Desain Lebih Modern dengan Fitur Premium, BYD Atto 3 2025 Cocok untuk Anak Muda!

BYD Atto 3 2025 dengan Desain Lebih Modern dan Fitur Premium/Kolase Bacakoran.co--Instagram daniamotors.tamra
Dari segi kenyamanan, mobil ini sudah dilengkapi dengan ventilated seat, panoramic sunroof, hingga air purifier di varian tertentu.
Untuk keselamatan, BYD mengembangkan lebih lanjut sistem ADAS (Advanced Driver Assistance System).
Selain fitur standar seperti lane keep assist, adaptive cruise control, dan automatic emergency braking, versi 2025 mendapat tambahan sensor dan peningkatan pemrosesan data visual, yang bisa membuka jalan bagi sistem mengemudi semi otonom.
Performa Tetap Andal dan Siap Digunakan Harian
BACA JUGA:Meski Sudah Diskontinu, Suzuki Ignis Tetap Jadi Mobil Crossover Mini Bergaya SUV yang Masih Diburu
BACA JUGA:Jangan Kaget! Segini Taksiran Harga Suzuki Fronx, SUV Hybrid Mewah harga Bikin Wah!
Secara teknis, BYD Atto 3 2025 masih mengusung motor listrik tunggal bertenaga 201 hp (150 kW) dengan torsi maksimum 310 Nm.
Dengan sistem penggerak roda depan, mobil ini memberikan akselerasi yang responsif untuk kebutuhan harian, baik di perkotaan maupun di jalan tol.
Meski spesifikasi mesin tidak banyak berubah dari model sebelumnya, BYD mulai menyematkan sensor dan kamera tambahan di bagian fender, yang diyakini akan mendukung fitur semi otonom di masa depan.
Bahkan, BYD disebut tengah menjalin kerja sama dengan DJI untuk pengembangan sistem bantuan mengemudi berbasis AI dan teknologi pengenalan objek.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Mobil SUV Irit BBM yang Cocok untuk Keluarga, Apa Saja Ya?
BACA JUGA:Chery Tiggo 8 CSH Resmi Meluncur! SUV Hybrid Mewah Cuma Rp 499 Juta, Worth It Banget?
Baterai Efisien dengan Pilihan Daya Sesuai Kebutuhan
BYD tetap mengandalkan dua pilihan baterai untuk Atto 3 2025, yaitu 49,92 kWh dan 60,48 kWh, yang keduanya menggunakan teknologi Blade Battery.
Baterai ini terkenal tangguh, aman, dan memiliki siklus hidup panjang.
Jarak tempuhnya pun tergolong impresif, yaitu hingga 430 km untuk baterai standar dan 510 km untuk versi lebih besar (berdasarkan pengujian CLTC).
Optimalisasi sistem manajemen baterai (BMS) menjadikan pengisian daya lebih cepat dan efisien, sekaligus menjaga suhu dan performa baterai tetap stabil dalam berbagai kondisi cuaca.