Hasil Evaluasi PBSI! 2 Nomor Ini Akan Digarap Habis-Habisan Usai Gagal Juara di Piala Sudirman 2025

Indonesia hasilkan medali perunggu di Piala Sudirman 2025-pbsi-
BACAKORAN.CO - PB PBSI mengambil banyak pelajaran dari kegagalan juara di Piala Sudirman 2025. Evaluasi pun dilakukan.
Kabid Binpres PB PBSI Eng Hian menyebut, evaluasi penampilan menyasar kepada semuanya. Dari lima nomor yang turun, ada dua nomor yang menjadi perhatiannya.
Dua nomor itu adalah ganda putri dan ganda campuran. Keduanya belum bisa memberikan hasil maksimal di Piala Sudirman 2025.
"Untuk ganda putri ini masih harus bekerja keras. Untuk ke level Super 500 ke atas di sektor ini belum punya andalan lagi. Ini yang harus dikuatkan dan ditingkatkan programnya atau mencari formula baru," jelas Eng Hian.
BACA JUGA:Duh! Ganda Campuran Kembali Tak Sumbang Poin untuk Indonesia d Semifinal Piala Sudirman 2025
"Di ganda campuran memang kita tahu bersama hasilnya selama di Piala Sudirman belum maksimal. Hampir sama dengan ganda putri, mereka harus meningkatkan level permainan. Ini harus dibenahi bersama," tukasnya.
Eng Hian menyebut, hasil di Piala Sudirman 2025 memang di luar dugaan. Hasil yang dibukukan belum sesuai harapan.
Namun dari hasil minor yang dibukukan para pemain, Eng Hian masih melihat ada progres positif yang ditunjukkan beberapa pemain.
Alwi Farhan saat jadi andalan tunggal putra di Piala Sudirman 2025-pbsi-
"Di luar hasil yang banyak anggapan belum sesuai harapan, tapi progres selama di Piala Sudirman 2025 ini saya melihat ada proses regenerasi yang kami lakukan," jelas Eng Hian.
"Tidak selalu pemain senior yang diturunkan tapi kami berusaha mengkombinasikan antara junior dengan senior," lanjutnya.
BACA JUGA:Hajar Thailand, Indonesia Tantang Korea di Semifinal Piala Sudirman 2025, Semakin Dekati Juara!
Menurut penilaian Eng Hian, penampilan para pelapis yang turun di Piala Sudirman 2025 hasilnya tidak jelek. Sebaliknya, mereka boleh dibilang mampu menjawab kepercayaan.
Pemain yang tampil apik itu seperti Alwi Farhan dan Mohammad Zaki Ubaidillah di tunggal putra. Demikian juga dengan tunggal putri Putri Kusuma Wardani.