Tragis! Pesta Petasan Lebaran di Pamekasan Berujung Renggut Nyawa 1 Orang Remaja

Pesta Petasan Lebaran di Pamekasan Berujung Renggut Nyawa 1 Orang Remaja--Instagram fakta.indo
BACAKORAN.CO - Nyawa seseorang direnggut akibat pesta petasan yang menjadi tradisi saat Hari Raya Idul Fitri di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Korban tersebut tewas akibat ledakan yang dahsyat dengan mengalami banyak luka.
Peristiwa tragis ini terjadi tepatnya di Desa Pangorayan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan pada Senin (31/3/2025) dengan sejumlah petasan yang berukuran kecil hingga besar dikumpulkan di sebuah titik.
Pesta petasan diselenggarakan sejak sore hingga malam ari yang berada di sekitar 5 kilometer ke arah barat Kota Pamekasan.
Kerumunan warga tidak menduga sejauh mana akan dampak ledakan dari petasan itu, sehingga sejumlah dari mereka yang menonton mengalami luka kecil.
BACA JUGA:Defisit Dagang Terbesar, Trump Umumkan Darurat Ekonomi AS, Dunia Terancam Resesi?
Salah satu korban jiwa sempat mendapat pertolongan dari warga yang memadati lokasi akibat ledakan petasan, lalu dilarikan ke RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Namun, sayangnya nyawa korban tersebut tidak dapat tertolong sehingga ia meninggal pada 1 April 2025 di rumah sakit.
Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto mengatakan korban berinisial MR merupakan seorang pelajar yang tinggal di Desa Larangan Bendung Kecamatan Palengaan Pamekasan.
Berdasarkan keterangan Kapolres AKBP Hendra Ekp Triyulianto, pesta petasan ini merupakan budaya tahunan yang biasa digelar warga Desa Pangorayan di Hari Raya Idul Fitri.
BACA JUGA:Terkait Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil, Atalia Praratya Akui Tidak Mau Ikut Campur
BACA JUGA:Gaspol! Ini Cara Gampang Download dan Cetak Kartu SNBP 2025, Jangan Sampai Ketinggalan!
Menanggapi hal ini, Kapolres AKBP Hendra Eko Triyulianto berharap agar musibah itu merupakan yang terakhir dan tidak akan terjadi lagi nantinya.
"Saya turut berbela sungkawa atas musibah yang terjadi pada korban dan merasa prihatin untuk kejadian ini," ujar kapolres saat mengunjungi rumah duka.