bacakoran.co - kamu pengguna aplikasi ? baru-baru ini muncul modus penipuan baru yang memanfaatkan fitur split bill bri.
penipuan ini cukup canggih karena pelaku menggunakan notifikasi resmi dari aplikasi bank untuk mengelabui korbannya.
dalam artikel ini tim bacakoran akan membahas secara lengkap tentang modus penipuan split bill , cara mengenalinya dan langkah-langkah untuk mengatasinya agar kamu tidak menjadi korban.
apa itu modus penipuan split bill bri?
fitur split bill di aplikasi brimo sebenarnya dirancang untuk memudahkan pengguna berbagi tagihan dengan orang lain, misalnya saat makan bersama teman atau berbagi biaya perjalanan.
namun, fitur ini justru dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.
salah satu kasus yang viral di media sosial x @tanyaarlfes pada 14 mei 2025 menunjukkan bagaimana pelaku mengirimkan notifikasi permintaan tagihan palsu melalui aplikasi brimo.
dalam kasus tersebut pengguna menerima notifikasi bertuliskan, “kamu mendapatkan permintaan split bill” dari seseorang bernama wahyudi pratama putra dengan nominal rp1.000.000.
notifikasi ini juga dilengkapi pesan manipulatif seperti, “transaksi berhasil rp1.000.000 jika bukan kamu klik konfirmasi batalkan transaksi.” terdapat pula tautan yang mengarahkan ke nomor whatsapp tertentu.
jika kamu tidak teliti kamu bisa saja panik dan mengklik tautan tersebut, yang berujung pada pencurian data atau saldo rekeningmu.
ciri-ciri modus penipuan split bill bri
agar kamu tidak menjadi korban penting untuk mengenali ciri-ciri modus penipuan ini, berikut beberapa tanda yang perlu kamu perhatikan:
notifikasi dari nama yang tidak dikenaljika kamu menerima permintaan split bill dari orang yang tidak kamu kenal seperti “wahyudi pratama putra” dalam kasus ini sebaiknya waspada.
fitur split bill seharusnya digunakan oleh orang-orang yang kamu kenal.
pesan manipulatif pelaku sering menggunakan kalimat yang membuat panik seperti “transaksi berhasil” atau “klik konfirmasi untuk membatalkan.”
padahal jika kamu mengklik tautan tersebut, justru kamu akan diminta memasukkan pin atau data sensitif lainnya.
tautan mencurigakan notifikasi penipuan biasanya menyertakan tautan yang mengarah ke nomor whatsapp atau situs tidak resmi.
bank bri tidak pernah meminta kamu mengklik tautan untuk membatalkan transaksi melalui aplikasi pihak ketiga.
nominal yang tidak wajardalam kasus ini, nominal tagihan mencapai rp1.000.000 hingga rp2.597.403, yang terkesan tidak realistis untuk transaksi split bill biasa.
jika nominalnya terlalu besar dan tidak sesuai dengan kebiasaanmu, sebaiknya curiga.
cara kerja penipuan split bill bri
pelaku penipuan memanfaatkan fitur split bill untuk mengirimkan permintaan tagihan secara acak kepada pengguna brimo.
mereka membuat pesan seolah-olah transaksi sudah terjadi padahal sebenarnya belum ada dana yang terpotong. tujuannya adalah membuat kamu panik dan mengklik tautan yang disediakan.
setelah itu, pelaku akan meminta data seperti pin, otp (one-time password), atau informasi pribadi lainnya yang bisa digunakan untuk menguras saldo rekeningmu.
menurut beberapa pengguna di x pesan ini sengaja dibuat dengan kalimat yang membingungkan untuk mengecoh pengguna yang kurang teliti, terutama mereka yang tidak terbiasa dengan teknologi, seperti orang tua.
inilah mengapa kamu perlu ekstra hati-hati saat menerima notifikasi seperti ini.
langkah-langkah mengatasi modus penipuan split bill bri
jangan panik jika kamu menerima notifikasi mencurigakan seperti ini, berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk melindungi dirimu:
1. jangan klik tautan apa pun
tautan dalam notifikasi penipuan biasanya mengarah ke situs atau aplikasi pihak ketiga yang tidak aman.
jangan pernah mengklik tautan tersebut, apalagi memasukkan data pribadi seperti pin atau otp.
2. periksa riwayat transaksi
segera buka aplikasi brimo dan periksa riwayat transaksimu.
jika tidak ada dana yang terpotong, artinya notifikasi tersebut hanya trik untuk menipu.
namun, jika ada transaksi yang tidak kamu lakukan, segera laporkan ke bank.
3. hubungi call center resmi bri
jika kamu ragu segera hubungi contact center bri di nomor resmi 14017 atau 1500017.
laporkan notifikasi mencurigakan yang kamu terima dan minta bantuan untuk memastikan keamanan akunmu.
jangan menghubungi nomor yang ada di notifikasi penipuan.
4. blokir kartu atm jika diperlukan
jika kamu merasa akunmu sudah tidak aman segera lakukan pemblokiran kartu atm melalui aplikasi brimo atau dengan menghubungi contact center bri.
kamu juga bisa mengunjungi unit kerja bri terdekat untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
5. edukasi orang sekitarmu
modus penipuan ini sering menargetkan orang yang kurang paham teknologi.
edukasi keluarga atau temanmu, terutama orang tua, tentang cara mengenali notifikasi penipuan agar mereka tidak menjadi korban.
tips aman menggunakan aplikasi brimo
selain langkah-langkah di atas, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar terhindar dari penipuan saat menggunakan brimo:
jaga kerahasiaan data pribadi jangan pernah memberikan pin, otp, atau data pribadi lainnya kepada siapa pun termasuk yang mengatasnamakan bri.
bank tidak pernah meminta data tersebut melalui pesan atau telepon.
perbarui aplikasi secara berkala pastikan kamu selalu menggunakan versi terbaru aplikasi brimo untuk mendapatkan fitur keamanan terupdate.
gunakan saluran resmi bri jika ada informasi atau promo dari bri pastikan kamu mengaksesnya melalui situs resmi atau akun media sosial resmi bri yang memiliki tanda centang biru.