bacakoran.co

Kuota Rumah Subsidi Digenjot Jadi 350 Ribu Unit, ASN dan Petugas Lapas Ikutan Dapat Jatah!

Pemerintah tambah kuota rumah subsidi menjadi 350.000 unit yang merupakan rekor nasional. ASN dan petugas lapas termasuk daftar penerima dalam program ini.--istimewa

BACAKORAN.CO - Kabar gembira buat para pejuang kredit pemilikan rumah (KPR).

Pemerintah resmi menambah kuota rumah subsidi hingga 350.000 unit tahun ini.

Jumlah ini merupakan yang tertinggi dalam sejarah Indonesia.

Tak hanya untuk masyarakat umum, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai lembaga pemasyarakatan (lapas) juga masuk dalam daftar penerima manfaat program ini.

BACA JUGA:Ramai Isu SLIK Bikin Gagal Ambil KPR? OJK Bongkar Fakta: Hanya Tiga Aduan!

BACA JUGA:Jangan Tunda Beli Rumah! Berikut 4 Jenis KPR BRI dan Simulasi Angsurannya

Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan, penambahan kuota ini merupakan hasil keputusan strategis bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) demi mempercepat pemerataan kepemilikan hunian layak.

“Alhamdulillah, kuota rumah subsidi tahun ini naik tajam, dari sebelumnya 220 ribu jadi 350 ribu unit. Restu dari Kemenkeu sudah turun,” ujar Ara--sapaan akrab Maruarar--saat jumpa pers program rumah subsidi untuk ASN Kementerian PAN-RB.

Rekor Baru, Pemerintah Tancap Gas!

Menurut Ara, lonjakan kuota ini menandai tonggak baru dalam sejarah perumahan nasional.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Cara Ajukan KPR yang Cepat Disetujui Bank Tahun 2025

BACA JUGA:Ingin Rumah Baru? Ini Cara Ajukan KPR di BPJS Ketenagakerjaan dengan Pinjaman Hingga Rp500 Juta

Bahkan, angka tersebut melampaui rekor sebelumnya di tahun 2019 yang hanya menyentuh 260.000 unit.

“Ini rekor nasional, bahkan mungkin sejarah Indonesia! Di periode pertama pemerintahan Pak Prabowo, kita langsung tancap gas ke 350.000 rumah subsidi,” tegasnya.

Kuota Rumah Subsidi Digenjot Jadi 350 Ribu Unit, ASN dan Petugas Lapas Ikutan Dapat Jatah!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - kabar gembira buat para pejuang .

pemerintah resmi menambah kuota hingga 350.000 unit tahun ini.

jumlah ini merupakan yang tertinggi dalam sejarah indonesia.

tak hanya untuk masyarakat umum, aparatur sipil negara (asn) dan pegawai lembaga pemasyarakatan (lapas) juga masuk dalam daftar penerima manfaat program ini.

menteri perumahan dan kawasan pemukiman (pkp) maruarar sirait mengungkapkan, penambahan kuota ini merupakan hasil keputusan strategis bersama kementerian keuangan (kemenkeu) demi mempercepat pemerataan kepemilikan hunian layak.

“alhamdulillah, kuota rumah subsidi tahun ini naik tajam, dari sebelumnya 220 ribu jadi 350 ribu unit. restu dari kemenkeu sudah turun,” ujar ara--sapaan akrab maruarar--saat jumpa pers program rumah subsidi untuk asn kementerian pan-rb.

rekor baru, pemerintah tancap gas!

menurut ara, lonjakan kuota ini menandai tonggak baru dalam sejarah perumahan nasional.

bahkan, angka tersebut melampaui rekor sebelumnya di tahun 2019 yang hanya menyentuh 260.000 unit.

“ini rekor nasional, bahkan mungkin sejarah indonesia! di periode pertama pemerintahan pak prabowo, kita langsung tancap gas ke 350.000 rumah subsidi,” tegasnya.

tak hanya asn, petugas lapas juga kebagian

yang makin mengejutkan, pegawai lapas yang selama ini jarang tersentuh program perumahan nasional juga ikut diakomodasi dalam skema ini.

pemerintah menyadari pentingnya memberikan akses rumah terjangkau bagi para penjaga keamanan lembaga pemasyarakatan.

“petugas lapas juga akan disasar, dan jumlahnya tidak sedikit. ini bentuk komitmen bahwa semua lini asn dapat perhatian soal perumahan,” imbuh ara.

didukung anggaran jumbo, rumah murah makin terjangkau

untuk mendukung program masif ini, pemerintah telah menggelontorkan anggaran jumbo dari apbn sebesar rp 18,7 triliun.

dana ini disalurkan melalui skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (flpp) guna mempermudah akses masyarakat terhadap rumah layak huni dengan cicilan terjangkau.

momentum emas bagi pencari rumah pertama

dengan bertambahnya kuota dan semakin banyak segmen yang dijangkau, tahun 2025 bisa jadi momentum terbaik bagi masyarakat untuk mewujudkan impian punya rumah sendiri.

jangan sampai ketinggalan, manfaatkan sebaik mungkin program ini demi mewujudkan mimpi memiliki rumah idaman.

Tag
Share