bacakoran.co

WAJIB TAHU! 36 Kloter Jemaah Haji 2025 Dipulangkan Lewat Madinah, Bukan Jeddah, Ada Apa?

Kemenag ungkap jika sebanyak 36 kloter jemaah haji Indonesia 2025 harus pulang lewat Bandara Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah lantaran keterbatasan slot penerbangan Garuda Indonesia.--istimewa

Di sisi lain, Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi mengungkap jika pihaknya belum menyerah.

Saat ini Garuda tengah bernegosiasi ketat dengan otoritas penerbangan Arab Saudi (GACA) untuk mencoba tetap mempertahankan penerbangan dari Jeddah.

BACA JUGA:Waiting List Haji Kota Palembang 23 Tahun, Ketika Ada Rezeki yang Diingat Pertama Wong Kito Mendaftar Haji

BACA JUGA:Visa untuk 14 Negara Ditangguhkan Arab Saudi! Apakah Jemaah Haji Indonesia Terancam Gagal Berangkat? Ini Fakta

"Kami masih berusaha. Ada kemungkinan kalau slot negara lain tidak terpakai, kita bisa rebut kembali," kata Ade penuh optimisme.

Ia juga mengingatkan, pengalaman tahun lalu membuktikan jika beberapa jadwal keberangkatan dari Madinah berhasil dipindahkan ke Jeddah di menit-menit terakhir.

Jadwal Keberangkatan Tetap Aman!

Meski ada perubahan di jalur kepulangan, jadwal keberangkatan jemaah tidak berubah sedikit pun.

BACA JUGA:Tinggal 2,26 Persen Jamaah Haji Reguler Belum Lunasi Biaya Haji, Pelunasan Ditunggu Sampai 17 April 2025

BACA JUGA:Waduh! Arab Saudi Tangguhkan Visa 14 Negara Jelang Haji, Indonesia Juga Kena! Apa Alasannya?

Semua calon haji tetap berangkat sesuai jadwal awal yang sudah ditetapkan, tanpa ada gangguan.

"Keberangkatan aman, hanya mekanisme pulang yang disesuaikan," tegas Ade.

Catat! Siapkan Diri untuk Skema Baru Ini

Bagi jemaah yang tergabung dalam 36 kloter tersebut, pastikan selalu update informasi resmi dari Kemenag dan Garuda Indonesia.

BACA JUGA:Kuota Haji Reguler Terisi 95 Persen, Kemenag Buka Pelunasan Lagi Mulai 8 April 2025

WAJIB TAHU! 36 Kloter Jemaah Haji 2025 Dipulangkan Lewat Madinah, Bukan Jeddah, Ada Apa?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – kabar penting untuk seluruh asal indonesia.

sebanyak 36 kloter jemaah haji indonesia tahun 2025 dipastikan pulang lewat , bukan lagi dari jeddah seperti biasanya.

keputusan ini diumumkan langsung oleh dirjen penyelenggaraan haji dan umrah kemenag, hilman latief.

"perubahan ini terjadi karena keterbatasan slot penerbangan yang dihadapi maskapai garuda indonesia," tegas hilman saat rapat dengan komisi viii di kompleks parlemen, jakarta.

kenapa bisa berubah? ini penjelasannya!

garuda indonesia mengalami kepadatan luar biasa di bandara jeddah.

untuk menghindari kekacauan jadwal, jemaah dari embarkasi lombok, makassar, dan jakarta-pondok gede akan dipulangkan dari bandara madinah.

namun, segala tambahan biaya atau dampak akibat perubahan ini akan sepenuhnya ditanggung garuda indonesia.

"pokoknya, jemaah tidak akan dirugikan. semua konsekuensi teknis kami yang urus," kata hilman memastikan.

garuda indonesia masih coba negosiasi!

di sisi lain, direktur niaga garuda indonesia ade r susardi mengungkap jika pihaknya belum menyerah.

saat ini garuda tengah bernegosiasi ketat dengan otoritas penerbangan arab saudi (gaca) untuk mencoba tetap mempertahankan penerbangan dari jeddah.

"kami masih berusaha. ada kemungkinan kalau slot negara lain tidak terpakai, kita bisa rebut kembali," kata ade penuh optimisme.

ia juga mengingatkan, pengalaman tahun lalu membuktikan jika beberapa jadwal keberangkatan dari madinah berhasil dipindahkan ke jeddah di menit-menit terakhir.

jadwal keberangkatan tetap aman!

meski ada perubahan di jalur kepulangan, jadwal keberangkatan jemaah tidak berubah sedikit pun.

semua calon haji tetap berangkat sesuai jadwal awal yang sudah ditetapkan, tanpa ada gangguan.

"keberangkatan aman, hanya mekanisme pulang yang disesuaikan," tegas ade.

catat! siapkan diri untuk skema baru ini

bagi jemaah yang tergabung dalam 36 kloter tersebut, pastikan selalu update informasi resmi dari kemenag dan garuda indonesia.

walau ada perubahan bandara, pemerintah memastikan pelayanan tetap maksimal, bahkan dengan pengawasan ekstra.

Tag
Share