BACAKORAN. CO -- Wali Kota Prabumulih, H Arlan usir sejumlah penghuni Asrama milik Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih yang berada di kawasan Jakabaring Kota Palembang.

'Kemarahan' Arlan yang langsung mengusir penghuni asrama tersebut setelah mengetahui jika bagunan megah aset Pemkot Prabumulih yang memiliki 48 kamar itu di huni oleh sejumlah pedagang disekitar Jakabaring yang bukan warga Kota Prabumulih.

Mirisnya lagi, dari luar,  gedung asrama yang dibangun secara bertahap sejak tahun 2019 dengan dana miliaran rupiah itu tampak tak terawat.

"Pak Haris Ya,"tanya Arlan kepada seorang pria yang menjabat tangannya ketika melakukan peninjauan asrama tersebut Sabtu malam 17 Mei 2025, seperti dalam vidio yang tersebar di media sosial.

BACA JUGA:Seluruh Pasar Subuh Wajib Pindah, Membangkang, Angkut! Arlan: Saya Punya Datanya

BACA JUGA:Beri Waktu 3 Bulan Benahi PDAM Tirta Prabujaya, Cak Arlan: Jangan Sampai Rugi

"Lah lamo gi apo nunggu ini,"tanya Arlan dalam bahasa daerah Palembang. "Lah 6 tahun pak,"jawab pria yang bernama Haris yang mengaku sebagai penjaga asrama itu.

"Ini, minggu ini harus keluar galo, nak ku bangun ye,"tegas Arlan."Jadi dalam minggu ini  kosong, termasuk bapak keluar ya. Nak ku benari, nak di tempati masyarakat,"ucap Arlan yang dalam kunjungan itu didampingi Ketua DPRD Kota Prabumulih H Deni Victoria SH MSi.

Terlihat jelas jika  asrama tersebut milik Pemkot Prabumulih tersebut  tak terawat. Tulisan bangunan itu tampak sudah berlumut. 

Vidio tentang kondisi Asrama milik Pemkot Prabumulih di daerah Jakabaring yang memprihatinkan itu juga diunggah Wakil Wali kota Prabumulih Franky Nasril melalui akun instagram pribadinya.

BACA JUGA:Mualaf Bukan Perkara Menikah, Hercules Mantan Preman Tanah Abang Mantap Masuk Islam Gara-gara Ini

BACA JUGA:10 Rekomendasi Drama China Genre Komedi yang Bikin Ngakak, Auto Ga Bisa Berhenti Ketawa!

"Ada aset kita, asrama di daerah Jakabaring, bangunannya juga bagus, tapi sayang tidak terawat dan juga yang bertanggung jawab di bangunan ini juga tidak ada," ujar Franky.

Dia juga sempat meninjau bangunan 3 lantai lantai tersebut hingga ke rooftop bangunan. "Ini bangus lokasinya, di dekat Masjid Ceng Ho, banyak kos kosan, ada hotel, tapi tidak tahu mengapa tidak terawat,"katanya.