Perkara Kirim Siswa ke Militer, Wali Murid Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM, Netizen: Dibayar Berapa?

Wali Murid Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM--Instagram fakta.indo
BACAKORAN.CO - Kebijakan kontroversial Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mengirim sejumlah siswa dengan catatan kenakalan ke barak militer, menuai gelombang kritik dari berbagai kalangan.
Salah satunya seorang wali murid asal Jawa Barat, Adhel Setiawan, yang pada Jumat (9/5/2025) secara resmi melaporkan Dedi ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Informasi ini diunggah oleh akun Instagram fakta.indo yang membagikan sebuah video seorang bapak yang diduga wali murid yang melaporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM.
Adhel mengaku sangat kecewa dan menilai kebijakan tersebut telah melanggar hak-hak dasar anak dalam pendidikan.
BACA JUGA:Jogja Membara! Final Proliga 2025 Dijamin Seru Gegara Ini, Berikut Jadwal Live Pertandingannya
“Saya selaku orang tua murid di Jawa Barat tidak setuju dengan kebijakan ini. Kami menilai kebijakan ini sarat dengan dugaan pelanggaran HAM,” ujar Adhel dalam video yang beredar.
Menurutnya, kebijakan yang memindahkan siswa bermasalah ke lingkungan militer justru menunjukkan bahwa pemerintah daerah gagal memahami esensi pendidikan.
“Pendidikan itu kan tujuannya memanusiakan manusia, bukan ujug-ujug dibawa ke militer,” katanya.
Ia menambahkan bahwa kenakalan remaja tidak semestinya direspons dengan pendekatan kekerasan atau disiplin ekstrem.
BACA JUGA:Rebutan Saldo Gratis Senilai Rp250.000, Klik Link DANA Kaget Aktif 10 Mei 2025 Hanya di Sini
BACA JUGA:Rekomendasi Parfum Cowok untuk Sekolah dengan Aroma Fresh, Ga Takut Matahari dan Gerah!
“Masalahnya bukan mereka kurang disiplin, tapi mereka tidak didengar. Anak-anak itu butuh ruang aman untuk didengarkan, bukan langsung dihadapkan pada barak militer,” tambahnya.
Adhel juga mengungkapkan kekhawatirannya atas metode yang digunakan dalam program pembinaan tersebut.