Perundungan PPDS Menghawatirkan, Uya Kuya Ungkap 2 Bullying Mengerikan: Dipukul dan Bayarin Clubbing Senior

Uya Kuya Ungkap Dua Kasus Perundungan di Dunia PPDS Kedokteran --Detik.com
Kemudian selain kasus Wildan ini, ia juga ungkap adanya perundungan PPDS di kampus Yogyakarta dan ini dialami oleh mantan PPDS, dr Marcel.
"Masalah kedua untuk di UGM yaitu PPDS Ortopedi, dr Marcel yang saat itu dia alami hal yang sama, kurang lebih ada yang namanya parade setiap malam. Di situ ada penghakiman seperti push up, sit up, dilemparin botol, dipukul, ditampar, sampai dipersekusi di ruangan sempit dipukuli beramai-ramai atas perintah kepala senior resident," tutur dia.
BACA JUGA:Forum Purnawirawan TNI Ingin Gibran Dimakzulkan dari Wapres, Menhan Angkat Bicara: Kita Hormati
Korban disebutkan Uya Kuya ini harus menyiapkan mobil seperti Innova untuk dokter spesialis bahkan segala kebutuhan dokter tersebut harus ditanggung oleh dr Marcel.
"Dan pernah juga dia yang memukuli adalah yang sekarang mantu dari rektor, dan ini dokter Marcel sudah pernah speakup di tempat saya juga, dan dia juga bilang suka disuruh menyiapkan mobil setara Innova cuma untuk jemput dr dr spesialisnya, dan di dalam mobil itu harus ada makanan dan semua kebutuhan makan senior harus dipenuhi. Dan sampai dr Marcel dia harus keluar juga dari pendidikannya," sebutnya.
Uya pun menyayangkan masih adanya kasus-kasus perundungan PPDS. Padahal, Indonesia tengah membutuhkan banyak dokter spesialis. "Bayangkan di mana negara kita butuh sekali namanya dr spesialis, tapi mereka yang ingin sekolah ya harus sekolah setelah keluarkan biaya ratusan juta tapi sia-sia," imbuhnya.