bacakoran.co

Sempat Tegang, Ini Yang Bikin Putri KW Bikin Indonesia Comeback Lawan India

Putri KW sukses keluarkan Indonesia dari tekanan usai ganda campuran kalah di laga perdana -pbsi-

BACAKORAN.CO - Tim Indonesia sempat kalah di awal pertarungan melawan India dalam lanjutan Grup D di Piala Sudirman yang berlangsung di Xiamen Fenghuang Gymnasium, China. Ini setelah ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja takluk kepada Dhruv Kapila/Tanisha Crasto 21-10, 18-21, 19-21.

Kekalahan itu sempat menjadi tekanan bagi Tim Indonesia. Terutama bagi Putri Kusuma Wardani yang turun di laga kedua melawan India.

Tunggal putri Indonesia yang karib disapa Putri KW itu mengaku merasakan tegang saat masuk ke lapangan. Ini karena dia harus keluarkan Indonesia dari tekanan usai ganda campuran kalah di laga perdana.

Putri KW akhirnya mampu atasi tekanan itu. Dia bangkit dan membuat Indonesia comeback dengan kalahkan tunggal putri India Pusarla V. Sindhu 21-12, 21-13.

"Sebenarnya saya cukup percaya ganda campuran bisa mengambil poin tapi keadaan berbalik. Cukup tegang juga saat masuk lapangan tapi karena banyak dukungan dari belakang, saya pun bisa mengeluarkan penampilan terbaik dan bermain enjoy," terang Putri KW sebagaimana rilis dari PB PBSI.

BACA JUGA:Piala Sudirman 2025: Indonesia Siap Kalahkan India, Jojo: Harus Lakukan Yang Terbaik!

"Saya lebih membatasi kelebihan Sindhu dan berusaha untuk terus mengembalikan bola susahnya dia. Kalau berhasil, dia jadi seperti goyang dan pukulannya menjadi tidak akurat," lanjutnya.

Putri mengaku sangat termotivasi saat ketemu Sindhu. Kekalahan di laga sebelumnya membuat dia menantang diri untuk tidak kalah lagi.

"Lalu saya ingin tunggal putri bisa menyumbangkan poin dan alhamdulillah tercapai. Saya belajar dari turnamen BAMTC lalu, saya kalah di final karena tidak bisa bermain tenang karena tegang, terlalu banyak berpikir. Kalau sudah enjoy mainnya maka hasil di lapangan pasti terlihat," ujarnya.


Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses menjauhkan keunggulan Indonesia dengan kalahkan Priya Konjengbam/Shruti Mishra 21-10, 21-9.-pbsi-

Kemenangan Putri KW ini kemudian memberikan energi positif bagi pemain lainnya. Sehingga Jonatan Christie yang tampil selanjutnya bisa membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk Indonesia usai kalahkan Prannoy H.S. 19-21, 21-14, 21-12.

"Prannoy adalah pemain yang cukup berpengalaman terutama di turnamen-turnamen penting dan beregu. Tadi juga terlihat sekali dia sangat ngotot," jelasnya.

"Setelah selesai game pertama, sudah bisa lebih firm, dan lebih yakin. Di game ketiga, Prannoy sudah terlihat menurun, sudah mulai capek jadi saya memanfaatkan itu dengan terus mempercepat tempo permainan," lanjutnya.

BACA JUGA:Siap Tempur! Tim Indonesia Bertolak ke China Hadapi Piala Sudirman 2025

"Pastinya senang bisa turun pertama kali sebagai kapten dan menang. Saya punya pengalaman tidak enak tampil di Piala Sudirman tahun 2017 lalu. Dengan grup yang sama, India dan Denmark. Saya punya motivasi untuk tidak mengulangi hal itu dan Puji Tuhan hari ini berhasil menyumbang poin," tegasnya.

Kemenangan ini kemudia membuat atlet Indonesia di atas angin. Ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses menjauhkan keunggulan Indonesia dengan kalahkan Priya Konjengbam/Shruti Mishra 21-10, 21-9. 


Ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin kalahkan Hariharan Amsakarunan/Ruban K. Rethinasabapathi 22-20, 21-18.-pbsi-

"Line up India tidak sesuai yang kami perkirakan tapi walau begitu kami sudah tahu akan bermain dengan pola yang seperti apa. Siapapun lawannya kami sudah siap," jelasnya.

"Kami di ganda putri sebisa mungkin menjaga kekompakan. Kami selalu mengkomunikasikan semua hal dengan baik. Namanya perempuan semua harus dikomunikasikan biar tidak ada miskom. Kami juga selalu saling bantu. Misalnya sudah tahu siapa yang akan bermain pasti kami bantu persiapan. Dalam maupun luar lapangan," ucap Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Indonesia akhirnya menutup perlawanan India di laga kedua penyisihan Grup D. Ini setelah ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin kalahkan Hariharan Amsakarunan/Ruban K. Rethinasabapathi 22-20, 21-18.

Sempat Tegang, Ini Yang Bikin Putri KW Bikin Indonesia Comeback Lawan India

Kumaidi

Kumaidi


- tim indonesia sempat kalah di awal pertarungan melawan india dalam lanjutan grup d di piala sudirman yang berlangsung di xiamen fenghuang gymnasium, china. ini setelah ganda campuran rehan naufal kusharjanto/gloria emanuelle widjaja takluk kepada dhruv kapila/tanisha crasto 21-10, 18-21, 19-21.

kekalahan itu sempat menjadi tekanan bagi tim indonesia. terutama bagi putri kusuma wardani yang turun di laga kedua melawan india.

tunggal putri indonesia yang karib disapa putri kw itu mengaku merasakan tegang saat masuk ke lapangan. ini karena dia harus keluarkan indonesia dari tekanan usai ganda campuran kalah di laga perdana.

putri kw akhirnya mampu atasi tekanan itu. dia bangkit dan membuat indonesia comeback dengan kalahkan tunggal putri india pusarla v. sindhu 21-12, 21-13.

"sebenarnya saya cukup percaya ganda campuran bisa mengambil poin tapi keadaan berbalik. cukup tegang juga saat masuk lapangan tapi karena banyak dukungan dari belakang, saya pun bisa mengeluarkan penampilan terbaik dan bermain enjoy," terang putri kw sebagaimana rilis dari pb pbsi.

"saya lebih membatasi kelebihan sindhu dan berusaha untuk terus mengembalikan bola susahnya dia. kalau berhasil, dia jadi seperti goyang dan pukulannya menjadi tidak akurat," lanjutnya.

putri mengaku sangat termotivasi saat ketemu sindhu. kekalahan di laga sebelumnya membuat dia menantang diri untuk tidak kalah lagi.

"lalu saya ingin tunggal putri bisa menyumbangkan poin dan alhamdulillah tercapai. saya belajar dari turnamen bamtc lalu, saya kalah di final karena tidak bisa bermain tenang karena tegang, terlalu banyak berpikir. kalau sudah enjoy mainnya maka hasil di lapangan pasti terlihat," ujarnya.


lanny tria mayasari/siti fadia silva ramadhanti sukses menjauhkan keunggulan indonesia dengan kalahkan priya konjengbam/shruti mishra 21-10, 21-9.-pbsi-

kemenangan putri kw ini kemudian memberikan energi positif bagi pemain lainnya. sehingga jonatan christie yang tampil selanjutnya bisa membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk indonesia usai kalahkan prannoy h.s. 19-21, 21-14, 21-12.

"prannoy adalah pemain yang cukup berpengalaman terutama di turnamen-turnamen penting dan beregu. tadi juga terlihat sekali dia sangat ngotot," jelasnya.

"setelah selesai game pertama, sudah bisa lebih firm, dan lebih yakin. di game ketiga, prannoy sudah terlihat menurun, sudah mulai capek jadi saya memanfaatkan itu dengan terus mempercepat tempo permainan," lanjutnya.

"pastinya senang bisa turun pertama kali sebagai kapten dan menang. saya punya pengalaman tidak enak tampil di piala sudirman tahun 2017 lalu. dengan grup yang sama, india dan denmark. saya punya motivasi untuk tidak mengulangi hal itu dan puji tuhan hari ini berhasil menyumbang poin," tegasnya.

kemenangan ini kemudia membuat atlet indonesia di atas angin. ganda putri indonesia lanny tria mayasari/siti fadia silva ramadhanti sukses menjauhkan keunggulan indonesia dengan kalahkan priya konjengbam/shruti mishra 21-10, 21-9. 


ganda putra muhammad shohibul fikri/daniel marthin kalahkan hariharan amsakarunan/ruban k. rethinasabapathi 22-20, 21-18.-pbsi-

"line up india tidak sesuai yang kami perkirakan tapi walau begitu kami sudah tahu akan bermain dengan pola yang seperti apa. siapapun lawannya kami sudah siap," jelasnya.

"kami di ganda putri sebisa mungkin menjaga kekompakan. kami selalu mengkomunikasikan semua hal dengan baik. namanya perempuan semua harus dikomunikasikan biar tidak ada miskom. kami juga selalu saling bantu. misalnya sudah tahu siapa yang akan bermain pasti kami bantu persiapan. dalam maupun luar lapangan," ucap siti fadia silva ramadhanti.

indonesia akhirnya menutup perlawanan india di laga kedua penyisihan grup d. ini setelah ganda putra muhammad shohibul fikri/daniel marthin kalahkan hariharan amsakarunan/ruban k. rethinasabapathi 22-20, 21-18.

Tag
Share