bacakoran.co - viral di media sosial sebuah video yang menampakkan seekor tikus berkeliaran di lantai sebuah mall yang ada di kota palembang. hal tersebut membut pengunjung mall yang terekam dalam video tersebut merasa jijik dengan keberadaan tikus itu.
video yang diunggah oleh akun instagram palembang_siru memperlihatkan seekor berkeliaran di area eskalator palembang square (ps mall), salah satu pusat perbelanjaan terbesar di kota palembang.
"kejadian siang ini di salah satu mall di kota palembang cek @promopalembang_update," tulis akun instagram palembang_siru dalam unggahannya.
rekaman video tersebut langsung menjadi dan memicu kehebohan di kalangan warganet.
banyak pengunjung yang merasa sangat terganggu dan juga khawatir dengan kebersihan serta kenyamanan mall yang selama ini menjadi destinasi belanja favorit keluarga palembang.
dalam berdurasi singkat tersebut, terlihat seekor tikus berjalan santai di atas eskalator yang sedang bergerak.
aksi tikus tersebut terekam jelas oleh kamera ponsel salah seorang pengunjung yang kebetulan berada di lokasi saat kejadian.
momen tersebut sontak membuat pengunjung lain merasa jijik dan khawatir akan potensi penyebaran penyakit.
setelah video tersebut beredar luas, banyak netizen yang memberikan komentar negatif terhadap kebersihan ps mall.
"dak heran, dari dulu perna jingok di salah satu restoran di mall ini lah tikus berkeliaran dari tempat masak sampek ke depan-depan, dari situ traumake tempat makan, teringat terus. (gak heran, dari dulu pernah lihat di salah satu restoran mall ini tikus berkeliaran dari tempat masak sampai ke depan, sejak itu langsung trauma ke tempat makan)," komentar akun instagram merri_*** diunggahan vidio tersebut.
"pasti mall paling jorookkk," komentar akun instagram hombr****.
"yang jadi pertanyaan housekeeping samo security mall mano??? dak kada diem bae melok nonton, (yang jadi pertanyaan, housekeeping sama security mall dimana? gak mungkin cuma diam ikut nonton)," ujar akun instagram lainnya.
sebagian besar merasa kecewa karena mall yang selama ini dikenal sebagai pusat perbelanjaan modern dan nyaman ternyata tidak terjaga kebersihannya dengan baik.
beberapa pengunjung bahkan mengaku enggan kembali berkunjung jika masalah ini tidak segera ditangani.
namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari manajemen ps mall terkait insiden tersebut.
maka, dengan adanya kejadian ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi pengelola mall untuk meningkatkan standar kebersihan dan sanitasi di seluruh area, terutama di tempat-tempat yang sering dikunjungi pengunjung seperti eskalator, food court, dan area permainan anak.
tentunya kejadian ini berpotensi merusak reputasi ps mall sebagai pusat perbelanjaan yang bersih dan nyaman.
jika tidak segera ditangani dengan baik, bukan tidak mungkin pengunjung akan beralih ke mall lain yang lebih terjamin kebersihannya.
selain itu, insiden seperti ini juga dapat mempengaruhi citra kota palembang sebagai destinasi wisata belanja yang layak dikunjungi.
langkah yang harus ditempuh
untuk mengembalikan kepercayaan pengunjung, ps mall perlu segera melakukan langkah-langkah konkret yaitu:
1. peningkatan kebersihan dan sanitasi
melakukan pembersihan rutin dan menyeluruh di seluruh area mall, terutama di tempat-tempat yang rawan seperti food court, toilet, dan eskalator.
2. pemantauan dan pengendalian hama
bekerja sama dengan pihak profesional untuk melakukan pengendalian hama secara berkala guna mencegah kejadian serupa terulang.
3. sosialisasi kepada pengunjung
memberikan informasi kepada pengunjung mengenai upaya yang telah dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan selama berada di mall.
4. tindak lanjut terhadap keluhan
menyediakan saluran komunikasi yang mudah diakses bagi pengunjung untuk menyampaikan keluhan atau masukan terkait kebersihan dan kenyamanan mall.
insiden tikus di ps mall palembang menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, baik pengelola mall maupun pengunjung, untuk lebih menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama.
kejadian seperti ini seharusnya tidak hanya menjadi sorotan sementara, tetapi juga menjadi momentum untuk melakukan perbaikan yang berkelanjutan demi menciptakan lingkungan belanja yang aman dan menyenangkan bagi semua.