BACAKORAN.CO – Real Madrid gagal mempertahankan gelar juara Liga Champions tahun ini. Los Blancos ditekuk oleh Arsenal secara back to back dengan agregat 5-1 di babak perempat final. Pada leg pertama di kandang Arsenal kalah 0-3 dan di kandang Madrid juga kalah 1-2.
Hasil minor tersebut menjadi hal yang tidak bisa diterima oleh tim sekelas Madrid. Juara Liga Champions sebanyak 15 kali ini harus merasaka kenyataan yang sangat pahit. Dengan diperkuat para pemain bintang, Madrid setidaknya bisa mempertahankan status sebagai juara.
Kini bola panas tertuju kepada pelatih Carlo Ancelotti. Pelatih paling senior asal Italia ini menjadi orang yang bertanggung jawab atas kekalahan Madrid. Masa depan mantan pelatih AC Milan dan Juventus ini bakal segera berakhir di Santiago Bernabeu.
Meski demikian pelatih berusia 65 tahun ini tidak terlalu khawatir dirinya bakal dipecat oleh Madrid. Dia merasa sangat paripurna telah menukangi Madrid pada periode kedua. Ancelotti sukses membawa Madrid meraih tiga gelar juara Liga Champions dan dua gelar La Liga Spanyol.
“Bisa jadi tahun ini menjadi musim terakhir saya disini. Musim depan juga kontrak saya bakal segera berakhir dan saya memang tidak terlalu khawatir masalah tersebut. Tapi jika tugas saya selesai disini, saya merasa sangat berterima kasih kepada Madrid,” kata Carlo Ancelotti.
BACA JUGA:Indonesia Ingin Lolos Pildun, Legenda Persita Beri Saran Menohok
BACA JUGA:Thailand-Vietnam Auto Julid, Indonesia Ujicoba dengan Juara Piala Dunia 4 Kali
“Kami merasakan musim yang sangat sempurna tahun lalu tapi tahun ini banyak kesedihan yang kami alami. Itu biasa terjadi dalam sepak bola. Tak satupun tim yang tidak pernah terkalahkan,” tambahnya.
Ancelotti tak sungkan memuji lawan mainnya Arsenal yang tampil sangat solid sejak leg pertama. Madrid telah berusaha memberikan permainan terbaik dengan mengejar defisit gol setelah dikalahkan di kandang Arsenal dengan skor 3-0.
“Ceritanya akan berbeda jika wasit memberikan penalti kepada kami saat Declan Rice menjatuhkan Kylian Mbappe. Tapi hasil akhir tidak akan berubah. Saya mengucapkan selamat kepada Arsenal yang telah bermain baik dan lolos ke semifinal,” lanjutnya.
Madrid juga sudah tidak susah untuk mencari pengganti Ancelotti. Raksasa La Liga Spanyol ini telah mendekati pelatih Bayern Leverkusen, Xabi Alanso. Pelatih berusia 44 tahun ini juga pernah memperkuat Madrid semasa menjadi pemain.
Alonso punya prestasi yang tak kaleng-kaleng sebagai pelatih. Baru pertama kali menjadi pelatih Leverkusen, Alonso berhasil membawa klubnya meraih gelar juara Bundesliga Jerman. Selain itu juga membawa Leverkusen lolos ke final Liga Europa.
BACA JUGA:Parah Kemenangan Besar Barca Tak Dianggap, Kini Arsenal Difavoritkan Juara
BACA JUGA:Keren, Modric Jadi Bos Baru Klub Bek Timnas Indonesia
Merasa Sudah Paripurna, Ancelotti Pasrah Dipecat Los Blancos
Zulhanan
Zulhanan
bacakoran.co – gagal mempertahankan gelar juara liga champions tahun ini. los blancos ditekuk oleh secara back to back dengan agregat 5-1 di babak perempat final. pada leg pertama di kandang arsenal kalah 0-3 dan di kandang madrid juga kalah 1-2.
hasil minor tersebut menjadi hal yang tidak bisa diterima oleh tim sekelas madrid. juara liga champions sebanyak 15 kali ini harus merasaka kenyataan yang sangat pahit. dengan diperkuat para pemain bintang, madrid setidaknya bisa mempertahankan status sebagai juara.
kini bola panas tertuju kepada pelatih . pelatih paling senior asal ini menjadi orang yang bertanggung jawab atas kekalahan madrid. masa depan mantan pelatih dan juventus ini bakal segera berakhir di santiago bernabeu.
meski demikian pelatih berusia 65 tahun ini tidak terlalu khawatir dirinya bakal dipecat oleh madrid. dia merasa sangat paripurna telah menukangi madrid pada periode kedua. ancelotti sukses membawa madrid meraih tiga gelar juara liga champions dan dua gelar la liga spanyol.
“bisa jadi tahun ini menjadi musim terakhir saya disini. musim depan juga kontrak saya bakal segera berakhir dan saya memang tidak terlalu khawatir masalah tersebut. tapi jika tugas saya selesai disini, saya merasa sangat berterima kasih kepada madrid,” kata carlo ancelotti.
“kami merasakan musim yang sangat sempurna tahun lalu tapi tahun ini banyak kesedihan yang kami alami. itu biasa terjadi dalam sepak bola. tak satupun tim yang tidak pernah terkalahkan,” tambahnya.
ancelotti tak sungkan memuji lawan mainnya arsenal yang tampil sangat solid sejak leg pertama. madrid telah berusaha memberikan permainan terbaik dengan mengejar defisit gol setelah dikalahkan di kandang arsenal dengan skor 3-0.
“ceritanya akan berbeda jika wasit memberikan penalti kepada kami saat menjatuhkan kylian mbappe. tapi hasil akhir tidak akan berubah. saya mengucapkan selamat kepada arsenal yang telah bermain baik dan lolos ke semifinal,” lanjutnya.
madrid juga sudah tidak susah untuk mencari pengganti ancelotti. raksasa la liga spanyol ini telah mendekati pelatih bayern leverkusen, xabi alanso. pelatih berusia 44 tahun ini juga pernah memperkuat madrid semasa menjadi pemain.
alonso punya prestasi yang tak kaleng-kaleng sebagai pelatih. baru pertama kali menjadi pelatih leverkusen, alonso berhasil membawa klubnya meraih gelar juara bundesliga jerman. selain itu juga membawa leverkusen lolos ke final liga europa.
manajemen bayern leverkusen sendiri sudah memberikan restu kepaa xabi alonso untuk mencari klub baru pada bursa transfer musim panas 2025 nanti. leverkusen sudah tidak bisa lagi menahan xabi alonso hengkang akhir musim nanti.
prestasi xabi alonso bersama leverkusen pada musim pertama membuat banyak orang tidak percaya. xabi mempu memoles kekuatan leverkusen menjadi tim yang sangat hebat di bundesliga. tak heran jika mereka mampu menjadi juara bundesliga musim lalu.
selain itu juga alonso menorehkan rekor yang menjadikan bayern leverkusen menjadi tim yang tak terkalahkan selama 50 pertandingan. alonso hanya berhasil membawa leverkusen meraih double winner.
sangat disayangkan kesempatan untuk meraih treble winner pada musim pertamanya digagalkan oleh atalanta. pada laga final liga europa, secara mengejutkan bayern leverkusen harus takluk dari atalanta dengan skor telak 0-3. (*)