bacakoran.co

Bukan Jadi Artis dan Musisi! Ini Cita-cita Legenda Musik Indonesia Titiek Puspa yang Wafat di Usia 87 Tahun

Ikon dan legenda musik Indonesia Titiek Puspa ternyata tidak bermimpi menjadi artis atau penyanyi, tapi hanya cita-cita sederhana menjadi guru TK.--@titiekpuspa_official/instagram/ist

BACAKORAN.CO – Siapa yang tak tahu dengan nama Titiek Puspa.

Wanita yang merupakan legenda seni dan musik Indonesia itu telah puluhan tahun malang melintang di dunia hiburan.

Titiek Puspa yang menjadi panutan para artis dan musisi Tanah Air itu dikenal sebagai sosok yang ceria dan bersahaja.

Ikon musik nasional ini banyak melahirkan hits legendaris.

BACA JUGA:Detik-Detik Kepergian Titiek Puspa: Pingsan di Lokasi Syuting! Masuk RS, Lalu Berpulang

BACA JUGA:Kondisi Terakhir Sang Legenda, Titiek Puspa Sempat Lawan Rasa Sakit Sebelum Wafat

Puluhan film pun dibintanginya.

Namun, di balik gemerlap ketenaran dan deretan prestasi di dunia musik dan film, siapa sangka Titiek Puspa, sang maestro hiburan Indonesia, dulunya hanya ingin menjadi guru taman kanak-kanak?

Ya, perempuan yang menjadi ikon musik Tanah Air ini ternyata tak pernah merancang masa depan sebagai penyanyi atau bintang film.

Cita-cita masa kecilnya sungguh sederhana, yakni mengajar dan merawat anak-anak kecil di ruang kelas.

BACA JUGA:Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia, Rumah Duka Ramai Didatangi Musisi Senior Hingga Eks Gubernur

BACA JUGA:6 Rekomendasi Parfum Wanita Aroma Semerbak di Siang Hari, Cocok untuk Daily yang Super Sibuk!

Sudarwati Kecil ke Panggung Musik Nasional

Dilahirkan dengan nama Sudarwati pada 1 November 1937, Titiek adalah anak keempat dari 12 bersaudara.

Bukan Jadi Artis dan Musisi! Ini Cita-cita Legenda Musik Indonesia Titiek Puspa yang Wafat di Usia 87 Tahun

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – siapa yang tak tahu dengan nama .

wanita yang merupakan legenda seni dan musik indonesia itu telah puluhan tahun malang melintang di dunia hiburan.

titiek puspa yang menjadi panutan para artis dan itu dikenal sebagai sosok yang ceria dan bersahaja.

ikon musik nasional ini banyak melahirkan hits legendaris.

puluhan film pun dibintanginya.

namun, di balik gemerlap ketenaran dan deretan prestasi di dunia musik dan film, siapa sangka titiek puspa, sang maestro hiburan indonesia, dulunya hanya ingin menjadi guru taman kanak-kanak?

ya, perempuan yang menjadi ikon musik tanah air ini ternyata tak pernah merancang masa depan sebagai penyanyi atau bintang film.

cita-cita masa kecilnya sungguh sederhana, yakni mengajar dan merawat anak-anak kecil di ruang kelas.

sudarwati kecil ke panggung musik nasional

dilahirkan dengan nama sudarwati pada 1 november 1937, titiek adalah anak keempat dari 12 bersaudara.

masa kecilnya diwarnai impian menjadi seorang guru.

namun, garis takdir membawa langkahnya ke panggung hiburan.

bakat alami dalam dunia tarik suara membawanya meraih kemenangan dalam berbagai lomba menyanyi.

puncaknya, saat ia mencuri perhatian lewat ajang bintang radio.

dari situlah, dunia mengenal sosok titiek puspa yang penuh pesona dan semangat.

melegenda lewat lagu dan layar lebar

namanya melejit lewat lagu-lagu ciptaannya yang menyentuh, seperti minah gadis dusun dan pantang mundur dalam album ikonik doa ibu.

namun titiek tak berhenti di panggung musik, ia juga sukses besar di dunia perfilman.

film seperti bawang putih (1974), inem pelayan sexy (1976), gadis (1980), hingga ini kisah tiga dara (2016) menambah panjang daftar karya yang memperkuat statusnya sebagai seniman multitalenta.

pingsan saat syuting dan akhir perjalanan sang diva

kabar duka datang pada kamis (10/4/2025).

titiek mengembuskan napas terakhir di rs medistra jakarta selatan pukul 16.25 wib, setelah berjuang melawan pendarahan otak.

putrinya, petty tunjungsari, mengisahkan bahwa pada 26 maret 2025, titiek sempat jatuh pingsan saat syuting program lapor pak! di trans 7.

“waktu itu ibu sudah menyelesaikan tiga segmen, lalu tiba-tiba pingsan jam setengah sembilan malam,” kenang petty.

tim produksi segera membawanya ke rs medistra, di mana dokter menemukan pendarahan di otak bagian kiri.

operasi langsung dilakukan, dan awalnya menunjukkan hasil positif. namun karena usia yang lanjut, proses pemulihan menjadi tantangan besar.

tetap aktif di usia senja, hingga nafas terakhir

dua hari sebelum insiden, titiek bahkan masih hadir dalam acara musica berbagi bersama ratusan anak yatim piatu. sosoknya yang aktif dan peduli menjadi ciri khas yang tak tergantikan.

“kami benar-benar tidak menyangka. karena beliau masih terlihat sangat sehat,” ujar petty.

setelah dirawat selama dua minggu, kondisi titiek terus menurun.

kepergiannya akhirnya dikonfirmasi tak lama setelah konferensi pers keluarga.

Tag
Share