bacakoran.co - kabar gembira datang bagi sebagian keluarga penerima manfaat (kpm) program keluarga harapan (pkh) dan bantuan pangan non-tunai (bpnt) di indonesia.
hari ini, dilaporkan bahwa bantuan sosial () sudah mulai dicairkan melalui kartu keluarga sejahtera () yang terhubung dengan bank penyalur bank mandiri dan bank syariah indonesia (bsi).
beberapa penerima manfaat di berbagai wilayah, khususnya di aceh, mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima pencairan bansos dengan nominal bervariasi.
seorang kpm di aceh menyatakan bahwa dana bantuan sebesar rp350.000 telah masuk ke rekeningnya melalui bank bsi.
sementara itu, dari jalur penyaluran , ada laporan pencairan mencapai rp600.000 yang juga diterima pada hari yang sama.
adapun dana yang dicairkan hari ini diduga merupakan bantuan susulan untuk alokasi tahap pertama yang mencakup periode januari, februari, dan maret 2025.
hal ini menjadi kabar baik bagi kpm yang sebelumnya belum mendapatkan haknya.
pemerintah tampaknya masih memberikan kesempatan bagi penyaluran tahap pertama, sebelum bantuan tersebut dinyatakan hangus dan dikembalikan ke kas negara.
cek kembali kartu kks
bagi kpm yang merasa belum menerima dana bantuan tahap pertama, sangat disarankan untuk segera melakukan pengecekan saldo kks di e-warong terdekat atau atm bank penyalur masing-masing.
masih ada kemungkinan bahwa dana kamu termasuk dalam gelombang pencairan susulan ini.
namun, perlu diingat bahwa pencairan bansos tahap pertama bersifat terbatas waktu.
jika dana tidak segera diambil, maka berpotensi dikembalikan ke kas negara dan tidak dapat dicairkan lagi.
lalu, kapan tahap kedua cair?
meskipun pencairan tahap pertama masih berlangsung untuk sebagian wilayah, masyarakat juga mulai menanti pencairan bantuan tahap kedua.
berdasarkan pola yang sama seperti pada tahap pertama — di mana dana mulai cair sekitar tanggal 10 februari 2025 — diperkirakan bahwa tahap kedua yang mencakup alokasi april, mei, dan juni 2025 akan dicairkan pada akhir mei, tepatnya sekitar tanggal 26 mei 2025.
namun, jadwal ini belum bersifat resmi dan masih menunggu konfirmasi dari pihak kementerian sosial ri.
kategori kpm yang terancam tidak lagi terima bantuan
selain kabar pencairan, hal penting lain yang patut menjadi perhatian adalah adanya proses graduasi atau pengeluaran nama dari daftar penerima bantuan.
berdasarkan hasil survei lapangan yang dilakukan oleh tim kementerian sosial, ditemukan bahwa sejumlah kpm tidak lagi memenuhi syarat sebagai penerima bantuan.
mereka kemungkinan besar tidak akan lagi mendapatkan bansos pada tahap kedua.
berikut kategori kpm yang terancam tidak lagi menerima pkh atau bpnt.
- memiliki daya listrik 2.200 va atau lebih.
- memiliki kendaraan pribadi berupa mobil.
- memiliki sepeda motor dengan harga di atas rp30 juta.
- kpm atau anggota keluarganya bekerja dengan penghasilan setara atau di atas upah minimum provinsi/kabupaten (ump/umk).
- ada anggota keluarga yang merupakan anggota tni, polri, atau pegawai negeri sipil (pns).
kementerian sosial menegaskan bahwa bansos pkh dan bpnt hanya diberikan kepada warga miskin yang benar-benar membutuhkan.
dengan adanya proses survei dan validasi ulang, pemerintah berupaya agar bansos lebih tepat sasaran dan tidak dinikmati oleh warga yang secara ekonomi sudah mapan.
nah, bagi kamu yang masih menunggu pencairan atau merasa memenuhi syarat tapi belum menerima bantuan, segera lakukan pengecekan ke dinas sosial setempat atau melalui aplikasi resmi cek bansos kemensos.
jangan sampai ketinggalan informasi dan kehilangan hak kamu sebagai penerima manfaat yang sah.