Viral! Murid SMA di Bandung Barat Diberi Soal Ujian Biologi Gambar Alat Kelamin, Guru Unggah Klarifikasi

Viral! Murid SMAN di Bandung Barat Diberi Soal Ujian Biologi Gambar Alat Kelamin, Guru Klarifikasi--Kolase
Ia pun mengaku telah menghapus video tersebut dari akun pribadinya sejak mendapatkan banyak tanggapan dari publik.
WY juga menyampaikan bahwa ia menerima dengan lapang dada berbagai kritik dan saran dari masyarakat luas.
“Saya menerima kritik dan saran dari para netizen untuk ke depannya lebih berhati-hati. Saya sudah menghapus video yang ada di akun saya. Untuk akun-akun yang merepost video saya sudah di luar tanggung jawab saya,” ucapnya.
BACA JUGA:Sempat Loyo, Emas Antam Hari Ini Selasa 29 April 2025 Balik Perkasa, Naik Jadi Segini!
Video tersebut tentunya memunculkan diskursus di tengah masyarakat tentang batas etis dalam proses pembelajaran, khususnya saat materi yang diajarkan berhubungan dengan tubuh dan seksualitas.
Beberapa netizen menganggap hal ini merupakan hal biasa karena memang kerap dilakukan ketika belajar biologi.
"Bukannya ini wajar ya? Dari SMP juga memang ada bab sistem reproduksi, biologi itu memang hampir setiap bab disuruh nge gambar, mau sistem pernapasan, ekskresi, pencernaan, dll jadi ga hanya sistem reproduksi aja," komentar seorang netizen di unggahan Instagram fakta.indo yang membahas tentang hal ini.
"Organnya maksudnya. Bukan penampakannya," kata netizen lainnya.
BACA JUGA:Media Dilarang Masuk, Prabowo Bongkar Alasan Townhall Meeting Danantara Digelar Tertutup
BACA JUGA:GEBYAR! Saldo DANA Gratis Rp479.000 Mendarat di Dompetmu, Cek Link DANA Kaget di App Ini Sekarang!
"Mungkin maksudnya organ reproduksi kali ya."
"Yang komen banyak yang nyalahin gurunya. Bisa aja muridnya yang gak pernah dengerin mapel asal aja gambarnya. Padahal emang ada materi gambar alat reproduksi dan nama-nama bagiannya."
Namun, netizen yang lainnya memberi penjelasan bahwa soal dari sang guru memang diperintahkan untuk 'menggambar alat kelamin sendiri' sehingga proses belajar tersebut perlu dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar tidak menimbulkan kesalahpahaman, terutama di ruang digital yang sangat sensitif terhadap isu semacam ini.
"Organnya maksudnya. Bukan penampakannya," kata netizen lainnya.