bacakoran.co – tuntang dan meluapnya aliran sungai membuat banjir menerjang 15 desa di lima kecamatan, , jawa tengah.

awalnya, hanya kecamatan bonang yang terdampak, tapi kini banjir demak merangsek liar ke wilayah-wilayah sekitar.

kini skala banjir demak makin meluas dan belum ada tanda-tanda kapan bakal berakhir.

bahkan, ketinggian air banjir demak di beberapa titik mencapai 1 meter, membuat lumpuh aktivitas warga.

daftar desa kebanjiran

berikut ini daftar 15 desa yang kini terendam banjir:

kecamatan bonang menderita dampak banjir demak paling.

banjir merendam sejumlah wilayah di desa karangrejo, kembangan, gerbanganom, sukodono, tridonorejo, dan tlogoboyo.

sedangkan satu desa lainnya belum terkonfirmasi.

lalu, banjir menghantam desa kalisari dan sayung di kecamaan kecamatan sayung.

bencana banjir demak juga terjadi di desa trimulyo dan sidoharjo, kecamatan guntur.

begitupun desa ploso, kecamatan karangtengah dan desa mintreng di kecamatan kebonagung.

ribuan warga terjebak, sawah terendam

berdasarkan laporan resmi dari bpbd kabupaten demak, banjir merendam 2.959 rumah yang berimbas langsung pada 11.462 jiwa.

banjir menggenangi 730 hektare sawah yang baru ditanami dan melumpuhkan akses jalan dan aktivitas warga.

di desa ploso, kecamatan karangtengah misalnya, perahu bantuan dari bpbd menjadi satu-satunya cara keluar masuk permukiman.

jalan berubah jadi sungai, dan rumah-rumah nyaris tenggelam.

plt kepala bpbd demak, agus musyafak mengatakan, terdata 11 desa sudah tergenang banjir pada senin (21/5/2025) malam.

“lebih dari 2.900 kepala keluarga terdampak. kondisi bisa memburuk jika hujan kembali turun deras malam ini,” ujarnya saat itu.

kapan banjir surut?

sayangnya, belum ada kepastian kapan air akan surut.

kondisi tanggul yang jebol masih dalam tahap penanganan darurat, dan curah hujan tinggi diperkirakan masih akan mengguyur wilayah jawa tengah dalam beberapa hari ke depan.

evakuasi masih terus dilakukan, dan posko bantuan terus dibuka di titik-titik aman.

masyarakat diminta tetap waspada, terutama di wilayah yang berpotensi tergenang lanjutan.