bacakoran.co - industri global diguncang kabar raksasa teknologi asal jepang, bakal memecat 10 ribu karyawannya di seluruh dunia.

kabar ini sontak memicu kekhawatiran besar, termasuk di indonesia.

namun, apakah indonesia ikut terdampak?

para karyawan panasonic indonesia bisa bernafas lega.

pasalnya, panasonic indonesia tidak termasuk dalam rencana .

“phk global panasonic tidak menyentuh indonesia,” tegas vice president director pt panasonic manufacturing indonesia daniel suhardiman.

buruh cemas, kspi desak pemerintah bergerak!

meski sudah ada penegasan dari perusahaan, presiden konfederasi serikat pekerja indonesia (kspi), said iqbal, mengungkapkan jika ribuan buruh panasonic di indonesia masih diliputi kecemasan.

“jangan sampai phk global dijadikan dalih untuk merumahkan buruh lokal, terutama yang berstatus kontrak atau outsourcing. pemerintah jangan diam!” seru iqbal.

saat ini, tercatat sekitar 7.000 hingga 8.000 buruh panasonic bekerja di tujuh pabrik yang tersebar di dki jakarta, bekasi, bogor, pasuruan, hingga batam.

mereka berkecimpung di berbagai sektor--mulai dari baterai, alat kesehatan, hingga distribusi elektronik rumah tangga.
kspi tuntut audit dan perlindungan ketat

iqbal, yang juga menjabat sebagai presiden partai buruh, mendesak kementerian ketenagakerjaan dan pemerintah daerah untuk segera melakukan dialog intensif dengan manajemen panasonic dan perwakilan serikat pekerja.

“kita minta audit menyeluruh, pengawasan ketat, dan jaminan bahwa buruh indonesia tidak jadi korban manuver bisnis global,” tegasnya.

restrukturisasi mahal, targetkan untung besar

dilansir reuters, panasonic holdings memiliki total 228 ribu karyawan di seluruh dunia.

phk 10 ribu karyawan ini merupakan bagian dari strategi restrukturisasi besar-besaran yang diharapkan mampu mendongkrak profitabilitas jangka panjang.

namun, langkah ini tak murah.

biaya untuk gelombang phk besar ini diperkirakan menyentuh 130 miliar yen atau sekitar rp14,7 triliun!