Para Pejabat di Lingkungan Kabupaten OKI.