Terbongkar! Mafia Gas Melon Main Kotor, Ribuan Tabung Dioplos, Omzetnya Bikin Melongo!

Bareskrim Polri bongkar aksi oplos ribuan tabung gas melon yang isinya disuntikkan ke elpiji nonsubsidi dengan keuntungan yang bikin melongo, capai Rp1,27 miliar.--istimewa
BACAKORAN.CO – Aksi oplos LPG subsidi alias gas melon skala besar akhirnya terkuak.
Praktik nakal yang menguras subsidi negara dan membahayakan jutaan warga berhasil dibongkar oleh jajaran Bareskrim Polri.
Ribuan tabung gas melon 3 kg ‘dihisap’ isinya untuk disulap menjadi gas nonsubsidi.
Operasi kotor ini tidak main-main.
BACA JUGA:Parah! Setelah Pertamax, Kini Gas Elpiji Oplosan Bikin Rugi Masyarakat Besar-Besaran
BACA JUGA:Kebijakan Baru! Pemerintah Melarang Pengecer Jual Elpiji 3 Kg, Bahlil dan Mensesneg Buka Suara
Modus para pelaku benar-benar rapi dan terorganisir, mulai dari pangkalan gas resmi yang sudah dicabut izinnya sejak 2020, hingga pemindahan isi gas yang dilakukan tengah malam sampai dini hari demi menghindari pantauan aparat.
Untungnya Bikin Geleng Kepala
Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigjen Pol Nunung Syaifuddin mengungkap, pelaku di dua wilayah tersebut menggunakan alat suntik modifikasi dan selang khusus untuk memindahkan isi tabung 3 kg ke dalam tabung 12 kg dan 50 kg.
“Di Karawang, pangkalan langsung yang bermain. Ini parah. Harusnya jadi garda distribusi, malah jadi markas pengoplos,” tegasnya saat konferensi pers di Gedung Bareskrim, Jakarta Senin (5/5/2025).
BACA JUGA:Tidak Lagi Bebas, Beli Elpiji 3 kg Wajib Pakai KTP mulai 1 Juni 2024, Cek Prosedurnya!
Ribuan Tabung dan Alat Bukti Ditemukan
Dari dua lokasi itu, polisi menyita total lebih dari 4.000 tabung gas, puluhan alat suntik, timbangan, segel palsu, bahkan truk dan mobil pikap yang digunakan untuk distribusi ilegal.