bacakoran.co

Viral 3 Rumah dan 15 Kendaraan Kades di Lampung Tengah Dibakar Warga Gegara Korupsi Bansos

Kondisi Rumah dan Kendaraan Milik Kepala Desa di Lampung Tengah Dibakar Warga/Kolase Bacakoran.co--Instagram fakta.indo

Namun, ternyata tidak hanya sekadar cekcok biasa, hal itu diakhiri dengan insiden tragis yang terjadi kepada Suryadi.

Suryadi dikabarkan tewas akibat tusukan yang dilakukan oleh Agus yang terjadi di Pasar Bandar Agung pada Sabtu (17/5/2025).

BACA JUGA:Viral! Influencer Asal Malaysia Ini Ditalak Cerai Suami saat Live Tiktok, Netizen: Live-nya Matiin Dulu Dong!

BACA JUGA:Brutal Banget! Aksi Bullying Siswa SMKN 7 Denpasar Tendang Kepala Viral, Netizen Ngamuk!

Tidak sampai di situ, tewasnya Suryadi juga memicu adanya kemarahan warga yang memilih untuk membakar rumah Kades secara massal.

Keadaan di lokasi kejadian itu pun sempat tidak terkendali karena massa bertambah, dari yang berjumlah puluhan menjadi ribuan orang yang meramaikan sekitarnya.

Kabar pembakaran massal terhadap rumah Kades ini pun dikonfirmasi oleh Kapolsek Terusan Nunyai, Inspektur Satu (Iptu) Daniel Hamidi.

“Saat peristiwa memang masih ada anak istri dan keluarganya, tapi sudah langsung kita evakuasi dan selamat,” kata Daniel.

BACA JUGA:Viral Video Sopir Taksi Online inDrive di Cileunyi Lecehkan Penumpang, Pihak inDrive Respons Begini!

BACA JUGA:Viral! Baru 4 Hari Kerja, ART Coba Racuni Keluarga Dokter di Batam Gegara Perintah Sepele Ini

Ia juga mengatakan bahwa peristiwa pembakaran itu juga masih dalam tahap penyelidikan.

Daniel juga menambahkan bahwa pihaknya telah mengevakuasi keluarga pemilik rumah, yakni keluarga dari Kepala Kampung Gunung Agung.

“Saat peristiwa memang masih ada anak istri dan keluarganya, tapi sudah langsung kita evakuasi dan selamat,” lanjut Daniel.

Sementara itu, pelaku penusukan telah ditahan, sementara dugaan korupsi bansos oleh Sukardi masih diselidiki.

BACA JUGA:Viral CCTV Truk Fuso Giling Lampu Merah Pasuruan Libas 5 Kendaraan, Sopir Ngaku Cuma Ngantuk!

Viral 3 Rumah dan 15 Kendaraan Kades di Lampung Tengah Dibakar Warga Gegara Korupsi Bansos

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - pembakaran secara massal dilakukan warga dengan menghanguskan harta benda berupa rumah dan kendaraan milik kepala desa () gunung agung, pada sabtu (17/5/2025).

terjadinya insiden ini berawal ketika sukardi, kades gunung agung, diduga melakukan korupsi dana sebanyak 4 ton beras.

ia diduga menjual sekitar 400 karung beras ke sebuah pondok pesantren dengan harga rp36 juta.

hal ini diinformasikan oleh deki, salah satu warga, yang mengaku bahwa ia melihat secara langsung bahwa beras-beras dikeluarkan dari kantor kades ketika malam hari.

sewaktu melihat itu, deki langsung mengikuti kendaraan pengangkut beras tersebut menuju lokasi tujuan.

"bantuan beras di kampung kami memang selalu bermasalah, sudah 4 kali ini bantuan beras untuk warga miskin di daerah kami tidak jelas larinya kemana," ungkap deki.

lantas, dugaan ini pun diviralkan di media sosial sehingga terjadinya cekcok antara seorang warga bernama suryadi dan agus sudewo, kerabat kades. 

suryadi dikenal sebagai salah satu warga yang aktif mengkritisi kebijakan pejabat di kampung gunung agung.

isu cekcok ini pun dikonfirmasi oleh kepala polres lampung tengah akbp alsyahendra yang mengatakan bahwa kedua orang itu memang pernah berselisih di media sosial.

"keduanya pernah berselisih di media sosial soal dugaan penyelewengan bansos oleh kepala kampung,” ujar kapolres lampung tengah akbp alsyahendra.

namun, ternyata tidak hanya sekadar cekcok biasa, hal itu diakhiri dengan insiden tragis yang terjadi kepada suryadi.

suryadi dikabarkan tewas akibat tusukan yang dilakukan oleh agus yang terjadi di pasar bandar agung pada sabtu (17/5/2025).

tidak sampai di situ, tewasnya suryadi juga memicu adanya kemarahan warga yang memilih untuk membakar rumah kades secara massal.

keadaan di lokasi kejadian itu pun sempat tidak terkendali karena massa bertambah, dari yang berjumlah puluhan menjadi ribuan orang yang meramaikan sekitarnya.

kabar pembakaran massal terhadap rumah kades ini pun dikonfirmasi oleh kapolsek terusan nunyai, inspektur satu (iptu) daniel hamidi.

“saat peristiwa memang masih ada anak istri dan keluarganya, tapi sudah langsung kita evakuasi dan selamat,” kata daniel.

ia juga mengatakan bahwa peristiwa pembakaran itu juga masih dalam tahap penyelidikan.

daniel juga menambahkan bahwa pihaknya telah mengevakuasi keluarga pemilik rumah, yakni keluarga dari kepala kampung gunung agung.

“saat peristiwa memang masih ada anak istri dan keluarganya, tapi sudah langsung kita evakuasi dan selamat,” lanjut daniel.

sementara itu, pelaku penusukan telah ditahan, sementara dugaan korupsi bansos oleh sukardi masih diselidiki.

insiden ini menjadi viral di media sosial dan mengundang berbagai reaksi dari netizen yang kebanyakan mendukung aksi warga desa gunung agung, lampung tengah.

"warga sdm tinggi!" komentar akun instagram yuliu*** dalam unggahan fakta.indo.

"ketika kpk diam warga yang bertindak," ujar komentar akun instagram faisal*** dengan bangga.

"kalau hukum di indonesia masih lemah terhadap korupsi maka biarkan hukum masyarakat yang berlaku," kata akun instagram lain yang ikut mendukung.

"cek semua sih pejabat yg ada di lampung."

"faktanya banyak penerima bansos gak tau kalo meeeka uda di buatkan rekening/atm. mirisnya mereka gak nerima bansosny. yang makan siapa?"

Tag
Share