bacakoran.co

Persebaya Terlalu Royal Buang Peluang, Begini Curhatan Bruno Moreira

Bruno Moreira nilai Persebaya banyak buang peluang sehingga jarang menang -lib-

BACAKORAN.CO - Persebaya Surabaya dijauhi kemenangan. Dalam tiga laga beruntun, Persebaya hanya mampu bermain imbang. 

Imbang 1-1 melawan tuan rumah Arema FC. Kemudian seri 3-3 saat ketemu tuan rumah Persik Kediri dan imbang 1-1 saat menjamu Semen Padang.

Imbang tiga kali ini membuat mereka tertahan di posisi ketiga klasemen Liga 1 2024/2025. Persebaya koleksi 55 angka.

Dengan poin ini, Persebaya tertinggal dua angka dari runner up Dewa United (57 poin). Untuk bisa gusur Dewa United, Persebaya tidak boleh mengulang kesalahan yang sama di dua laag terakhir. 

BACA JUGA:Klub Liga 1 Berebut Tandatangan Pemain Timnas Indonesia, Siapa yang Beruntung?

 Menurut gelandang Persebaya Bruno Moreira, Persebaya sulit menang karena terlalu royal buang peluang. Mereka tampil dominan tapi kesulitan cetak gol karena peluang terbuang percuma.

"Kami sudah tiga kali beruntun seri. Lawan Persik Kediri, kami buang banyak peluang. Ini tidak bisa terus terjadi,” terang Bruno Moreira.


Persebaya harus bangkit dan sikat lawan di dua laga sisa jika mau bersaing di posisi kedua-lib-

Bahkan saat melawan Semen Padang di laga terakhir, Persebaya nyaris kalah. Gegara terlalu royal buang peluang, mereka tertinggal lebih dulu.  

Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu malam (11/5), pendukung Persebaya dikejutkan dengan gol Cornelius Steward pada menit ke-35. 

BACA JUGA:PSIS Terdegradasi! Kalah Dari PSS Bikin Mereka Semakin Terbenam di Dasar Klasemen Liga 1

Gol itu menjadi tekanan tersendiri bagi pemain. Ini karena mereka memainkan laga kandang saat melawan Semen Padang.

Persebaya pun tampil menyerang. Mereka berusaha cetak gol penyeimbang dari segala penjuru. 

Perjuangan akhirnya menemui hasil. Bruno Moreira yang menjadi kapten tim di laga itu berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-65.

Persebaya Terlalu Royal Buang Peluang, Begini Curhatan Bruno Moreira

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - persebaya surabaya dijauhi kemenangan. dalam tiga laga beruntun, persebaya hanya mampu bermain imbang. 

imbang 1-1 melawan tuan rumah arema fc. kemudian seri 3-3 saat ketemu tuan rumah persik kediri dan imbang 1-1 saat menjamu semen padang.

imbang tiga kali ini membuat mereka tertahan di posisi ketiga klasemen liga 1 2024/2025. persebaya koleksi 55 angka.

dengan poin ini, persebaya tertinggal dua angka dari runner up dewa united (57 poin). untuk bisa gusur dewa united, persebaya tidak boleh mengulang kesalahan yang sama di dua laag terakhir. 

 menurut gelandang persebaya bruno moreira, persebaya sulit menang karena terlalu royal buang peluang. mereka tampil dominan tapi kesulitan cetak gol karena peluang terbuang percuma.

"kami sudah tiga kali beruntun seri. lawan persik kediri, kami buang banyak peluang. ini tidak bisa terus terjadi,” terang bruno moreira.


persebaya harus bangkit dan sikat lawan di dua laga sisa jika mau bersaing di posisi kedua-lib-

bahkan saat melawan semen padang di laga terakhir, persebaya nyaris kalah. gegara terlalu royal buang peluang, mereka tertinggal lebih dulu.  

bermain di stadion gelora bung tomo surabaya, minggu malam (11/5), pendukung persebaya dikejutkan dengan gol cornelius steward pada menit ke-35. 

gol itu menjadi tekanan tersendiri bagi pemain. ini karena mereka memainkan laga kandang saat melawan semen padang.

persebaya pun tampil menyerang. mereka berusaha cetak gol penyeimbang dari segala penjuru. 

perjuangan akhirnya menemui hasil. bruno moreira yang menjadi kapten tim di laga itu berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-65.

namun gol tersebut belum cukup membawa kemenangan yang sangat dibutuhkan. sehingga atas hasil ini memperpanjang tren tanpa kemenangan menjadi tiga laga beruntun yang semuanya berakhir seri.

usai laga, bruno moreira tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya. sebab baginya bermain di kandang seharusnya menjadi jaminan tiga poin, bukan sekadar hasil imbang.

“pertandingan sangat sulit, apalagi awalnya hujan deras. tapi kami tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk menang," jelasnya.

"sayangnya, kami gagal memanfaatkan peluang. semua pemain kecewa karena kami tahu, di gbt kami wajib menang,” lanjut pemain asal brasil itu.

tidak hanya faktor cuaca yang disorot, ia juga menyinggung masalah efektivitas tim dalam memaksimalkan peluang.

menurutnya, ini bukan kali pertama persebaya tampil dominan namun tidak mampu mengkonversi keunggulan tersebut menjadi gol.

meski kecewa, ia menegaskan tim belum menyerah. dua laga sisa melawan borneo fc dan bali united akan menjadi penentu. 

tim harus sapu bersih jika ingin tetap menjaga mimpi finis di posisi terbaik.

“kami masih hidup dalam persaingan. kami tahu dua pertandingan terakhir sangat penting. jadi sekarang fokus kami hanya satu: menang,” ucap bruno moreira.

pertandingan melawan borneo fc bakal berlangsung seru karena borneo juga sedang bersaing ke papan atas. sedangkan bali united, pelatihnya, steffano cugurra, berharap cetajk tren positif sebagai salam perpisahannya dengan bali united di akhir musim ini.  

 

Tag
Share