KEJUTAN! Putin Mendadak Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari, Ukraina Mau Balik Klaim Crimea Pakai Cara Ini!

Presiden Rusia umumkan gencatan senjata 3 hari mulai 8-11 Mei 2025 dengan Ukraina saat peringatan kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman.--istimewa
Tapi bukan melalui aksi angkat senjata, melainkan melalui jalur diplomasi.
"Gencatan senjata tanpa syarat membuka pintu untuk membahas semuanya, termasuk Crimea," ujar Zelensky kepada media.
BACA JUGA:Makin Pro Rusia, Trump Serang Balik! Ratusan Ribu Pengungsi Ukraina Bakal Didepak dari AS?
BACA JUGA:Trump Beri Ultimatum! Rusia dan Ukraina Ditengat Gencatan Senjata Sebelum Paskah 20 April
Zelensky pun merespons pernyataan Presiden AS Donald Trump yang menyebut Ukraina belum cukup kuat secara militer untuk merebut Crimea dengan kekerasan.
Sebaliknya, Zelensky mendorong tekanan internasional terhadap Rusia.
"Dunia punya sanksi, tekanan ekonomi, dan jalur diplomatik. Semua bisa digunakan untuk merebut kembali wilayah kami secara sah," tegasnya.
AS Usulkan Ukraina Akui Wilayah Dikuasai Rusia?
BACA JUGA:Ngeri! Detik-detik Geng Rusia Culik Bule Ukraina dan Rampas Uang Kripto Rp 3,5 Miliar
Di balik layar, beredar kabar jika Gedung Putih sempat mengusulkan pengakuan hukum atas wilayah Ukraina yang kini dikuasai Rusia, termasuk Crimea.
Hal ini sebagai bagian dari kompromi perdamaian.
Namun, Zelensky menolak mentah-mentah jika belum ada gencatan senjata total dari Rusia.
"Kami siap berdialog kapan pun, dalam format apa pun. Tapi hanya jika ada bukti konkret Rusia siap mengakhiri perang ini," pungkasnya.