bacakoran.co – rover generasi 3, yang diproduksi antara 1986 hingga 1992, adalah salah satu varian paling langka dan unik dari lini kijang di indonesia.

dengan desain yang menyerupai suv dan fitur tambahan yang tidak ditemukan pada varian standar, kijang rover menjadi incaran para kolektor mobil lawas hingga kini.

ini tidak hanya menawarkan nostalgia, tetapi juga keunikan yang membuatnya berbeda dari kijang lainnya pada masanya.

kijang rover generasi 3 membawa perubahan signifikan dibandingkan varian standar kijang super, baik dari segi desain eksterior, interior, maupun fungsionalitas.

rover memiliki desain yang menyerupai suv, dengan ground clearance yang lebih tinggi (sekitar 200 mm), overfenders pada empat roda, dan velg alloy 14 inci.

headlamp depan model kotak besar, grille garis horizontal, dan logo trioval toyota yang modern pada masanya, (jangan keliru, ini bedanya grand extra 1.5 dan 1.8).

mobil ini juga dilengkapi dengan rear window wiper dan side mirror berwarna hitam, memberikan kesan lebih sporty.

kabin luas dengan kapasitas 7 penumpang (2-3-2), jok berlapis suede (varian tertinggi), dan door trim berbahan suede yang memberikan kesan premium.

dashboard dilengkapi dengan audio single din merek alpina, power window pada pintu depan, dan central lock yang hanya berfungsi pada pintu depan saat membuka (varian tertinggi).

ac double blower juga menjadi fitur unggulan untuk kenyamanan baris kedua dan ketiga.

menurut curbside classic (2020), kijang rover dirancang untuk menjadi lebih fungsional dibandingkan pendahulunya, dengan aerodinamika yang lebih baik (nilai cd turun menjadi 0,45).

dan fitur-fitur modern yang menjadikannya “people carrier” yang ideal untuk keluarga indonesia, sekaligus menarik perhatian para penggemar suv.

toyota kijang rover generasi 3 pertama kali diperkenalkan pada 1986 sebagai varian premium dari kijang super, yang diproduksi oleh toyota astra motor (tam) di indonesia.

popularitas kijang rover tidak hanya berasal dari kelangkaannya, tetapi juga dari desainnya yang unik. hingga 2025, mobil ini tetap menjadi incaran para kolektor.

spesifikasi toyota kijang rover

panjang 4.200 mm, lebar 1.650 mm, tinggi 1.795 mm, wheelbase 2.500 mm.

1.5l (sgx): mesin 5k, 4 silinder, karburator, menghasilkan tenaga 70 hp pada 5.600 rpm dan torsi 115 nm pada 3.200 rpm.

1.8l (lgx): mesin 7k, 4 silinder, karburator, menghasilkan tenaga 84 hp pada 5.200 rpm dan torsi 135 nm pada 3.200 rpm. varian lgx juga tersedia dengan opsi diesel.

5-speed manual (sgx dan lgx), dengan opsi 4-speed otomatis pertama kali diperkenalkan pada varian lgx, sebuah terobosan pada masa itu.

tangki 60 liter, dengan efisiensi bbm sekitar 1:8-10 km/liter (rute campuran), tergantung kondisi jalan dan gaya mengemudi.

depan double wishbone dengan torsion bar, belakang leaf spring, memberikan kenyamanan yang cukup untuk keluarga, meskipun terasa kaku di jalanan tidak rata.

power steering (standar pada sgx dan lgx), velg alloy 14 inci, overfenders, dan rear window wiper (lgx).

harga toyota kijang rover di 2025

harga kijang rover pada masa produksi (1986–1992) berkisar antara rp 25 juta hingga rp 35 juta (otr jakarta), tergantung varian.

di pasar mobil bekas pada mei 2025, harganya bervariasi tergantung kondisi dan lokasi.

kondisi standar: rp 40 juta - rp 60 juta (mesin orisinal, bodi cat ulang, interior standar).

kondisi istimewa: rp 70 juta - rp 100 juta (mesin mulus, bodi orisinal, interior terawat, cat masih asli).

modifikasi atau restorasi: rp 120 juta - rp 150 juta (tergantung tingkat modifikasi, seperti upgrade audio, interior, atau mesin).

harga ini menunjukkan bahwa kijang rover, sebagai varian langka, memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan varian standar kijang generasi 3.

sebagai perbandingan, kijang innova reborn 2017 diesel di pasaran bekas dijual sekitar rp 200 juta, menunjukkan bahwa kijang rover tetap menjadi pilihan premium untuk penggemar mobil klasik.