bacakoran.co

Ini Dia Tampang Begal Ojol Sadis yang Diduga Kerap Beraksi di Wilayah Sako, Palembang

Tersangka begal Agus Triansyah alias Jok . (foto: zul/sumeks)--

BACAKORAN -- Unit Reskrim Polsek Sako Kota Palembang Sumatera Selatan berhasil mengamankan 2 orang pelaku begal ojek online (Ojol) yang diduga kerap beraksi di wilayah Kecamatan Sako Kota Palembang.

Tersangkanya yaitu Agus Triansyah alias Jok (26) warga jalan Kebun Sayur Lorong Tower Rt 54, Rw 04, Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sako dan  Agustian alias Iyan (25), warga jalan Bajung VI, No 109, Rt 37, Rw 08, Kelurahan Sialang, Kecamatan Sako.

Tersangka Agus Triasyah diberi tindakan tegas oleh polisi karena berusaha kabur saat hendak di tangkap. Satu butir peluru menembus kaki kanannya.

Kapolsek Sako Kompol Amsaludin melalui Kanit Reskrim AKP Apriansyah, Selasa 20 Mei 2025 menjelaskan jika kedua tersangka diduga terlibat aksi begal terhadap  seorang pengemudi ojol, M Octhari Syahputra (29), warga Aspol KM 4,5, Blok B, No02 Rt27, Rw06, Kecamatan Kemuning, Palembang.

BACA JUGA:Mantan Begal Belum Mau Taubat, Bawa Senpi Rakitan Tertangkap Curi Buah Sawit

BACA JUGA:Viral Video Komplotan Pria Begal Motor Siswi SMK di Lumajang Saat Berteduh, Netizen: Gak Ada Orang yang Bantu?

Peristiwanya terjadi   pada Selasa, 22 April 2025, sekitar pukul 05.00 WIB di  depan gerbang Perumahan Kenten City, Jalan RH Najamudin, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako, Palembang.

"Modusnya,  kedua pelaku ini pura pura pesan ojek online, aksinya sudah direncanakan untuk menguasai kendaraan milik korban," jelas AKP Apriansyah.

AKP Apriansyah menjelaskan bahwa korban awalnya menerima order melalui aplikasi ojol Maxim dari akun bernama Siti Choliyah.

Saat sampai di lokasi penjemputan, ternyata korban diminta mengantar dua orang laki-laki yang kemudian duduk berbonceng tiga di atas satu sepeda motor.

BACA JUGA:Kabar Duka! Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf Tutup Usia di Usia 54 Tahun di RS PON

BACA JUGA:Infinix Note 40S Punya Performa Ngebut dengan Fitur Premium di Kelas Menengah, Bikin Pesaing Panik!

"Dalam perjalanan memasuki kawasan sepi di depan gerbang Kenten City, pelaku Agus, yang duduk di bagian tengah, tiba-tiba mengeluarkan pisau bergagang besi dan langsung menusuk lengan kiri dan pinggang kiri korban secara berulang-ulang,"urainya.

"Akibatnya, korban jatuh dari motor dan mengalami luka serius," jelas AKP Apriansyah.

Dalam keadaan terluka, korban berusaha menyelamatkan diri dan meminta pertolongan warga, sementara kedua pelaku melarikan diri dengan membawa kabur sepeda motor korban, yakni Honda Beat warna silver dengan nomor polisi BG 6954 AES, yang ditaksir senilai Rp19 juta.

Korban yang mengalami luka tusuk di lengan, perut, serta lecet di kedua lutut, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sako, dan kasus ini langsung ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim.

Ini Dia Tampang Begal Ojol Sadis yang Diduga Kerap Beraksi di Wilayah Sako, Palembang

Doni Bae

Doni Bae


bacakoran -- unit reskrim kota palembang sumatera selatan berhasil mengamankan 2 orang pelaku ojek online (ojol) yang diduga kerap beraksi di wilayah kota palembang.

tersangkanya yaitu agus triansyah alias jok (26) warga jalan kebun sayur lorong tower rt 54, rw 04, kelurahan sukamaju kecamatan sako dan  agustian alias iyan (25), warga jalan bajung vi, no 109, rt 37, rw 08, kelurahan sialang, kecamatan sako.

tersangka agus triasyah diberi tindakan tegas oleh polisi karena berusaha kabur saat hendak di tangkap. satu butir peluru menembus kaki kanannya.

kapolsek sako kompol amsaludin melalui kanit reskrim akp apriansyah, selasa 20 mei 2025 menjelaskan jika kedua tersangka diduga terlibat aksi begal terhadap  seorang pengemudi ojol, m octhari syahputra (29), warga aspol km 4,5, blok b, no02 rt27, rw06, kecamatan kemuning, palembang.

peristiwanya terjadi   pada selasa, 22 april 2025, sekitar pukul 05.00 wib di  depan gerbang perumahan kenten city, jalan rh najamudin, kelurahan sukamaju, kecamatan sako, palembang.

"modusnya,  kedua pelaku ini pura pura pesan ojek online, aksinya sudah direncanakan untuk menguasai kendaraan milik korban," jelas akp apriansyah.

akp apriansyah menjelaskan bahwa korban awalnya menerima order melalui aplikasi ojol maxim dari akun bernama siti choliyah.

saat sampai di lokasi penjemputan, ternyata korban diminta mengantar dua orang laki-laki yang kemudian duduk berbonceng tiga di atas satu sepeda motor.

"dalam perjalanan memasuki kawasan sepi di depan gerbang kenten city, pelaku agus, yang duduk di bagian tengah, tiba-tiba mengeluarkan pisau bergagang besi dan langsung menusuk lengan kiri dan pinggang kiri korban secara berulang-ulang,"urainya.

"akibatnya, korban jatuh dari motor dan mengalami luka serius," jelas akp apriansyah.

dalam keadaan terluka, korban berusaha menyelamatkan diri dan meminta pertolongan warga, sementara kedua pelaku melarikan diri dengan membawa kabur sepeda motor korban, yakni honda beat warna silver dengan nomor polisi bg 6954 aes, yang ditaksir senilai rp19 juta.

korban yang mengalami luka tusuk di lengan, perut, serta lecet di kedua lutut, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polsek sako, dan kasus ini langsung ditindaklanjuti oleh unit reskrim.

setelah dilakukan penyelidikan, minggu, 11 mei 2025, tim unit reskrim polsek sako mengamankan kedua tersangka di dua lokasi berbeda. keduanya diketahui residivis kasus serupa yang telah beberapa kali keluar-masuk penjara.

dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti, 1 bilah senjata tajam jenis pisau bergagang besi warna silver, 1 jaket hoodie warna hitam merk onfire revolution, 1 celana jeans warna biru merk cardinal

kapolsek menegaskan bahwa kedua tersangka dikenakan pasal 365 kuhp tentang pencurian dengan kekerasan, yang ancamannya maksimal 12 tahun penjara.

“tindakan cepat telah kami lakukan mulai dari penangkapan, penyitaan barang bukti, hingga pelengkapan berkas penyidikan. kasus ini menjadi perhatian serius mengingat para pelaku merupakan residivis,” ujar akp apriansyah. 



sementara itu dari pengakuan tersangka agus triansyah alias jok, yang dilunpuhkan polisi dengan timah panas, ketika memesan ojol, dia menggunakan  akun milik kekasihnya  siti choliah. dia berdalih membegal akibat pengaruh  miras.

"aku mabok anggur merah kemaren itu pak, aku khilap. motor itu aku jual rp5 juta, duitnyo untuk poya poya untuk kebutuhan aku tulah," katanya memelas.

dia mengakui pernah terjerat kasus hukum serupa, karena melakukan aksi pencurian di tahun 2021. "aku idak nyabu pak, duit hasil begal cuma untuk aku senang senang bae," katanya.

Tag
Share