bacakoran.co

Warga Deli Serdang Keroyok Eks Polisi yang Diduga Cabuli 2 Anak di Bawah Umur, Nyaris Tewas!

Warga Deli Serdang Keroyok Eks Polisi yang Diduga Cabuli Anak, Nyaris Tewas!--Kolase

BACAKORAN.CO - Seorang mantan polisi bernama Sabirin (60) dikeroyok warga di Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera (Sumut), Senin (28/4/2025).

Berdasarkan informasi yang beredar melalui unggahan akun Instagram posmetro_medan, Sabirin merupakan seorang mantan anggota polisi yang sempat menjabat sebagai kanit Reskrim Polsek Talun Kenas Polresta Deli Serdang dengan pangkat Aiptu.

Sabirin menjadi target keroyokan massa yang geram karena dirinya diduga melakukan pencabulan terhadap dua orang anak di bawah umur.

Anak tersebut diketahui merupakan anak dari tetangganya sendiri.

BACA JUGA:May Day Membara! 11 Tuntutan Buruh Siap Guncang Monas, dari Setop PHK Massal hingga Eksploitasi Anak Magang!

BACA JUGA:Dum Truck Warna Kuning Diburu Polisi, Kabur Usai Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas

Sabirin diketahui tercatat sebagai warga di Kecamatan Tanjung Morawa dan berdomisili di desa lain yang dekat dengan tempat ia dikeroyok warga.

Usai dikeroyok warga, kondisi Sabirin sudah tidak sadarkan diri karena mengalami luka yang cukup serius sehingga pemerintah desa mengevakuasi Sabirin ke Rumah Sakit Mitra Sehat Tanjung Morawa pada Selasa (29/4/2025).

Namun, dari kabar yang diberikan RS Mitra Sehat pada Selasa siang, Sabirin telah pulih dan keluar dari rumah sakit sehingga kaburnya Sabirin sempat membuat pihak kepolisian kelimpungan.

"Sudah keluar bang dini hari. Sebentar aja tadi malam karena memang nggak mau dirawat inap minta pulang orangnya. Tadi polisi pun banyak datang ke sini. Ya lihat CCTV juga karena orangnya udah nggak ada lagi di sini," kata Aldi security RS Mitra Sehat.

BACA JUGA:Lagi Turun Nih! Harga Emas Antam Diskon Segini, Buruan Nyetok Sebelum Keburu Naik!

BACA JUGA:KPAI Kritik Cara Dedi Mulyadi Tegur Aura Cinta Saat Protes Soal Penghapusan Wisuda: Masih Usia Anak-anak

Selain mendapatkan informasi dari pihak rumah sakit, kepolisian pun sempat mendatangi TKP pengeroyokan Sabirin sehingga jajaran Satreskrim olresta Deli Serdang mendapatkan keterangan dari sejumlah warga sekitar mengenai kronologi kejadian.

Menurut keterangan saksi yang beredar di sejumlah media, sejak Senin malam warga telah menanti kedatangan Sabirin.

Warga Deli Serdang Keroyok Eks Polisi yang Diduga Cabuli 2 Anak di Bawah Umur, Nyaris Tewas!

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - seorang mantan bernama sabirin (60) dikeroyok warga di kecamatan stm hilir, kabupaten deli serdang, sumatera (sumut), senin (28/4/2025).

berdasarkan informasi yang beredar melalui unggahan akun instagram posmetro_medan, sabirin merupakan seorang mantan anggota polisi yang sempat menjabat sebagai kanit reskrim polsek talun kenas polresta deli serdang dengan pangkat .

sabirin menjadi target keroyokan massa yang geram karena dirinya diduga melakukan terhadap dua orang anak di bawah umur.

anak tersebut diketahui merupakan anak dari tetangganya sendiri.

sabirin diketahui tercatat sebagai warga di kecamatan tanjung morawa dan berdomisili di desa lain yang dekat dengan tempat ia dikeroyok warga.

usai dikeroyok warga, kondisi sabirin sudah tidak sadarkan diri karena mengalami luka yang cukup serius sehingga pemerintah desa mengevakuasi sabirin ke rumah sakit mitra sehat tanjung morawa pada selasa (29/4/2025).

namun, dari kabar yang diberikan rs mitra sehat pada selasa siang, sabirin telah pulih dan keluar dari rumah sakit sehingga kaburnya sabirin sempat membuat pihak kepolisian kelimpungan.

"sudah keluar bang dini hari. sebentar aja tadi malam karena memang nggak mau dirawat inap minta pulang orangnya. tadi polisi pun banyak datang ke sini. ya lihat cctv juga karena orangnya udah nggak ada lagi di sini," kata aldi security rs mitra sehat.

selain mendapatkan informasi dari pihak rumah sakit, kepolisian pun sempat mendatangi tkp pengeroyokan sabirin sehingga jajaran satreskrim olresta deli serdang mendapatkan keterangan dari sejumlah warga sekitar mengenai kronologi kejadian.

menurut keterangan saksi yang beredar di sejumlah media, sejak senin malam warga telah menanti kedatangan sabirin.

mereka berkumpul ramai-ramai tanpa perintah siapapun setelah mendengar cerita perihal dugaan pencabulan yang dilakukan sabirin pada anak di bawah umur.

lantas, para warga pun tampak geram karena pihak polisi yang sempat dihubungi seorang warga tetapi justru tidak kunjung datang.

"karena nggak datang-datang polisinya datang dia (sabirin). ya udah banyak kali orang udah nggak bisa dikontrol lagi. kami bilang juganya jangan main hakim sendiri," ungkap salah satu warga yang meminta namanya dirahasiakan.

hal ini dikonfirmasi oleh kasat reskrim polresta deli serdang kompol risqi akbar, ia menyatakan bahwa sabirin memang benar mantan anggota polri yang dipecat dan sempat menjabat sebagai kanit reskrim polsek talun kenas.

namun, risqi pun belum memastikan kapan dan sebab apa sabirin dipecat.

hingga saat ini risqi mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan peninjauan ulang lebih lanjut atas kasus ini.

"sudah di rumah dia. kalau dari kasus yang sekarang, sebagai korbanlah (statusnya karena dianiaya). korban pun belum sadarkan diri di rumah. gak mampu mereka (keluarga) dirawat di rumah sakit," ujar risqi. 

ia juga menuturkan bahwa laporan polisi yang diterima unit ppa polres deli serdang, sabirin diduga mencabuli 2 anak perempuan.

“pada hari senin 28 april 2025 sekitar pukul 15.52 wib, sabirin dilaporkan ke polresta deli serdang karena diduga melakukan tindak pidana pencabulan terhadap 2 orang anak perempuan berusia 9 tahun dan 10 tahun,” tutur rizqi.

sementara itu, ayah dari salah satu anak yang diduga dicabuli oleh sabirin telah membuat laporan ke polresta deli serdang senin sore dengan nomor sttpl /b/ 415/iv/2025/spkt/polresta deli serdang tanggal 28 april 2025.

sang ayah tersebut mengungkapkan bahwa kasus ini diketahui ketika dirinya pulang kerja pada minggu (27/4/2025), ia mendapati korban kesakitan hingga mengeluarkan darah ketika buang air kecil.

saat itulah keluarga mendapatkan pengakuan dari korban bahwa ia telah dicabuli oleh seorang alki-laki yang mengarah kepada sabirin.

"kita sedang lidik ini. memang benar mantan kanit reskrim dulu cuma saya belum tau pasti kapan dipecatnya dan kenapa dipecat," ungkap risqi.

risqi juga telah menerima laporan ayah korban mengenai kasus ini.

"kasus pencabulan memang ada dilaporkan kemarin sore sama orang tua korban," sambungnya.

Tag
Share