bacakoran.co - drama kebijakan ekonomi presiden as mengguncang dunia.

kali ini jadi korban.

hanya dalam waktu 24 jam, lebih dari us$160 miliar atau sekitar rp2.640 triliun (kurs rp16.555) menguap dari pasar aset digital.

setelah pengumuman tarif impor besar-besaran oleh trump di gedung putih, pasar kripto langsung tergelincir tajam.

kapitalisasi pasar yang sebelumnya di level us$2,78 triliun, kini tinggal us$2,62 triliun.

bitcoin dan altcoin tersungkur

bitcoin, sang raja kripto, sempat anjlok 6 persen ke us$81.000, sementara ethereum rontok 7 persen, solana longsor 13 persen, dan xrp tak luput melemah 8 persen.

menurut data coin metrics, harga bitcoin terakhir diperdagangkan di sekitar us$81.914,63, sementara altcoin lainnya juga belum menunjukkan pemulihan signifikan.

efek domino dari tarif trump

investor dikejutkan oleh tarif minimum 10 persen yang diumumkan trump untuk berbagai barang impor.

bahkan dengan bea lebih tinggi untuk negara-negara tertentu.

kebijakan ini langsung memicu kekhawatiran soal perang dagang global, dan pasar pun merespons negatif.

tak hanya saham, kripto pun ikut terguncang.

"bitcoin kini diperlakukan seperti aset makro berisiko tinggi," kata ben kurland, ceo platform riset kripto dyor.

dikatakan, bitcoin mengikuti arah imbal hasil, suku bunga, dan kekuatan dolar.

“ini bukan soal fundamental kripto, tapi soal sentimen global," terangnya.

masih ada harapan?

namun, analis seperti david hernandez dari 21shares menilai ada secercah optimisme.

ia menyebutkan jika bitcoin masih bertahan di atas level dukungan teknikal penting, yang mengindikasikan permintaan jangka panjang masih kuat.

"meski tarif ini lebih tinggi dari perkiraan, setidaknya kini investor mendapat kejelasan. ketidakpastian tersingkir, dan institusi bisa saja melihat peluang emas dalam tekanan harga ini," ujarnya.

apa selanjutnya?

pasar kripto mungkin tengah babak belur, tapi volatilitas bukan hal baru di dunia digital.

aset kripto bakal rebound atau makin terpuruk,  semua tergantung bagaimana pasar mencerna efek kebijakan trump selanjutnya.