bacakoran.co – sebuah video menunjukkan keributan yang terjadi di masjid pos 3 kota bau-bau, , karena beberapa jamaah berebut menjadi imam shalat.

insiden ini terekam dalam video yang diunggah akun x @mdy_asmara1701 dan langsung memicu beragam reaksi dari netizen.

dalam video berdurasi hampir lima menit tersebut, suasana yang awalnya tenang berubah menjadi tegang.

beberapa jamaah terlihat duduk membaca al-qur'an, sementara salah satu berdiri di dekat mihrab.

tidak lama kemudian, sejumlah pria mulai berdiri dan berbicara satu sama lain.

ketegangan semakin meningkat ketika lebih banyak jamaah terlibat dalam percakapan yang tampak berlangsung dengan nada tinggi.

beberapa di antaranya mengenakan pakaian tradisional seperti sarung dan kopiah, serta seorang pria dengan jaket hijau dan celana bermotif kamuflase.

seiring berjalannya waktu, situasi di dalam semakin ramai, seorang pria berseragam polisi terlihat hadir di lokasi dan mencoba berdialog dengan para jamaah.

namun, ketegangan belum langsung mereda, beberapa jamaah tetap berdiri dan berbicara di sekitar pintu dan mihrab, bahkan ada yang terlihat mengangkat tangan saat berbicara.

menurut unggahan @mdy_asmara1701, insiden ini terjadi karena rebutan menjadi imam shalat antara imam yang ditunjuk oleh pemerintah dan imam dari masyarakat biasa.

hal ini menunjukkan bahwa konflik ini dipicu oleh perbedaan wewenang dan tradisi dalam penunjukan imam.

hal ini menyoroti tantangan dalam pengelolaan masjid, terutama ketika ada intervensi dari pihak pemerintah dalam penunjukan imam, yang sering kali bertentangan dengan tradisi masyarakat lokal.

@ikko m.j: "rebutan jadi imam ? kl dimasjid daerah saya sudah terjadwal , tp jika ada yg lbh sepuh biasanya si imam mempersilahkan yg sepuh untuk jd imamnya"

@pak.dengkek: "gak perlu heran dengan fenomena begini, sudah diajari sama gusti allah langsung bahwa ada yang begini. mulai dari bikin masjid untuk persaingan (keren²an) sampe saling merasa paling "yoi" di dalam masjid. renungkanlah wahai bani adam.."

@ilhamtob: "kok suasananya kayak malam. biasanya hal begini terjadi krn beda manhaj. gesekan terjadi terutama saat shalat subuh atau shalat yg bacaan surahnya dikeraskan (perbedaan pada bacaan basmallah di awal surah). sedangkan pada shalat sirr (dhuhur dan ashar) umumnya relatif akur."

@cimote_imut: "shalat dulu woy,,.. berantemnya ditunda dulu.. udah pada tua berumur ,nggak malu kah sama tuhan"

@fufufafagila: "di mana akhlak nya. kenapa mau nya menonjol tanpa berpikir panjang. mau sholat malah berantem. gk ada malu nya sm allah kelakuan manusia jaman edan"

@lamivavas: "ya allah.....knp sampe harus spt ini ??"

@blckgrdn: "begitulah kalau pemerintah ikut campur urusan mesjid,yg bangun mesjid orang kampung yg nyuruh jadi imam pemerintah. tetua kampung gak dianggap. kalau pemerintahan bersih kenapa takut dengan isi ceramah????"

@el4n9bint4n9: "kita benar2 sudah diujung zaman"

@sunyisejati: "ckckck"

menurut 99updates.id, konflik agama di indonesia sering kali dipicu oleh perbedaan manhaj atau cara pandang dalam ibadah, seperti yang disebutkan @ilhamtob.

hal ini menunjukkan bahwa insiden di masjid pos 3 kota bau-bau tidak terjadi secara terisolasi, tetapi merupakan bagian dari tantangan yang lebih besar dalam pengelolaan tempat ibadah.