bacakoran.co - lebaran udah di depan mata dan thr udah nongol, tapi sebelum kamu sibuk tukar uang buat bagi-bagi thr, dengerin dulu nih.
jangan sampe kamu asal tukar uang yang ternyata malah bikin kamu terjebak riba, yang jelas banget dalam islam.
nah, buya yahya udah ngasih penjelasan soal cara tukar uang yang halal, biar transaksi kamu tetap aman dan berkah.
yuk, simak penjelasan lengkapnya dan pastiin setiap rupiah yang kamu tukar itu udah sesuai syariat.
supaya lebaran kamu makin berkat dan bebas dosa.
tukar uang bisa jadi riba, kok bisa?
jadi gini, misalnya kamu punya uang rp100.000 dan mau tukar dengan pecahan rp2.000-an.
ada orang yang siap sedia tukerin uang kamu, tapi dia cuma kasih rp95.000 atau bahkan rp90.000.
nah kayak gini udah termasuk riba lho.
kenapa? karena ada selisih nilai dalam pertukaran uang.
dalam islam, tukar-menukar barang yang sejenis (seperti uang dengan uang) harus dengan nilai yang sama agar tidak ada pihak yang dirugikan.
kalau ada selisih, itu sudah masuk dalam kategori riba, dan riba hukumnya haram.
buya yahya menegaskan bahwa dalam seperti ini, bukan cuma yang menerima uang yang berdosa, tapi juga yang memberi.
jadi, kalau kamu sengaja menukar uang dengan sistem potongan kayak gini, sama aja ikut terlibat dalam riba.
trik tukar uang yang halal dan aman
tenang, ada cara biar tetap bisa tukar uang tanpa jatuh ke dalam riba, caranya simpel kok.
1. tukar uang dengan nominal sama
kalau kamu punya rp100.000, pastikan saat ditukar dengan pecahan kecil jumlahnya tetap rp100.000.
jangan sampai ada potongan nominal dari total uang yang ditukar.
2. pisahkan biaya jasa tukar uang
kalau ada orang yang menyediakan jasa tukar uang, bayarnya harus dilakukan secara terpisah.
contohnya, setelah kamu berhasil menukar uang rp100.000 dengan jumlah yang sama, baru deh kamu kasih biaya jasa sebagai bentuk pembayaran atas usaha mereka.
3. jangan mau kalau ada potongan
kalau ada yang nawarin tukar uang dengan sistem potongan, langsung tolak aja.
misalnya kamu kasih rp100.000 tapi yang dikembalikan cuma rp95.000, mending cari tempat lain yang lebih aman.
4. cari tempat tukar uang resmi
alternatif lain, kamu bisa menukar uang di bank yang sudah jelas keamanannya,
biasanya sih, bank nggak akan memotong nominal uang kamu, jadi tetap sesuai aturan syariah.
kenapa harus hindari riba?
riba bukan cuma sekadar potongan uang, tapi juga bisa membawa dampak buruk dalam hidup.
dalam islam, riba adalah salah satu dosa besar yang bisa mengundang murka allah.
jadi, meskipun kelihatannya sepele, lebih baik hindari daripada menyesal di kemudian hari.
buya yahya mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati dalam bertransaksi.
jangan sampai karena ingin praktis, kita malah terjebak dalam dosa riba yang bisa merugikan diri sendiri.
menukar uang receh buat lebaran memang jadi kebiasaan banyak orang, tapi jangan sampai salah cara.
pastikan kamu menukar uang dengan nominal yang sama, dan kalau ada jasa tukar uang, bayarnya dilakukan secara terpisah setelah transaksi selesai.
dengan begitu, transaksi tetap halal dan kamu pun bebas dari riba.
yuk, lebih teliti dan bijak dalam menukar uang, jangan sampai karena ingin praktis, malah terjerumus dalam dosa, semoga bermanfaat.