bacakoran.co - dunia maya kembali dihebohkan oleh viralnya sebuah video pesta kelulusan siswa di bali yang menuai kontroversi yang memperlihatkan pelajar smkn 1 tejakula, kabupaten buleleng, , tengah merayakan acara perpisahan sekolah dengan mendatangkan seorang dj perempuan yang mengenakan pakaian seragam sekolah dengan gaya yang dinilai tidak pantas.

yang beredar menunjukkan dj perempuan mengenakan atasan putih model seragam sekolah yang diikat tinggi hingga menampilkan bagian perut, serta rok mini yang menyerupai seragam sma. 

penampilannya yang menghibur para siswa dengan musik edm di atas panggung menuai reaksi keras dari berbagai kalangan.

video ini pertama kali diunggah oleh senator dpd ri asal bali, arya wedakarna, melalui akun instagram pribadinya @, pada rabu (7/5/2025). 

dalam unggahan tersebut, arya menyayangkan keras acara perpisahan yang dianggap tidak mencerminkan nilai pendidikan dan kesopanan.

“temuan smkn 1 tejakula buleleng, tunggu awk sidak ke sekolah yang doyan party. bali sedang prihatin, ekonomi belum berjalan, kok bisa-bisanya perpisahan sekolah begini,” tulis arya dalam caption unggahan tersebut.

reaksi keras netizen pun tidak terbendung, terlebih lagi ketika unggahan tersebut diunggah kembali oleh akun instagram fakta.indo. 

banyak warganet mengkritik penyelenggaraan acara tersebut yang dinilai tidak sensitif terhadap kondisi masyarakat yang tengah berjuang memulihkan diri dari dampak pandemi dan kesulitan ekonomi. 

sebagian lain mempertanyakan di mana peran lembaga pengawasan anak dalam menyikapi hal ini.

"udah paling bener kebijakan kdm diterapkan di seluruh indonesia," ujar salah satu komentar akun instagram yang menyinggung kebijakan gubernur jawa barat dedi mulyadi tentang larangan perpisahan sekolah.

"nauzubillahiminzalik.. semoga keluarga dan orang2 yg kita cintai di jauhkan dari keburukan dunia," kata komentar akun instagram lainnya.

"aman aja kalo di bali mah. yang penting jangan di jawa. bakal penuh hujatan."

"sayang nilai budaya bali yg sangat kental tergerus dg budaya barat yg merajalela disemua kalangan."

"kalian yang pada joget-joget begini setelah kelulusan, memangnya kalian sudah pada tahu akan keterima kerja dimana? mau melamar untuk posisi apa? jangan melamar sebagai kepala divisi beban keluarga ya?"

"sayang kdm cuman ada di jabar. kalo kdm di bali lsng di gass masuk barak militer."

tidak sedikit juga netizen yang penasaran tentang tanggapan komisi perlindungan anak indonesia (kpai) yang sempat kontra dengan kebijakan dedi mulyadi.

"kpai mana nih?" tanya sebuah akun instagram dalam kolom komentar unggahan tersebut.

"ini mungkin yang dimauin kpai & dpr yang kemarin menolak anak-anak yang hobby tawuran di didik di barak militer. lanjutkan pak dedi," kata akun lainnya.

sebelumnya, komisi perlindungan anak indonesia (kpai) menyampaikan kritikannya terhadap guberneur jawa barat dedi mulyadi ketika menegur seorang remaja yang memprotes kebijakannya tentang penghapusan wisuda untuk jenjang sekolah.

lantas, dengan adanya kejadain ini, para orang tua terus berharap agar pihak sekolah dapat lebih selektif dalam menyusun kegiatan perpisahan dan tidak hanya berorientasi pada hiburan.

sementara itu, pihak sekolah smkn 1 tejakula sendiri hingga kini belum memberikan keterangan resmi terkait acara yang viral tersebut.