Sri Mulyani dan BGS 'Reunian’ dengan Bos Freeport-McMoRan di AS, Deal Raksasa Lagi Disiapin?

Menkeu Sri Mulyani dan Budi Gunawan Sadikin (BGS) bertemu dengan Chairman Freepot-McMoRan Richard Adkerson dan CEO Freepot-McMoRan Kathleen Quirk saat gelaran IMF – World Bank Spring Meetings 2025.--@smindrawati/instagram/ist
Pertemuan ini seolah menjadi momen "reuni" antara BGS dan Richard Adkerson.
Keduanya pernah bersanding dalam proses monumental di tahun 2018, ketika BGS--saat itu menjabat sebagai Direktur Utama PT Inalum, sukses mengakuisisi mayoritas saham PT Freeport Indonesia dari tangan Freeport-McMoRan.
BACA JUGA:Ayo Daftar! Loker Lulusan S1, PT Freeport Rekrutmen Pegawai, Simak Persyaratannya!
BACA JUGA:Amazing!! Kabupaten Dompu: Harta Karun Emas dan Tembaga yang Mengalahkan Cadangan Freeport
Aksi korporasi senilai US$ 3,85 miliar (sekitar Rp 558 triliun) ini menandai babak baru sejarah tambang Indonesia.
Mengukuhkan kepemilikan nasional sebesar 51,2 persen atas salah satu tambang tembaga dan emas terbesar dunia.
BGS dan Adkerson bahkan menandatangani dokumen final akuisisi di Kementerian ESDM pada 21 Desember 2018, momen yang dikenang sebagai tonggak penting kemandirian energi nasional.
Cadangan Bernilai Ribuan Triliun Kini di Tangan RI
BACA JUGA:11 Jurusan yang Paling Berpeluang Kerja di PT Freeport Indonesia, Cek Jurusan Kamu...
Dengan akuisisi tersebut, Indonesia kini memegang kendali atas kekayaan luar biasa dari tambang PT Freeport Indonesia, meliputi: 38,6 miliar pound tembaga, 33,8 juta ounce emas, dan 156,2 juta ounce perak.
Total nilai cadangan tersebut diperkirakan mencapai Rp 2.400 triliun.
Ini merupakan angka fantastis yang mempertegas betapa strategisnya posisi Indonesia di pasar mineral global.