Siswi SD dan MI Semakin Tertarik Bermain Sepak Bola Gegara MilkLife Soccer Challenge, Kok Bisa?
Para orang tua siswi memberikan semangat dalam perjuangan anaknya geluti olahraga sepak bola. -milklife soccer challenge-
BACAKORAN.CO - Hadirnya MilkLife Soccer Challenge Jakarta sukses diterima masyarakat. Buktinya, peserta pada pelaksanaan MilkLife Soccer Challenge terus alami peningkatan.
Jakarta yang menjadi salah satu kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge pada Series 1 2024, diramaikan 368 siswi Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Begitu memasuki series 2 yang dihelat November 2024, partisipasi peserta MikLite Soccer Challenge yang merupakan turnamen hasil gagasan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MikLife ini melambung lebih dari tiga kali lipat. Peserta mencapai 1.359 siswi.
Antusiasme pesepakbola putri belia juga semakin meningkat di MilkLife Soccer Challenge 2025. Kali ini, pesertanya naik hingga mencapai 1.601 siswi.
Kenaikan 18 persen ini berasal dari 96 SD dan MI. Mereka terbagi dalam 32 tim KU 10 dan 112 tim KU 12.
BACA JUGA:Bukan Kaleng-Kaleng! Mimpi Besar Dari MilkLife Soccer Challenge, 10 Tahun Lagi Menembus Piala Dunia
Mereka kemudian berjibaku untuk menjaid yang terbaik. MilkLife Soccer Challenge Jakarta 2025 berlangsung sejak Rabu (30/4) hingga Minggu (4/5) di Kingkong Soccer Arena dan Stadion Atang Sutresna Kopassus Cijantung Jakarta Timur.
Jakarta menjadi kota kelima digelarnya turnamen pada tahun ini. Sebelumnya pelaksanaan telah diselenggarakan di Kudus, Semarang, Surabaya, dan Tangerang.
Sepanjang tahun ini, MiIKLife Soccer Challenge diselenggarakan di delapan kota yang sama seperti tahun sebelumnya yaitu Kudus, Semarang, Surabaya, Tangerang, Jakarta, Solo, Bandung, Yogyakarta, dan tambahan dua kota baru yakni Bekasi dan Malang.
Salah satu potret pertandingan di Milklife Soccer Challenge yang berlangsung di Jakarta Timur. -bacakoran.co-
Menurut Head Coach MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann, semakin tingginya antusiasme para siswi menggeluti sepak bola tak lepas dari jenjang karir yang berkelanjutan.
Dengan jenjang kompetisi yang ada, sehingga para siswi masih dapat terus berkompetisi hingga usia remaja. Apalagi, Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife juga mengirimkan atlet-atlet terbaik MilkLife Soccer Challenge berlaga di turnamen internasional seperti JSSL Singapore 7’s 2025, April lalu.
BACA JUGA:Vivi Beberkan Kunci Kemenangan 1-0 Timnas Putri Indonesia Atas Arab Saudi, Tujuan Berikutnya: Jepang
Dalam kompetisi bergengsi tersebut, tim HydroPlus Strikers (U-14) dan skuad MilkLife Shakers (U-12) sukses menjadi runner up. Menurut Timo, keberhasilan di Singapura semakin memantik semangat dan minat para siswi menggeluti sepak bola.