bacakoran.co

Innalillahi, Memasuki Hari ke-21, Sebanyak 35 Jamaah Haji Wafat di Tanah Suci

Jamaah haji Indonesia ketika mau bertolak ke Tanah Suci. Mereka harus siap dengan panasnya cuaca di Arab Saudi-kemenag-

BACAKORAN.CO - Pelaksanaan haji Tahun 2025 sudah memasuki hari ke-21. Selama itu, tercatat 35 jamaah haji wafat.

Jumlah jamaah haji yang wafat itu rinciannya terdiri dari 26 laki-laki dan 9 perempuan. 

"Kami mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah mereka dan menempatkan mereka dalam surga-Nya," ungkap Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama, Akhmad Fauzin di Jakarta.

Fauzin menjelaskan, hingga kini sudah sebanyak 347 kelompok terbang (kloter) jamaah haji Indonesia telah tiba di Tanah Suci. 

Total jamaah yang sudah mendarat di Arab Saudi mencapai 135.093 orang, termasuk di antaranya 29.449 jamaah lansia.

BACA JUGA:Jamaah Haji yang Terpisah Rombongan Sudah Diberangkatkan dari Madinah ke Makkah

Nah, di tengah cuaca panas Arab Saudi, pemerintah kembali mengimbau jamaah untuk menjaga kondisi fisik dan membatasi aktivitas di luar ruangan. 

"Suhu di Makkah saat ini berkisar antara 39 hingga 43 derajat Celsius pada siang hari, dan tetap hangat di malam hari. Cuaca panas ini bisa berdampak serius pada kesehatan, khususnya bagi lansia dan jemaah yang memiliki penyakit penyerta,” jelas Fauzin.


Jamaah haji Indonesia harus menggunakan pelindung kepala untuk antisipasi panasnya cuaca di Tanah Suci-kemenag-

Dalam himbauannya, PPIH meminta jamaah untuk selalu menggunakan pelindung kepala, membawa air minum, serta menghindari aktivitas fisik berlebihan. 

Jamaah juga diminta memanfaatkan alat pelindung diri seperti payung, topi, dan semprotan air untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.

Tim kesehatan dan petugas kloter disebut terus siaga mendampingi dan melayani jemaah di lapangan. Jika mengalami gangguan kesehatan, jamaah diimbau segera melapor ke petugas kloter atau tenaga medis.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Jamaah Haji yang Terpisah dalam Penempatan di Makkah Sudah Bisa Digabungkan

Seiring dengan banyaknya jamaah haji yang sudha tiba di Arab Saudi, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446 H/2025 M terus mematangkan kesiapan operasional jamaah saat di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Innalillahi, Memasuki Hari ke-21, Sebanyak 35 Jamaah Haji Wafat di Tanah Suci

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - pelaksanaan haji tahun 2025 sudah memasuki hari ke-21. selama itu, tercatat 35 jamaah haji wafat.

jumlah jamaah haji yang wafat itu rinciannya terdiri dari 26 laki-laki dan 9 perempuan. 

"kami mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. semoga allah swt menerima seluruh amal ibadah mereka dan menempatkan mereka dalam surga-nya," ungkap kepala biro humas dan komunikasi publik kementerian agama, akhmad fauzin di jakarta.

fauzin menjelaskan, hingga kini sudah sebanyak 347 kelompok terbang (kloter) jamaah haji indonesia telah tiba di tanah suci. 

total jamaah yang sudah mendarat di arab saudi mencapai 135.093 orang, termasuk di antaranya 29.449 jamaah lansia.

nah, di tengah cuaca panas arab saudi, pemerintah kembali mengimbau jamaah untuk menjaga kondisi fisik dan membatasi aktivitas di luar ruangan. 

"suhu di makkah saat ini berkisar antara 39 hingga 43 derajat celsius pada siang hari, dan tetap hangat di malam hari. cuaca panas ini bisa berdampak serius pada kesehatan, khususnya bagi lansia dan jemaah yang memiliki penyakit penyerta,” jelas fauzin.


jamaah haji indonesia harus menggunakan pelindung kepala untuk antisipasi panasnya cuaca di tanah suci-kemenag-

dalam himbauannya, ppih meminta jamaah untuk selalu menggunakan pelindung kepala, membawa air minum, serta menghindari aktivitas fisik berlebihan. 

jamaah juga diminta memanfaatkan alat pelindung diri seperti payung, topi, dan semprotan air untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.

tim kesehatan dan petugas kloter disebut terus siaga mendampingi dan melayani jemaah di lapangan. jika mengalami gangguan kesehatan, jamaah diimbau segera melapor ke petugas kloter atau tenaga medis.

seiring dengan banyaknya jamaah haji yang sudha tiba di arab saudi, petugas penyelenggara ibadah haji (ppih) arab saudi 1446 h/2025 m terus mematangkan kesiapan operasional jamaah saat di arafah, muzdalifah, dan mina (armuzna).

kepala bidang perlindungan jemaah (kabid linjam) harun ar-rasyid menyampaikan bahwa anggota ppih daker madinah sebagian akan ditempatkan di beberapa tempat di sepanjang rute jamarat untuk memberikan pelayanan kepada jamaah haji indonesia.

"untuk daerah kerja (daker) madinah, nanti saat armuzna berada di bawah komando satuan operasional (satop) mina," kata harun saat berada di madinah.

"saya kira sangat penting membentuk struktur operasional yang solid di wilayah mina untuk mendukung layanan terbaik bagi jemaah haji indonesia. kita bentuk di mina, ada 8 sektor ad-hoc dan 10 pos pantau yang tersebar di sepanjang rute jamarat,” lnajut harun.

harun juga menyampaikan bahwa untuk menjawab kebutuhan penanganan cepat dalam situasi darurat, dibentuk pula lima titik mobile crisis rescue (mcr) di lantai tiga jalur jamarat. 

mcr ini menjadi pos taktis yang memiliki kemampuan mobilisasi tinggi untuk membantu jemaah dalam kondisi krisis.

“hal ini perlu kita sosialisasikan agar seluruh petugas tidak hanya tahu secara teori, tapi juga praktik di lapangan. menjelang armuzna kita akan geladi operasional,” kata harun.

Tag
Share