bacakoran.co

Hujan Sehari, 5 Desa di Bandung Diterjang Longsor, Begini Kondisi Warga dan Permukiman!

Tingginya curah hujan yang berlangsung seharian membuat lima desa di Bandung Barat diterjang bencana longsor, akibatkan warga terluka dan bangunan rusak.--istimewa

Di Pagerwangi, 2 rumah rusak sedang dan 2 KK harus dievakuasi.

“Ini akibat curah hujan ekstrem yang terjadi nonstop,” ujar Hadi Rahmat, Pranata Humas BPBD Jabar, dalam keterangan resminya, Kamis (15/5/2025).

BACA JUGA:Hujan Deras Mengguyur Kota Samarinda, Sebabkan Banjir di Sejumlah Titik, Berikut Daftar Jalan yang Terdampak!

BACA JUGA:BMKG Prediksi Kawasan Provinsi Lampung Akan Hujan Deras Disertai Petir Selama 3 Hari Kedepan

Evakuasi Kilat dan Penanganan Darurat!

Para korban luka-luka sudah dilarikan ke RS Salamun untuk mendapat penanganan medis.

Sementara itu, BPBD Jabar dan BPBD KBB langsung terjun ke lokasi, bahu-membahu bersama aparat desa untuk melakukan asesmen dan upaya darurat.

Petugas juga masih mengevakuasi material longsoran yang menutup jalur utama, sekaligus memastikan tidak ada korban tambahan tertimbun.

BACA JUGA:Jakarta Tenggelam! Banjir Dimana-mana Akibat Cuaca Ekstrem dan Hujan Deras

BACA JUGA:Bocor Air Gerbong Kereta Cepat Whoosh Ketika Hujan Deras, Kok Bisa? Ini Penjelasannya..

Waspada Bencana Susulan

Dengan potensi hujan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan, BPBD mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan lereng untuk tetap siaga dan menjauhi area yang berpotensi longsor.

“Ini baru awal musim penghujan. Kita harus bersiap terhadap ancaman susulan,” tegas Hadi.

Hujan Sehari, 5 Desa di Bandung Diterjang Longsor, Begini Kondisi Warga dan Permukiman!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - bencana mengintai tanpa aba-aba.

hanya dalam waktu sehari diguyur , lima desa di kabupaten bandung barat diterjang .

derasnya curah hujan yang mengguyur kawasan pegunungan itu memicu pergerakan tanah yang mengakibatkan rumah warga ambruk dan belasan penduduk luka-luka.

longsor libas permukiman warga di 5 desa

berdasarkan laporan resmi dari bpbd provinsi jawa barat, tanah longsor mengobrak-abrik 5 kawasan, yakni kampung ciburial rw 04, desa cibogo, kampung suka pinggir rt 03 rw 12, desa jayagiri, dan kampung suka ampat rt 03 rw 01, desa kayuambon.

lalu kampung pasirhandap rt 002 rw 014, desa pagerwangi, dan kampung tugulaksana rt 004 rw 013, desa pagerwangi.

tanah membawa material longsoran besar menimpa rumah dan menutup akses jalan warga.

korban luka dan rumah rusak

situasi paling parah terjadi di desa cibogo, di mana sebanyak 2 unit rumah terancam, 5 warga alami luka ringan, dan 1 orang luka sedang.

tak kalah mengkhawatirkan, desa jayagiri dan desa kayuambon masing-masing melaporkan rumah rusak serta keluarga terdampak langsung.

di pagerwangi, 2 rumah rusak sedang dan 2 kk harus dievakuasi.

“ini akibat curah hujan ekstrem yang terjadi nonstop,” ujar hadi rahmat, pranata humas bpbd jabar, dalam keterangan resminya, kamis (15/5/2025).

evakuasi kilat dan penanganan darurat!

para korban luka-luka sudah dilarikan ke rs salamun untuk mendapat penanganan medis.

sementara itu, bpbd jabar dan bpbd kbb langsung terjun ke lokasi, bahu-membahu bersama aparat desa untuk melakukan asesmen dan upaya darurat.

petugas juga masih mengevakuasi material longsoran yang menutup jalur utama, sekaligus memastikan tidak ada korban tambahan tertimbun.

waspada bencana susulan

dengan potensi hujan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan, bpbd mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan lereng untuk tetap siaga dan menjauhi area yang berpotensi longsor.

“ini baru awal musim penghujan. kita harus bersiap terhadap ancaman susulan,” tegas hadi.

Tag
Share