bacakoran.co - indonesia mencatat sejarah baru di bidang pangan.
sukses menyerap lebih dari 2 juta ton hanya dalam beberapa bulan pertama 2025.
menjadikannya rekor tertinggi dalam 57 tahun terakhir.
adapun provinsi sumatera selatan (sumsel) merupakan salah satu lumbung pangan nasional.
namun, bukan sumsel yang jadi penyumbang terbesar serapan beras bulog.
melainkan provinsi jawa barat (jabar).
di tengah musim panen yang menggeliat, jawa barat tampil perkasa dengan serapan mencapai 352.680 ton beras.
ini merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah bulog wilayah tersebut.
angka ini melonjak hampir dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu.
menteri pertanian: ini lompatan eksponensial!
menteri pertanian andi amran sulaiman menyebut capaian ini sebagai bukti sukses kebijakan strategis yang telah digencarkan sejak akhir 2023.
“ini bukan sekadar angka, ini soal keberhasilan menjaga harga, melindungi petani, dan memperkuat cadangan nasional,” ujar amran.
ia memuji lompatan ini sebagai buah dari percepatan produksi mulai dari peningkatan pupuk subsidi, modernisasi alat pertanian (alsintan), hingga optimalisasi teknologi di lapangan.
“kalau irama ini bisa terus dijaga, bukan mustahil indonesia akan naik kelas jadi eksportir beras asia, bukan cuma sekadar swasembada!” katanya optimis.
jabar jadi tembok ketahanan pangan nasional
tak bisa dipungkiri, bulog jawa barat menjadi tulang punggung serapan nasional.
wilayah ini tidak hanya mencapai 63,88 persen dari target 552.099 ton sebelum akhir mei.
tapi juga menjadi poros penggerak ekonomi petani di tengah panen raya.
“kami melibatkan babinsa, mitra kerja, dan tim jemput gabah di seluruh kota/kabupaten untuk menyerap langsung dari petani,” jelas mohamad alexander, pemimpin wilayah bulog jabar.
yang mengejutkan, cirebon mencatat serapan tertinggi di indonesia dengan 104.537 ton.
kemudian disusul indramayu sebanyak 83.353 ton, karawang sebanyak 71.336 ton, subang (41.921 ton), ciamis (27.392 ton), bandung (13.848 ton), cianjur (7.950 ton), dan bogor (2.341 ton).
ketahanan pangan nasional bukan mimpi lagi
dengan total nasional sudah tembus 2 juta ton, pemerintah semakin yakin jika 2025 adalah tahun emas bagi ketahanan pangan indonesia.
menteri pertanian menegaskan, ini sejalan dengan visi presiden terpilih yang menjadikan swasembada pangan dan energi sebagai prioritas utama.