BACAKORAN.CO – Dua laga dua gol. Itulah catatan apik yang ditorehkan oleh penyerang anyar timnas Indonesia, Ole Romeny. Penyerang milik Oxford United ini baru menjalani dua laga debut bersama Tim Garuda pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Debut pertama, striker berusia 24 tahun ini mampu membobol gawang Timnas Australia di Stadion Allianz, Sydney. Namun sayang sekali Ole Romeny gagal membantu Merah Putih meraih kemenangan setelah dibantai dengan skror 5-1.
Debut kedua terjadi saat menjamu timnas Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada tanggal 25 Maret 2025 lalu. Romeny menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang mampu mencetak gol ke gawang Bahrain.
Tak terbanyangkan berapa gol yang dicatatkan Ole Romeny jika dia menjadi pemain timnas Indonesia mulai dari Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Mungkin dia mampu membantai Vietnam, Brunei Darussalam, dan Filipina.
Usia yang relatif sangat muda membuata Ole Romeny bisa bersinar bersama timnas Indonesia pada masa yang akan datang. Mantan penyerang FC Utrecht ini diprediksi bakal menjadi topskor Timnas Indonesia.
Namun Romeny tak mau sesumbar dengan ekspektasi besar tersebut. Dia justru sangat menggagumi atmosfir Stadion Gelora Bung Karno Jakarta yang sangat kuat. Dukungan para fans timnas Indonesia seakan meruntuhkan mental lawan.
BACA JUGA:Satu Misi Sudah Beres, Misi Selanjutnya Trah Jonathans Siap ke Pangkuan Pertiwi
BACA JUGA:Yes, Duo Oxford United Buka Jalan Menuju Amerika Serikat
“Gilaa, saya belum pertan merasakan (atmosfir) yang seperti ini sebelumnya. Kadang kami lihat ke tribun dan sadar betapa besarnya arti pertandingan ini untuk mereka. Ini lebih dari sekedar permainan dan menjadi pengalaman yang keren banget,” kata Ole Romeny.
Hingga saat ini pencetak gol terbanyak bagi timnas Indonesia adalah Abdul Kadir. Legenda timnas Indonesia ini mengoleksi 70 gol dari 111 pertandingan bersama timnas Indonesia di ajang resmi FIFA. Topskor kedua adalah Iswadi Idris dengan mencetak 50 gol dari 96 pertandingan.
Posisi ketiga ditempati oleh legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas. Pria kelahiran Salatiga ini menyumbangkan 38 gol dari 87 pertandingan bersama timnas Indonesia. Selanjutnya posisi keempat Soetjipto Soentoro dengan mencetak 37 gol dari 61 pertandingan.
Dan posisi kelima diraih oleh Kurniawan Dwi Julianto. Si Kurus panggilan Kurniawan Dwi Julianto mencetak 33 gol dari 59 pertandingan. Sedangkan Boaz Salossa hanya mampu mencetak 13 gol dari 50 pertandingan bersama timnas Indonesia.
BACA JUGA:Ngeri Guys! Jika Lolos Babak Keempat Indonesia Bertemu Dua Anak Emas FIFA dan AFC
BACA JUGA:Koeman Bakalan Skip Van Dijk Jika keluar dari Eropa
Tampil Begini Terus, Kayaknya Romeny Bisa Pecahkan Rekor Topskor Sepanjang Masa Indonesia
Zulhanan
Zulhanan
bacakoran.co – dua laga dua gol. itulah catatan apik yang ditorehkan oleh penyerang anyar timnas indonesia, . penyerang milik ini baru menjalani dua laga debut bersama tim garuda pada kualifikasi zona asia.
debut pertama, striker berusia 24 tahun ini mampu membobol gawang timnas australia di stadion allianz, . namun sayang sekali ole romeny gagal membantu merah putih meraih kemenangan setelah dibantai dengan skror 5-1.
debut kedua terjadi saat menjamu timnas bahrain di stadion gelora bung karno, jakarta pada tanggal 25 maret 2025 lalu. romeny menjadi satu-satunya pemain indonesia yang mampu mencetak gol ke gawang bahrain.
tak terbanyangkan berapa gol yang dicatatkan ole romeny jika dia menjadi pemain timnas indonesia mulai dari babak pertama kualifikasi piala dunia 2026 zona asia. mungkin dia mampu membantai vietnam, brunei darussalam, dan filipina.
usia yang relatif sangat muda membuata ole romeny bisa bersinar bersama timnas indonesia pada masa yang akan datang. mantan penyerang ini diprediksi bakal menjadi topskor timnas indonesia.
namun romeny tak mau sesumbar dengan ekspektasi besar tersebut. dia justru sangat menggagumi atmosfir stadion gelora bung karno jakarta yang sangat kuat. dukungan para fans timnas indonesia seakan meruntuhkan mental lawan.
“gilaa, saya belum pertan merasakan (atmosfir) yang seperti ini sebelumnya. kadang kami lihat ke tribun dan sadar betapa besarnya arti pertandingan ini untuk mereka. ini lebih dari sekedar permainan dan menjadi pengalaman yang keren banget,” kata ole romeny.
hingga saat ini pencetak gol terbanyak bagi timnas indonesia adalah abdul kadir. legenda timnas indonesia ini mengoleksi 70 gol dari 111 pertandingan bersama timnas indonesia di ajang resmi fifa. topskor kedua adalah iswadi idris dengan mencetak 50 gol dari 96 pertandingan.
posisi ketiga ditempati oleh legenda persija jakarta, . pria kelahiran salatiga ini menyumbangkan 38 gol dari 87 pertandingan bersama timnas indonesia. selanjutnya posisi keempat soetjipto soentoro dengan mencetak 37 gol dari 61 pertandingan.
dan posisi kelima diraih oleh kurniawan dwi julianto. si kurus panggilan kurniawan dwi julianto mencetak 33 gol dari 59 pertandingan. sedangkan boaz salossa hanya mampu mencetak 13 gol dari 50 pertandingan bersama timnas indonesia.
untuk abdul kadir memang belum banyak yang tahu sepak terjangnya. maklum dia lahir pada era 1950-an. abdul kadir telah aktif bermain di sepak bola indonesia pada periode 1967-1979. beberapa klub besar pernah diperkuatnya seperti psms medan dan persebaya surabaya.
dia juga berhasil mempersembahkan beberapa gelar juara bersama timnas indonesia diantaranya adalah juara piala raja tahun 1968, juara merdeka games tahun 1969, dan piala pesta sukan singapura pada tahun 1972.
pada bulan desember 2021, fifa merilis daftar pemain yang pernah tampil lebih dari 100 pertandingan bersama tim nasional di pertandingan level a. pertandingan level a terdiri dari piala dunia, kompetisi continental seperti piala asia, laga persahabatan internasional dan olimpiade.
dari data yang dikeluar oleh fifa hanya ada satu pemain dari indonesia yang berhasil mencatatkan 100 caps bersama timnas indonesia yakni abdul kodir. dia mencatatkan 105 pertandingan. namun pusat data rsssf memasukkan 6 pertandingan laga non fifa yang membuat jumlahnya menjadi 111 pertandingan bersama timnas indonesia. (*)