bacakoran.co

Geger! Massa Bersenjata Tajam Serang Puskesmas Bangkalan, Diduga Konflik Kades, Netizen: Primitif Banget!

Massa bersenjata serang Puskesmas Bangkalan, diduga konflik kades-Gambar Ist-

BACAKORAN.CO - Serem banget, Puskesmas Bangkalan diserang massa, ada yang pakai balok kayu sampai mau menghancurkan pintu masuk.

Insiden mengerikan terjadi di Puskesmas, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, pada Senin, 28 April 2025 dan menjadi viral.

Sekelompok massa bersenjata tajam termasuk parang dan celurit, menggeruduk Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas, mencoba memaksa masuk untuk menyerang korban yang tengah dirawat.

Kejadian ini terekam dalam video berdurasi 23 detik, dengan tag video berasal dari Pojok Suramadu yang diunggah akun X @Heraloebss.

BACA JUGA:Heboh! Dugaan Pelecehan Seksual di Puskesmas Pemalang, Pasien Perempuan Buka Suara

BACA JUGA:Miris! Wanita Merintih Kesakitan Ditolak Puskesmas di Riau, Diduga Hanya Karena Tak Bawa KTP

Dalam postingannya, @Heraloebss menambahkan bahwa "Massa Bersajam Paksa Masuk Puskesmas Geger Bangkalan, Diduga Terkait Konflik Kades (28/4/2024) Kronologi Aksi Carok." tulisnya.

Dilansir dari bangsaonline.com, insiden ini dipicu oleh kesalahpahaman antara dua warga, B (55) dan MH (23), yang berawal dari masalah sepele, yaitu klakson.

MH tersinggung saat diklakson oleh kepala desa setempat usai pulang dari hajatan, lalu melontarkan kalimat provokasi dengan menantang carok.

Kades tersebut menceritakan kejadian kepada B, yang kemudian memicu konflik lebih lanjut.

BACA JUGA:Heboh! 2 Oknum ASN Puskesmas Kemusu Boyolali Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Kerugian Sampai Rp 1,9 Miliar

BACA JUGA:Alhamdulillah! Puskesmas Kepulauan Seribu Sudah Siap Hadapi Mpox, Cek Lokasi Layanannya di Sini!

Pihak MH, yang diduga merupakan pendukung salah satu kades, mendatangi B yang sedang dirawat di Puskesmas dengan membawa senjata tajam, hingga terjadi bentrokan.

Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, membenarkan kejadian ini dan menyatakan bahwa situasi sudah kondusif, dengan dua korban mendapat perawatan medis di tempat berbeda.

Geger! Massa Bersenjata Tajam Serang Puskesmas Bangkalan, Diduga Konflik Kades, Netizen: Primitif Banget!

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - serem banget, diserang massa, ada yang pakai balok kayu sampai mau menghancurkan pintu masuk.

insiden mengerikan terjadi di puskesmas, kecamatan geger, kabupaten bangkalan, madura, jawa timur, pada senin, 28 april 2025 dan menjadi viral.

sekelompok massa bersenjata tajam termasuk parang dan celurit, menggeruduk unit gawat darurat (ugd) , mencoba memaksa masuk untuk menyerang korban yang tengah dirawat.

kejadian ini terekam dalam video berdurasi 23 detik, dengan tag video berasal dari pojok suramadu yang diunggah akun x @heraloebss.

dalam postingannya, @heraloebss menambahkan bahwa "massa bersajam paksa masuk puskesmas geger bangkalan, diduga terkait konflik kades (28/4/2024) kronologi aksi carok." tulisnya.

dilansir dari bangsaonline.com, insiden ini dipicu oleh kesalahpahaman antara dua warga, b (55) dan mh (23), yang berawal dari masalah sepele, yaitu klakson.

mh tersinggung saat diklakson oleh kepala desa setempat usai pulang dari hajatan, lalu melontarkan kalimat provokasi dengan menantang carok.

kades tersebut menceritakan kejadian kepada b, yang kemudian memicu konflik lebih lanjut.

pihak mh, yang diduga merupakan pendukung salah satu kades, mendatangi b yang sedang dirawat di puskesmas dengan membawa senjata tajam, hingga terjadi bentrokan.

kapolres bangkalan, akbp hendro sukmono, membenarkan kejadian ini dan menyatakan bahwa situasi sudah kondusif, dengan dua korban mendapat perawatan medis di tempat berbeda.

beruntung petugas keamanan puskesmas berhasil melerai aksi tersebut.

netizen menunjukkan kekecewaan dan kemarahan atas insiden ini, menyoroti perilaku primitif dan ketidakadilan sosial.

bahkan sangat menyayangkan sikap dan perilaku massa yang berpenampilan agamis namun kelakuan iblis.

"pake sarung, pake peci, pake baju koko kayak orang mau sholat kelakuan masih aja kyk org primitif." tulis kaun x/@antatothelogic.

"dikit dikit bacok, dikit dikit otot. ditanah sendiri kek gitu, apalagi diperantauan. gamau mikir cuman otot terus." @buntat03.

"udah biarin suruh perang biar banyak yg meninggal dan menangis keluarganya..kalo sudah ada kejadian baru mereka berpikir, kan orang dongo seperti itu..tidak berpikir dulu apa yg akan dilakuin.." tulis akun x @ghosper76 dengan sinis disertai gambar tweet dari @malaysia_jaya yang berbunyi, "tahun dah baru tapi indon masih primitif."

"katanya di sana kota yang agamis tapi ko rasanya ga beradab bgt?" yang dijawab tulis akun x @amandasah__ menyoroti kontradiksi budaya setempat.

"agama keyakinan bunuh2an tradisi." tulis akun x @heraloebss.

netizen lain juga mengkritik keras tindakan massa ini.

"orang-orang gak punya otak hanya andalkan otot," disertai gambar kaleng berisi otak mini dengan tulisan "ambil satu biar ga goblok goblok amat." tulis akun x @qiuqiu_official.

"tolong di bagikan secara merata, biar ngotak dikit," tulis akun x @zakyfuad689604.

"fix sdm rendah,tandain wajahnya 1 kluarga kalo sakit jangan dibantu!" tulis akun x @b4c0t1n mengusulkan hukuman sosial.

netizen menuntut tindakan tegas untuk mencegah kejadian serupa, dengan beberapa mempertanyakan rendahnya sdm dan budaya kekerasan yang masih mengakar.

Tag
Share