Mayat di Bawah Jalan Tol Kayuagung Diduga Sopir Fuso Asal Riau, Kernet Diburu Polisi

OLAH TKP : Aparat Polres Kayuagung melakukan olah TKP penemuan mayat dibawah jalan tol Palembang-Kayuagung. (foto : nisa/sumeks)--
BACAKORAN.CO -- Aparat Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan berhasil mengidentifikasi sesosok mayat yang pada Minggu sore 11 Mei 2025 sekira pukul 14.40 WIB di temukan di bawah jalan tol Palembang-Kayuagung STA 326.
Mayat tersebut diduga adalah Paradila Sandi (39), warga Desa Kasang Limau Sundai, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.
Identitas itu terungkap setelah polisi memeriksa pakaian dan kondisi tubuh korban yang saat itu dibawa ke RSUD Kayuagung.
Di dalam saku korban di temukan identitas korban yang diduga merupakan sopir Fuso asal Riau.
BACA JUGA:Geram! Terungkap Motif Abang Adik Kirim Mayat Bayi Hasil Inses Pakai Ojol di Medan
Selain itu, pihak rumah sakit yang melakukan visum atau pemeriksaan luar tubuh korban menemukan bekas luka di wajah kanan, kepala belakang dan luka lebam di bagian punggung diduga akibat hantaman benda tumpul. Korban diduga tewas akibat di bunuh.
Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto menjelaskan jika mayat tersebut pertamakali ditemuan secara tidak sengaja oleh Alex Ruslan (40) warga setempat yang sedang mencari telur semut untuk pakan burung.
Saksi mencium bau tidak sedap disekitar lokasi penemuan mayat. Setelah di dekati, bau tersebut bersumber dari tubuh manusia yang mulai membusuk. "Selanjutnya saksi langsung melapor ke RT setempat. Lalu hal ini dilaporkan ke kepolisian,"terangnya, Senin (12/5).
Sebelumnya pada 8 Mei 2025, polisi menerima laporan ditemukannya sebuah mobil Fuso Hino yang terparkir di KM 329 Tol Palembang–Kayuagung.
BACA JUGA:Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Panggil 2 Saksi Tapi Tidak Hadir, Siapa?
Mobil diduga ditinggalkan sopir dan kernet sejak Kamis malam 8 Mei lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan, di dalam mobil ditemukan ada bercak darah pada kursi penumpang dan di kasur.
Mobil tersebut kemudian diamankan polisi untuk dilakukan penyelidikan. Nah diduga mobil tersebut sebelumnya dikemudikan korban Paradila Sandi.
Diduga korban dihabisi di dalam mobil, lalu mayatnya di buang di bawah jalan tol. Polisi yang melakukan penyelidikan mendapat informasi jika sebelum meninggal, korban mengemudikan mobil didampingi kernetnya berinisial DS.
Karena itulah polisi memburu DS untuk menggali keterangan guna mengetahui penyebab kematian korban. Informasinya polisi bekerjasama dengan beberapa pihak untuk mengecek beberapa CCTV di sekitar jalan tol.
BACA JUGA:Misteri Ledakan Pemusnahan Amunisi Kadarluarsa di Garut: 13 Tewas, Apa Penyebabnya?