bacakoran.co

Jangan Keliru! Ayo Intip Konsumsi Bahan Bakar Mobil Toyota Kijang Kapsul, Worth It Buat Masa Kini?

Jangan Keliru! Ayo Intip Konsumsi Bahan Bakar Mobil Toyota Kijang Kapsul, Worth It Buat Masa Kini? --Kolase

BACAKORAN.CO - Toyota Kijang Kapsul memang dikenal sebagai salah satu mobil legendaris di Indonesia yang dianggap irit bahan bakar, namun anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. 

Faktanya, konsumsi BBM mobil ini tidak bisa dibilang hemat, terlebih jika dibandingkan dengan mobil-mobil keluaran terbaru.

Sebenarnya, konsumsi bahan bakar yang cenderung boros pada Toyota Kijang Kapsul adalah hal yang wajar, mengingat usianya yang sudah cukup tua. 

Mobil ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1997 dan bertahan hingga 2004. Setelah itu, posisinya digantikan oleh Toyota Kijang Innova yang lebih modern.

BACA JUGA:Spesifikasi Mobil Kijang Super yang Legendaris, Masih Wort It Ga?

BACA JUGA:Harga Kijang Innova Bekas 2025: Worth It Nggak Sih? Simak Fakta dan Tips Biar Nggak Salah Pilih!

Toyota Kijang Kapsul merupakan generasi keempat dari keluarga Kijang dan menjadi penerus dari Kijang Super. 

Mobil ini dijuluki "Kapsul" karena bentuk bodinya yang membulat seperti kapsul. 

Selain desainnya yang khas, Kijang Kapsul juga mencatat sejarah sebagai generasi pertama Kijang yang menghadirkan pilihan mesin diesel dan transmisi otomatis.

Mesin bensin yang digunakan Kijang Kapsul awalnya mengusung kapasitas 1.800 cc, sementara varian dieselnya mengandalkan mesin berkode 2L berkapasitas 2.466 cc dengan 4 silinder. 

BACA JUGA:Intip Konsumsi BBM Toyota Grand New Kijang Innova V A/T Mobil Bodi Besar Andalan Keluarga

BACA JUGA:Selisih Harga Gak Jauh, Ini 5 Perbedaan Mobil Kijang Innova Reborn vs Zenix, Mana Incaranmu?

Kemudian, pada tahun 2000, Kijang Kapsul mendapat facelift yang memperkenalkan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI) pada varian mesin bensin 1.800 cc dan mesin diesel 2.000 cc.

Pada tahun 2002, penyegaran kembali dilakukan, namun lebih difokuskan pada aspek estetika. 

Jangan Keliru! Ayo Intip Konsumsi Bahan Bakar Mobil Toyota Kijang Kapsul, Worth It Buat Masa Kini?

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - toyota kapsul memang dikenal sebagai salah satu mobil legendaris di indonesia yang dianggap irit bahan bakar, namun anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. 

faktanya, konsumsi bbm mobil ini tidak bisa dibilang hemat, terlebih jika dibandingkan dengan -mobil keluaran terbaru.

sebenarnya, konsumsi bahan bakar yang cenderung boros pada kijang kapsul adalah hal yang wajar, mengingat usianya yang sudah cukup tua. 

mobil ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1997 dan bertahan hingga 2004. setelah itu, posisinya digantikan oleh toyota kijang innova yang lebih modern.

toyota kijang kapsul merupakan generasi keempat dari keluarga kijang dan menjadi penerus dari kijang super. 

mobil ini dijuluki "kapsul" karena bentuk bodinya yang membulat seperti kapsul. 

selain desainnya yang khas, kijang kapsul juga mencatat sejarah sebagai generasi pertama kijang yang menghadirkan pilihan mesin diesel dan transmisi otomatis.

mesin bensin yang digunakan kijang kapsul awalnya mengusung kapasitas 1.800 cc, sementara varian dieselnya mengandalkan mesin berkode 2l berkapasitas 2.466 cc dengan 4 silinder. 

kemudian, pada tahun 2000, kijang kapsul mendapat facelift yang memperkenalkan teknologi electronic fuel injection (efi) pada varian mesin bensin 1.800 cc dan mesin diesel 2.000 cc.

pada tahun 2002, penyegaran kembali dilakukan, namun lebih difokuskan pada aspek estetika. 

meski sudah berusia puluhan tahun, kijang kapsul tetap memiliki penggemar setia karena keandalannya dan kemudahan dalam perawatan.

namun, bagaimana dengan konsumsi bahan bakarnya? berdasarkan informasi dari berbagai sumber, untuk mesin bensin 1.800 cc non-efi, konsumsi bbm dalam kota berkisar 7 km/liter, sementara di luar kota bisa mencapai 8 km/liter. 

varian yang sudah menggunakan teknologi efi lebih baik, yaitu sekitar 9 km/liter saat jalanan lancar. 

akan tetapi, jika menghadapi kemacetan berat, konsumsi bisa turun drastis hingga 6 km/liter.

melihat angka-angka tersebut, jelas bahwa konsumsi bbm kijang kapsul tergolong boros untuk standar saat ini. 

meski begitu, ada sejumlah kelebihan yang tetap membuat mobil ini menarik bagi sebagian pengguna.

1. desain eksterior tidak ketinggalan zaman

walau sudah berumur, desain membulat khas kijang kapsul masih terlihat menarik. desain ini dinilai abadi dan tidak mudah ketinggalan zaman.

2. suku cadang mudah ditemukan

populasinya yang besar membuat suku cadang kijang kapsul sangat mudah dicari. 

pilihan suku cadang pun beragam, mulai dari orisinal hingga versi aftermarket.

3. rangka kuat dan kokoh

mobil ini menggunakan rangka ladder frame yang terkenal kuat dan mudah diperbaiki dibandingkan rangka monokok.

dengan segala kelebihan dan kekurangannya, toyota kijang kapsul tetap menjadi pilihan menarik, terutama bagi mereka yang mencari mobil keluarga dengan sejarah panjang dan perawatan yang tidak merepotkan. 

namun, bagi yang mengutamakan efisiensi bahan bakar, mungkin perlu mempertimbangkan opsi lain yang lebih hemat.

toyota kijang kapsul adalah mobil penuh kenangan yang masih mampu menjawab kebutuhan transportasi keluarga, meski konsumsi bbm-nya tak lagi bisa dibilang hemat. 

tapi jangan keliru, mobil ini tetap memiliki daya tarik tersendiri yang sulit tergantikan.

Tag
Share