bacakoran.co

Viral! Tren Tarian THR Dianggap Mirip dengan Tarian Tradisi Yahudi, Benarkah Haram Dilakukan?

Tren Tarian THR Dianggap Mirip dengan Tarian Tradisi Yahudi--Kolase

BACAKORAN.CO - Lebaran Idul Fitri menjadi sebuah perayaan bagi umat Muslim setiap tahun setelah bulan Ramadan, maka hal ini tidak luput dari tren yang banyak dilakukan oleh masyarakat, terutama anak muda.

Tren-tren yang viral itu berasal dari media Tiktok, diantaranya ada tren velocity hingga dance atau tarian bagi-bagi Tunjangan Hari Raya (THR).

Lantas, tren ini tentu dilakukan oleh netizen sebagai bentuk berbagi kebahagiaan saat Hari Raya Idul Fitri berlangsung.

Namun, tren tarian ini ternyata menuai berbagai polemik bagi sebagian netizen karena dianggap mirip seperti tarian dari tradisi orang Yahudi.

Informasi ini beredar di media sosial, seperti Instagram, salah satunya pada akun @arifmuhammaddd_.

"Lagi di tanah haram scroll hp yang keluar video video orang arab dan sekitarnya, terus gak sengaja yang keluar video ini, langsug ngucap dan gercep hapus video yang aku buat bagi bagi thr, nyasel kali rasanya ikut trend ini," tulis akun tersebut.

BACA JUGA:YOU Brand Kecantikan Indonesia Resmi Putuskan Kontrak dengan Kim Soo Hyun Terkait Kasus yang Masih Bergulir!

BACA JUGA:Heboh! Beredar Rekaman Kebusukan Lisa Mariana yang Peras Ridwan Kamil Hingga Rp2,5 M, Asli atau Editan?

Unggahan dari akun itu sontak menuai beragam spekulasi netizen yang mempertanyakan kebenaran tarian yang sedang tren di kalangan anak muda tersebut.

Lalu, apakah benar tarian THR itu merupakan salah satu dari tarian tradisi orang Yahudi?

Hal ini juga memantik tanggapan dari influencer Tiktok yang biasa disapa Bunda Corla.

Dalan unggahan Instagramnya, @corla_2 mengunggah video mengenai tarian itu dan memberikan keterangan berupa pengetahuannya yang menyatakan bahwa tarian itu berasal dari Finlandia.

"Biar tidak keliru yang lagi di ikutin trending bagi-bagi THR, ini aslinya Joget dari Negara FINLANDIA, bukan dari Negara manapun Sekalipun Yahudi, Turki, Mesir atau nenek moyang kau paham?" tulis Bunda Corla dalam unggahannya.

Ia juga menjelaskan tarian tersebut tidak memiliki hubungannya dengan pemujaan seperti tradisi dari budaya suatu suku atau agama.

Viral! Tren Tarian THR Dianggap Mirip dengan Tarian Tradisi Yahudi, Benarkah Haram Dilakukan?

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - idul fitri menjadi sebuah perayaan bagi umat muslim setiap tahun setelah bulan ramadan, maka hal ini tidak luput dari tren yang banyak dilakukan oleh masyarakat, terutama anak muda.

-tren yang viral itu berasal dari media tiktok, diantaranya ada tren velocity hingga dance atau tarian bagi-bagi tunjangan hari raya (thr).

lantas, tren ini tentu dilakukan oleh netizen sebagai bentuk berbagi kebahagiaan saat hari raya idul fitri berlangsung.

namun, tren tarian ini ternyata menuai berbagai polemik bagi sebagian netizen karena dianggap mirip seperti tarian dari tradisi orang .

informasi ini beredar di media sosial, seperti instagram, salah satunya pada akun @arifmuhammaddd_.

"lagi di tanah haram scroll hp yang keluar video video orang arab dan sekitarnya, terus gak sengaja yang keluar video ini, langsug ngucap dan gercep hapus video yang aku buat bagi bagi thr, nyasel kali rasanya ikut trend ini," tulis akun tersebut.

unggahan dari akun itu sontak menuai beragam spekulasi netizen yang mempertanyakan kebenaran tarian yang sedang tren di kalangan anak muda tersebut.

lalu, apakah benar tarian thr itu merupakan salah satu dari tarian tradisi orang yahudi?

hal ini juga memantik tanggapan dari influencer tiktok yang biasa disapa bunda corla.

dalan unggahan instagramnya, @corla_2 mengunggah video mengenai tarian itu dan memberikan keterangan berupa pengetahuannya yang menyatakan bahwa tarian itu berasal dari finlandia.

"biar tidak keliru yang lagi di ikutin trending bagi-bagi thr, ini aslinya joget dari negara finlandia, bukan dari negara manapun sekalipun yahudi, turki, mesir atau nenek moyang kau paham?" tulis bunda corla dalam unggahannya.

ia juga menjelaskan tarian tersebut tidak memiliki hubungannya dengan pemujaan seperti tradisi dari budaya suatu suku atau agama.

"dance/nari yang tidak ada kaitannya dengan pemujaan, budaya, tradisi, apalagi agama jangan gila tar gila beneran. ini joget ala ala happy time saat pesta remaja tahun 1060," sambung bunda corla.

namun, di sisi lain, terdapat sebuah akun instagram yang menunjukkan informasi lebih rinci mengenai tarian thr tersebut.

akun instagram @iqbalhimawan_ menuliskan dalam unggahannya disertai video tarian thr yang diketahui merupakan sebuah tradisi pernikahan israel.

"beredar di internet, video yang ramai memantik diskusi. diunggah pada 6 februari 2014, atau 11 tahun lalu, video tersebut menunjukkan tarian yang dilakukan di sebuah pernikahan israel oleh para pria chassidic (semacam aliran hasid yahudi, dalam yudaisme ortodoks menekankan pendekatan spiritual terhadap kehidupan yahudi, dengan penganut yang dikenal sebagai hasidim atau chassidim)," tulis akun tersebut.

ia juga menuliskan bahw atarian itu muncul dari sebuah sekolah di fransisco pada tahun 1952 seperti yang ditulis dari sebuah artikel majalah time pada 1953.

"tarian ini disebut berasal dari balboa high school di san francisco sekitar tahun 1952. tarian ini muncul terlebih dahulu, baru diikuti oleh lagu dengan nama yang sama, yang ditulis dan direkam oleh ray anthony sebagai lagu instruksi pada tahun 1952," sambungnya.

"setelah digubah sebagai instrumental pada tahun 1958, bunny hop kemudian populer sebagai 'penguin dance' dan menjadi fenomena di banyak negara, bahkan di arab saudi," tambah akun iqbalhimawan_ lagi.

bahkan ia juga menyebutkan bahwa tarian ini mirip dengan tarian dari finlandia yang bernama jenkka yang populer di abad ke-19.

"sementara itu ada pula tarian finlandia disebut jenkka, yang merupakan versi lokal dari tarian populer abad ke-19, 'schottish', yang serupa dengan formasi peserta tarian yang berbaris letkajennkka (disebut2 muncul pada tahun 1960an),"

selain itu, akun tersebut juga menambahkan versi tarian lain yang mirip, yakni folk dance dari romania dan albania.

namun, meskipun memiliki banyak kesamaan tarian dari berbagai negara dan suku di dunia, tampaknya netizen di kolom komentar unggahan iqbalhimawan_ itu masih menyoroti dan menyimpulkan bahwa tarian bagi-bagi thr mirip dengan tarian asal israel.

"banyak yg nyari pembelaan saya sudah baca full caption tetap aja sama tarian seperti ini tidak pernah di contohkan dalam islam intinya di situ," komentar akun imam_sa***.

"astaghfirullah, dari sini kita bisa mengambil hikmah bahwa jangan mau dibodohi oleh dunia maya , jangan asal ikut tren yahh kawan," tulis akun instagram qonitah.assy***.

"ngeri ya, sekarang di indonesia udah mulai masuk tarian seperti itu dalam pembagian thr lebaran," kata akun instagram yulia_kum****.

hingga sekarang, masih belum ada informasi yang valid dan jelas terkait kebenaran tarian bagi-bagi thr ini, apakah boleh dilakukan umat muslim atau tidak.

namun, alangkah baiknya, masyarakat untuk tetap tidak reaktif terhadap tren yang masih ada sangkutpautnya dengan simbol atau ajaran yang melenceng dari ilmu agama yang telah diterapkan sehari-hari.

Tag
Share