bacakoran.co

MBG 2025 Dihantam 17 Kasus Keracunan Massal di 10 Provinsi, BPOM Ungkap Biang Keroknya!

Sejak awal tahun 2025, BPOM ungkap telah terjadi 17 kasus keracunan MBG di 10 provinsi. Penyebabnya mayoritas kontaminasi awal bahan mentah dan makanan tak segar yang dimasak terlalu awal.--istimewa

“Makanan dimasak terlalu cepat, tapi didistribusikan terlalu lambat. Akibatnya anak-anak kita jadi korban,” lanjut Taruna.

BPOM Siap Kawal Ketat

BACA JUGA:MBG Kembali Menelan Korban, Puluhan Pelajar di PALI Diduga Keracunan Usai Santap Siang Lauk Ikan Tongkol

BACA JUGA:Skandal Makanan Bergizi Gratis! Ratusan Siswa Bandung Keracunan, Netizen Murka ke Prabowo Minta Hentikan MBG

BPOM menegaskan akan turun langsung memberikan pendampingan ke dapur-dapur program MBG.

Evaluasi menyeluruh akan dilakukan terhadap pemasok, juru masak, hingga metode penyimpanan dan distribusi.

“Sebagian besar dapur perlu dievaluasi dan ditingkatkan standar higienitasnya. Kami akan awasi ketat!” tegas Taruna dilansir dari bloombergtechnoz.com

Berikut 17 wilayah alami kejadian luar biasa (KLB) keracunan MBG 2025:

BACA JUGA:Gegara Kasus Keracunan Massal di Cianjur, BGN Ubah SOP! Sisa MBG Dilarang Dibersihkan di Sekolah!

BACA JUGA:MBG Kembali Telan Korban! Puluhan Siswa MAN Keracunan Masal di Cianjur Usai Santai Makanan Ini!

1. Nunukan Selatan (Kaltara)

2. Gorontalo

3. Takalar, Sulsel

4. Bombana, Kendari (Sulteng)

BACA JUGA:Keracunan Massal! 103 Orang Tumbang Usai Makan di Hajatan Wayangan, 1 Meninggal Dunia!

MBG 2025 Dihantam 17 Kasus Keracunan Massal di 10 Provinsi, BPOM Ungkap Biang Keroknya!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - program yang semula digadang-gadang sebagai terobosan untuk menyehatkan generasi bangsa kini justru jadi sorotan tajam.

sebanyak 17 kasus dilaporkan terjadi di 10 provinsi sepanjang 2025.

bpom: bahan mentah jadi biang kerok

kepala bpom ri, taruna ikrar mengungkapkan, sebagian besar kasus keracunan mbg disebabkan oleh kontaminasi awal dari bahan pangan mentah.

bukan dari proses distribusi atau penyajian semata.

“kontaminasi mayoritas berasal dari bahan mentah dan lingkungan pengelolanya. ini jadi pelajaran besar agar ke depan kita lebih waspada,” tegas taruna di gedung dpr, jakarta pusat.

makanan tak segar picu keracunan

bpom pun menyoroti pola distribusi makanan mbg yang tak efisien.

banyak makanan dimasak terlalu awal tapi sampai ke tangan siswa dalam kondisi tidak lagi layak konsumsi.

alhasil, muncul gejala keracunan massal yang mengkhawatirkan, terutama di sekolah-sekolah dasar.

“makanan dimasak terlalu cepat, tapi didistribusikan terlalu lambat. akibatnya anak-anak kita jadi korban,” lanjut taruna.

bpom siap kawal ketat

bpom menegaskan akan turun langsung memberikan pendampingan ke dapur-dapur program mbg.

evaluasi menyeluruh akan dilakukan terhadap pemasok, juru masak, hingga metode penyimpanan dan distribusi.

“sebagian besar dapur perlu dievaluasi dan ditingkatkan standar higienitasnya. kami akan awasi ketat!” tegas taruna dilansir dari bloombergtechnoz.com

berikut 17 wilayah alami kejadian luar biasa (klb) keracunan mbg 2025:

1. nunukan selatan (kaltara)

2. gorontalo

3. takalar, sulsel

4. bombana, kendari (sulteng)

5. sulawesi selatan

6. lombok tengah, ntb

7. nusa tenggara timur

8. sukoharjo, jateng

9. batang, jateng

10. karanganyar, jateng

11. tasikmalaya

12. bandung

13. bogor

14. cianjur (2 kasus)

15. sumatera selatan

Tag
Share