bacakoran.co - harga emas batangan makin bikin deg-degan!

hari ini, kamis (17/4/2025), melesat tajam dan nyaris menembus angka psikologis rp2 juta per gram--memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.

emas antam saat ini dijual rp1.975.000 per gram, naik rp32.000 dibanding kemarin.

tak hanya itu, harga buyback alias harga jual kembali ke antam pun mencetak rekor baru di angka rp1.824.000 per gram, ikut naik rp32.000.

kenaikan drastis ini bukan yang pertama minggu ini.

pada perdagangan rabu (16/4/2025), harga emas antam sempat dua kali diperbarui, dengan lonjakan terakhir terjadi pada pukul 16:34 wib, saat harganya meroket rp27.000 menjadi rp1.943.000 per gram.

buyback juga ikut melonjak ke rp1.792.000 per gram.

emas dunia tak kalah menyilaukan

kenaikan emas antam tak lepas dari panasnya pasar global.

harga emas dunia di pasar spot pada rabu malam ditutup di level us$3.350,9 per troy ons, naik 3,07 persen--level tertinggi sepanjang masa.

dalam perdagangan intraday, emas bahkan sempat melonjak 3,5 persen, yang merupakan kenaikan harian terbesar sejak maret 2023.

dalam sepekan terakhir, harga emas global naik 6,19 persen, sementara selama sebulan terdongkrak 9,26 persen.

sepanjang tahun 2025 (year to date), emas telah melejit 24,88 persen, dan jika dihitung sejak setahun terakhir, lonjakannya mencengangkan: capai 38,41 persen!

apa penyebabnya?

kenaikan harga emas ini dipicu oleh kekhawatiran pasar terhadap lonjakan inflasi di amerika serikat (as).

dalam pernyataannya, gubernur the fed, jerome powell mengungkapkan dampak dari perang dagang yang memicu naiknya harga barang dan jasa akibat tarif impor yang semakin tinggi.

“kami harus menjaga agar ekspektasi inflasi tetap stabil. kenaikan harga ini kami harapkan hanya bersifat sementara,” ujar powell dalam forum ekonomi di chicago seperti dilansir dari bloomberg.

pernyataan tersebut langsung menggoyang pasar keuangan global.

dolar as melemah hingga menyentuh posisi terendah dalam 6 bulan terakhir.

menurut analis dari anz research, brian martin dan daniel hynes, situasi saat ini menjadi “bahan bakar sempurna” untuk lonjakan emas, yakni: ketidakpastian ekonomi, ancaman inflasi, kemungkinan perlambatan pertumbuhan, dan spekulasi pemangkasan suku bunga.