Duh! Ganda Campuran Kembali Tak Sumbang Poin untuk Indonesia d Semifinal Piala Sudirman 2025

Rinov/Fadia kalah di laga perdana lawan Korea di semifinal Piala Sudirman 2025-pbsi-
Selanjutnya pada pertandingan ketiga Grup D, Indonesia menurunkan pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja. Mereka kalah kepada wakil Denmark, Jesper Toft/Amalie Magelund 20-22, 23-21, 16-21.
Nah, memasuki babak perempat final, ganda campuran kembali tak kunjung produksi poin. Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja yang diturunkan melawan wakil Thailand Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran menyerah 10-21, 15-21.
Menurut Kabid Binpres Pelatnas PB PSI Eng Hian, pemilihan Dejan/Fadia pada pertandingan lawan Korea berdasarkan kebutuhan dan strategi tim.
Perubahan komposisi ini bukan berarti pasangan sebelumnya diganti karena tidak bisa menyumbang poin tapi ada strategi yang disiapkan.
BACA JUGA:Siap Tempur! Tim Indonesia Bertolak ke China Hadapi Piala Sudirman 2025
"Fadia juga kami percaya untuk bermain rangkap, di ganda campuran dan ganda putri. Lagi-lagi kebutuhan strategi. Kami menghitung di mana strong power Indonesia dan di mana kekuatan tim Korea," jelas Eng Hian.
"Kami melihat dari kekuatan tim Korea adalah tunggal putri dan ganda putri jadi kami mengandalkan tiga nomor lainnya. Ganda campuran, tunggal putra dan ganda putra," lanjutnya.
Eng Hian menegaskan bahwa pemilihan line up ini bukan berarti tidak mengecilkan peran dua sektor lain. Namun dari strategi inilah PB PBSI menginginkan ganda putri bermain di partai terakhir.
"Di tunggal putra, Jonatan bermain luar biasa ketika melawan Kunlavut, begitu juga Alwi saat melawan Antonsen, lalu masih ada Ubed. Semuanya sudah merasakan atmosfer pertandingan tapi dari semua berdasarkan hasil observasi, bukan hanya dari pelatih tapi dari tim support, tim medis, yang paling siap adalah Alwi," ucapnya.