GBK Resmi Masuk Danantara, Rosan Roeslani Bocorkan Nilai Fantastisnya!

Bukan cuma GBK, ratusan BUMN juga ikut masuk ke Danantara--
Tapi jangan salah paham, 844 itu bukan cuma perusahaan besar kayak PLN atau Pertamina.
BACA JUGA:WOW! TNI AL Nunggak Utang BBM Rp3,2 Triliun ke Pertamina, Minta Dihapus?
Ada juga anak, cucu, bahkan cicit perusahaan BUMN yang ikut dihitung.
"Jadi itu ada anak, cucu, cicit, bahkan di bawahnya cicit lagi. Kalau ditotal semua, ada 844 perusahaan," ujar Rosan sambil senyum.
Ia juga menyebutkan bahwa kategori perusahaan ini termasuk perusahaan-perusahaan berbentuk Perusahaan Umum (Perum) seperti Perum Bulog, Perum Perhutani, Perum Damri, Perum Pegadaian, dan Perum Jasa Tirta.
“Ya, termasuk yang Perum juga. Kita lagi susun rencana matang supaya seluruh aset ini bisa benar-benar jadi kekuatan ekonomi bangsa ke depan,” tegas Rosan.
BACA JUGA:Kapan Bandara SMB II Palembang Mulai Layani Penerbangan ke Luar Negeri? Ini Kata Pengelola!
Sebagai informasi, konsolidasi terhadap BUMN-BUMN ini sudah mulai dilakukan Danantara sejak 21 Maret 2025 lalu.
Fokusnya saat ini adalah merapikan perusahaan besar yang berdampak signifikan terhadap perekonomian nasional.
"Kami sudah mulai konsolidasi bertahap, terutama untuk BUMN yang punya impact besar buat ekonomi," tandas Rosan.
Dengan langkah strategis ini, Indonesia berharap Danantara bisa menjadi motor penggerak baru buat memperkuat kekuatan ekonomi nasional dan mempercepat pertumbuhan di masa depan.