Reporter: Rida Satriani
|
Editor: Rida Satriani
|
Sabtu , 05 Apr 2025 - 11:02
BACAKORAN.CO - Dua pria yang diketahui sebagai preman berhasil diciduk polisi usai memalak dan merusak dagangan sayuran seorang pedagang di Pasar Baru Bekasi, Kamis (3/4/2025).
Kedua pelaku berinisial TAD dan DE itupun berhasil diamankan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi pada Jumat (4/4/2025) pagi.
Namun, fakta baru muncul, karena setelah ditangkap dan dilakukan tes urine, ternyata kedua pelaku itu terbukti positif memakai sabu-sabu.
“Untuk kedua orang ini kita tes urine hasilnya positif sabu,” kata Kasat Reskrim Metro Bekasi Kota Komisaris Polisi Binsar Hatorangan Sianturi.
BACA JUGA:Viral! Video Syur Durasi 4 Menit 28 Detik Diduga Mirip Lisa Mariana dengan Pria Beredar di Sosmed, Siapa?
BACA JUGA:Buntut Isu Perselingkuhan dengan Lisa, Kuasa Hukum Ungkap Ridwan Kamil Siap Tes DNA: Kami Siap Ikut Prosedur
Aksi dari kedua preman ini sebelumnya viral di media sosial lantaran mereka nampak geram dan mengacak-acak dagangan seorang pedagang di Pasar Baru.
Hal ini terlihat dari sebuah rekaman video yang menunjukkan salah satu pelaku yang memaksa pedagang menutup dagangannya, sementara satu pelaku lainnya nampak menendang sayuran pedagang.
Penendangan tersebut ternyata dilatarbelakangi oleh perkataan pedagang yang dinilai tidak sopan kepada istri salah satu pelaku yang sebelumnya sedang memungut bayaran.
BACA JUGA:Berminat Jadi Dokter? Cek 6 Universitas Kedokteran Terbaik di Indonesia, Dijamin Ilmunya Nggak Kaleng-Kaleng!
BACA JUGA:14 Rekomendasi Drama China Kolosal yang Seru dan Penuh Intrik, Dijamin Ga Bikin Bosen!
Setelah mengantar istrinya pulang, pelaku berinisial TAD itu kembali ke pasar bersama sang adik yaitu DE sambil mengacak-acak dagangan hingga melakukan aksi kekerasan.
Binsar juga melaporkan dari pemeriksaan bahwa pelaku memang kerap meminta uang setoran keamanan kepada pedagang di Pasar Baru Bekasi yang telah berjalan sekitar tiga tahun lamanya.
"Kedua orang (pelaku) ini melakukan aksi mengambil iuran ini sudah kurang lebih tiga tahun,” ucapnya.
Viral! Dua Preman yang Rusak Dagangan di Pasar Baru Diciduk Polisi, Ternyata Positif Sabu-sabu
Rida Satriani
Rida Satriani
bacakoran.co - dua pria yang diketahui sebagai berhasil diciduk polisi usai memalak dan merusak dagangan sayuran seorang pedagang di pasar baru bekasi, kamis (3/4/2025).
kedua pelaku berinisial tad dan de itupun berhasil diamankan oleh kasat reskrim polres metro bekasi pada jumat (4/4/2025) pagi.
namun, fakta baru muncul, karena setelah ditangkap dan dilakukan tes , ternyata kedua pelaku itu terbukti positif memakai .
“untuk kedua orang ini kita tes urine hasilnya positif sabu,” kata kasat reskrim metro bekasi kota komisaris polisi binsar hatorangan sianturi.
aksi dari kedua preman ini sebelumnya viral di media sosial lantaran mereka nampak geram dan mengacak-acak dagangan seorang pedagang di pasar baru.
hal ini terlihat dari sebuah rekaman video yang menunjukkan salah satu pelaku yang memaksa pedagang menutup dagangannya, sementara satu pelaku lainnya nampak menendang sayuran pedagang.
penendangan tersebut ternyata dilatarbelakangi oleh perkataan pedagang yang dinilai tidak sopan kepada istri salah satu pelaku yang sebelumnya sedang memungut bayaran.
setelah mengantar istrinya pulang, pelaku berinisial tad itu kembali ke pasar bersama sang adik yaitu de sambil mengacak-acak dagangan hingga melakukan aksi kekerasan.
binsar juga melaporkan dari pemeriksaan bahwa pelaku memang kerap meminta uang setoran keamanan kepada pedagang di pasar baru bekasi yang telah berjalan sekitar tiga tahun lamanya.
"kedua orang (pelaku) ini melakukan aksi mengambil iuran ini sudah kurang lebih tiga tahun,” ucapnya.
aksi pemalakan iuran keamanan itu berlangsung setiap hari hingga mereka menghasilkan uang berkisar rp4-4,5 juta per bulan sehingga dapat digunakan untuk kepentingan sehari-hari.
video aksi pemalakan kedua preman itu kini sudah beredar di media sosial hingga mendapatkan kecaman dari netizen yang meminta mereka untuk segera dipenjarakan.
"preman kayak gini? suruh nongkrong dulu di priok sana.. paling dijadiin tukang sapu model kayak gini," kata seorang netizen di instagram.
"nggak usah cari makan lagi di pasar. gratis 10 tahun dalam penjara," komentar sebuah akun instagram.
"preman pemalak musnahkan!" ujar sebuah akun instagram.
